Fenomena Citayam Fashion Week
Beritaburung: Fenomena Citayam Fashion Week di Jakarta
Citayam Fashion Week Viral di Sosial Media
Fenomena baru sedang marak beredar di media social seperti Instagram dan TikTok perihal ‘Citayam Fashion Week’ mulai dikenal oleh seluruh penduduk Indonesia pada saat para anak muda yang berlomba-lomba dalam menonjolkan outfit mereka ini viral melalui FYP di TikTok. Ditengah gemerlapnya gedung-gedung tinggi di kawasan SCBD ini jadi tempat ajang berkumpulnya para anak muda asal Citayam & Bojong demi menarik perhatian lawan jenis lalu mendapat pacar ataupun hanya sekedar menjadi tempat tongkrongan.
Nama Citayam Fashion Week tercetus karena anak muda ingin tampil berlenggok layaknya seorang model seperti Paris Fashion Week dengan selera fashion mereka masing-masing. Menurut salah satu anak muda yang di wawancara oleh sebuah media, anak tersebut berkata bahwa cita-citanya selama ini adalah menjadi seorang model di panggung catwalk, dan dengan adanya trend Citayam Fashion Week ini setidaknya ia bisa menyalurkan passion dalam dunia modeling dengan busana terbaik yang selalu ia tampilkan setiap pekan.
Gubernur DKI Jakarta Angkat Bicara
Fenomena ini juga turut menarik perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mengatakan bahwa tim pemerintah DKI Jakarta telah membangun ruang ketiga sebagai tempat yang menyetarakan dan mempersatukan. Ruang ketiga adalah ruang kita bersama di antara ruang pertama (rumah), dan ruang kedua (tempat belajar/kerja). Anies menambahkan, siapa saja yang ingin menikmati ruang publik di Jakarta dengan cara dan ekspresinya masing-masing sangat di persilahkan, asal menjaga kebersihan dan ketertiban.
Respon Positif Dari Media Fashion Jepang
Tak hanya di Instagram dan TikTok saja, namun fenomena Citayam Fashion Week ini turut menjadi trending topic bagi warga Twitter. Hingga di notice oleh media fashion Jepang @TokyoFashion.
Akun twitter fashion Jepang ini mengatakan bahwa ribuan anak muda Indonesia yang berdandan dan membuat jalan-jalan di Jakarta Pusat menjadi hidup sebagai fashion catwalk, tidak seperti Harajuku di Jepang. Akun tersebut menambahkan ada banyak banyak penduduk Harajuku di masa lalu bahkan beberapa bisnis Harajuku yang tidak begitu menghargai anak-anak yang mengenakan busana gila. Umumnya anak Harajuku di Jepang tidak memusuhi mereka, hanya menjauhinya maka kedua belah pihak bisa hidup berdampingan.
Akun fashion Jepang ini turut berharap bahwa siapa saja yang memiliki situs atau akun social media Indonesia mendokumentasikan dan mendukung fenomena ini, demi membantu membangun komunitas street fashion di Jakarta dan mendorong anak-anak muda untuk saling menginspirasi dan menemukan tempat untuk mempromosikan acara mode lokal, dll.
Sisi Positif Citayam Fashion Week
Fenomena Citayam Fashion Week ini sebenarnya baik bagi yang memandang sisi positif dari pergaulan mereka, seperti membantu anak-anak muda ini menemukan sarana umum untuk mengekspresikan diri masing-masing, membantu kesetaraan Kawasan SCBD yang dulunya hanya dikuasai masyarakat perkantoran megah, juga turut membangun ekonomi kelas bawah bagi para pedangang yang setiap minggu mencari rezeki dengan berjualan disana.
Menurut seorang pedagang minuman keliling yang mulai berjualan pada saat fenomena ini terkenal di jagad maya, dalam sehari penghasilan pedagang keliling ini naik hingga mendapatkan 500 ribu rupiah. Hal ini tentu saja menjadi sisi positif bagi perekonomian rakyat kecil yang banyak menjadi susah semenjak pandemi covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun terakhir.
Namun dengan banyaknya pedagang yang mencari rezeki dengan berjualan asongan dalam kawasan ini, menjadikan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh anak muda yang setiap pekan berkumpul pada ‘fenomena baru’ ini. Hal inilah yang membuat keresahan dan menjadi tugas extra pasukan orange untuk membersihkan kawasan ini pada tiap pekannya.
Sebagai penutup, berbagai hal yang tengah viral dikalangan masyarakat untuk kita ambil pelajaran dan sisi positif yang mereka hadirkan seperti Citayam Fashion Week ini. Jadilah seorang netizen yang smart dan tidak hanya bisa menghujat saja, karena detik yang kalian gunakan untuk berkomentar sangatlah sebentar, namun bisa saja memunculkan trauma yang dalam dan lama bagi mereka yang terkena dampaknya.
Salam hangat dari salah satu pecinta fashion dunia.
Beritaburung.id