Google Alfabet Inc menonaktifkan fitur google maps sementara selama selama perang 2022

Google Alfabet Inc menonaktifkan fitur google maps sementara selama selama perang

Google Alfabet Inc mengonfirmasi di hari Minggu jika itu sudah menonaktifkan sementara untuk Ukraina beberapa alat Google Maps yang memberi info langsung mengenai keadaan jalan raya dan berapa repot beragam tempat.

Google Alfabet Inc menonaktifkan fitur google maps

Perusahaan itu menjelaskan sudah ambil perlakuan menonaktifkan susunan jalan raya Google Maps secara global dan info langsung mengenai berapa sibuknya beberapa tempat seperti toko dan restaurant di Ukraina untuk keselamatan komune lokal di negara tersebut, sesudah konsultasi dengan beberapa sumber terhitung kewenangan regional.

Ukraina hadapi gempuran dari pasukan Rusia yang menginvasi negara tersebut di hari Kamis. Saat rudal jatuh di beberapa kota Ukraina, nyaris 400.000 masyarakat sipil, khususnya wanita dan anak-anak, sudah larikan diri ke beberapa negara tetangga.

Rusia menyebutkan perbuatannya di Ukraina sebagai “operasi khusus”

Perusahaan tehnologi besar terhitung Google menjelaskan mereka ambil beberapa langkah baru membuat perlindungan keamanan pemakai di daerah itu.

Layanan online dan situs sosial media sudah disadap oleh beberapa periset yang kumpulkan kegiatan sekitar perang.

Seorang profesor di Institut Study Internasional Middlebury California menjelaskan Google Maps menolongnya mencari “kemacetan jalan raya” yang sebetulnya ialah gerakan Rusia ke arah tepian beberapa saat saat sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin umumkan gempuran itu.

Google menjelaskan info jalan raya langsung masih tetap ada untuk sopir yang memakai feature navigasi tikungan untuk tikungan di tempat itu.

Google Maps sudah mengonfirmasi jika data jalan raya langsung di Ukraina sudah tidak diaktifkan membuat perlindungan masyarakat sepanjang agresi Rusia ke Ukraina, menurut Reuters.

Semua iPhone yang memakai program Google Maps dan semua handphone Android dengan service lokasi aktif akan kumpulkan data jalan raya anonim dan mengirim info itu kembali lagi ke Google, menurut interviu yang diberi jubir Google ke Business Insider.

Google Alfabet Inc menonaktifkan fitur google maps

Dengan memakai tehnologi ini, Google Maps mencari skema jalan raya normal dan akan mengingatkan sopir saat ada kemacetan di jalan dan arahkan mereka ke jalur yang bisa lebih cepat.

Pemakai dapat memberikan laporan kecelakaan mobil, jebakan kecepatan, dan data perjalanan yang lain ke sopir yang lain memakai program itu, menurut Business Insider.

mengenai keputusan Google untuk menonaktifkan feature

Selanjutnya mengenai keputusan Google untuk menonaktifkan feature: “Perlakuan menonaktifkan susunan jalan raya Google Maps secara global dan info langsung mengenai berapa repot beberapa tempat seperti toko dan restaurant di Ukraina untuk keselamatan komune lokal di negara itu, sesudah konsultasi dengan sumber terhitung kewenangan regional,” kata Google, menurut Reuters.

Minggu kemarin, Jeffery Lewis, seorang profesor dan periset intelijen sumber terbuka, men-tweet jika data jalan raya dari Google Maps memperlihatkan agresi ke Rusia sudah diawali di hari Kamis, menurut BBC.

“Menurut @googlemaps, ada ‘kemacetan’ pada jam 03:15 pagi di jalan dari Belgorod, Rusia ke tepian Ukraina. Itu diawali tepat di mana kami menyaksikan skema lapis baja Rusia dan IFV/APC ada tempo hari,” tweet Lewis.

Deskripsi yang semakin besar: Data jalan raya langsung Google Maps bisa bermanfaat, tetapi perlu disokong dengan data lain untuk memverifikasi apa yang sebetulnya terjadi.

Info satelit dari tepian Ukraina mengutarakan jika data itu peluang datang dari masyarakat Ukraina yang hadapi penghambat jalan, tidak dari handphone tentara Rusia, menurut The Verge.

Pokoknya: Walau data jalan raya langsung tidak ada, panduan arah tikungan untuk tikungan masih ada untuk mereka yang memakai peta secara lokal, menurut Reuters.