Ini 6 Hewan yang Mengalami Menstruasi, Bukan Hanya Manusia
Ini 6 Hewan yang Mengalami Menstruasi, Bukan Hanya Manusia, Lho!
Semuanya adalah hewan mamalia
BERITA BURUNG Menstruasi adalah keluarnya darah dari vagina akibat sel telur yang tidak dibuahi dan melibatkan sistem hormon dalam organ reproduksi. Siklus bulanan ini terjadi pada perempuan dan seringkali ditandai dengan mood swing dan nyeri hebat di beberapa bagian tubuh.
Bahkan waktu menstruasi antara spesies hewan satu dengan yang lainnya juga berbeda.
Inilah 6 hewan yang mengalami menstruasi layaknya manusia. Apa saja ya?
1. Keluarga kera
Keluarga kera seperti gorila, simpanse, orangutan dan owa juga mengalami menstruasi seperti manusia. Melansir Center for Academic Research, siklus menstruasi keluarga kera yang teratur dan tak jauh beda daripada manusia.
Siklus mentruasi orangutan adalah 29 hari, gorilla 30 hingga 32 hari, sedangkan simpanse sekitar 37 hari.
2. Kelelawar buah
Mamalia terbang ini memiliki cara menstruasi dan perubahan morfologi dan hormon mirip dengan perempuang yang sedang haid. Adapun siklus menstruasi kelewar buah terjadi setiap 33 hari sekali.
Beberapa jenis kelelawar juga mengalami menstruasi, seperti kelelawar mastiff (Molossus rufus) dan kelelawar berlindah panjang (Glossophaga soricina).
3. Tikus berduri
Masih dalam keluarga hewan pengerat, tikus berduri atau Acomys cahirinus juga mengalami siklus menstruasi. Dinamakan tikus berduri karena hewan ini memiliki bulu yang keras mirip duri.
Mengutip Nadia Nadia Bellofiore, dkk dalam A Missing Piece: The Spiny Mouse and The Puzzle of Menstruating Species (2018), tikus berduri memiliki siklus menstruasi lebih pendek dari manusia, yaitu berkisar antara 6 hingga 10 hari dan periode menstruasi yang berlangsung rata-rata 3 hari. Siklus reproduksi ini terjadi karena penurunan konsentrasi progesteron.
4. Tikus gajah
Walau terdapat kata “gajah”, tikus satu ini tak memiliki hubungan darah dengan gajah, Bela. Dinamakan tikus gajah karena tikus ini nempunyai mulut yang panjang bagai belalai gajah.
Bersanding terbalik dengan gajah yang identik sebagai hewan besar, tikus gajah justru memiliki tubuh yang kecil dan gesit. Spesies tikus kecil ini dapat ditemukan di seluruh dunia.
Sama seperti tikus buah, tikus gajah juga mengalami fase menstruasi. Hanya saja, siklus menstruasinya tak teratur dan belum diketahui secara akurat.
5. Gajah
Bukan cuma tikus gajah, mamalia besar dengan belalai panjang ini juga bisa menstruasi. Melansir dari nrcn.org, seekor gajah menggunakan rumput sebagai pembalut saat sedang menstruasi menggunakan rumput sebagai pembalut.
Saat sedang haid, biasanya gajah betina akan menetap di satu tempat selama periode tertentu. Gajah juga memiliki fitur reproduksi yang berbeda dari mamalia lainnya. Maka tak heran, mereka memiliki panjang dan struktur siklus reproduksi dan pola sekresi hormon reproduksi yang berbera pula.
Biasanya gajah mengalami siklus estrus sekitar 13-18 minggu dan dimulai dengan hormon progestron yang meningkat 1-3 hari setelah ovulasi.
6. Anjing
Pemilik anjing kiranya sudah mengetahui bahwa ras Canine ini juga memiliki fase menstruasi. Mengutip VCA Animal Hospital, anjing yang mencapai masa pubertas akan mengalami siklus estrus atau siklus reproduksi pertamanya.
Sederhananya, fase ini bisa disebut sebagai birahi. Saat sedang mengalami estrus, anjing akan mengalami menstruasi.
Setiap ras anjing memiliki masa pubertasnya yang berbeda-beda. Selain itu, periode dan siklus anjing juga bervariasi. Yaitu antara usia empat bulan, enam bulan, dan pada anjing yang lebih besar bisa saja baru terjadi pada usia dua tahun.
Demikian, daftar hewan yang mengalami menstruasi. Semoga informasi ini bisa menambahkan wawasanmu, Bela.