Direktur Twitter Egon Durban tidak akan meninggalkan dewan setelah pemegang saham memilih untuk mencopotnya

 

Direktur Twitter Egon Durban tidak tinggalkan dewan, walau dia tawarkan untuk memundurkan diri sesudah pemegang saham memutuskan untuk melepasnya dari status itu, kata perusahaan itu dalam pengajuan ketentuan Jumat.

Twitter menjelaskan dewannya percaya Durban tidak berhasil terima support pemegang saham karena peranan direkturnya di sejumlah dewan perusahaan khalayak yang lain. Twitter menulis Durban memegang di dewan enam perusahaan khalayak yang lain, tapi menjelaskan ia sepakat untuk kurangi jumlah dewan perusahaan khalayak yang ia layani jadi lima pada 25 Mei 2023.

“Walau Dewan tidak yakin jika kedudukan direktur perusahaan khalayak Mr. Durban yang lain bisa menjadi rintangan bila keterkaitan semacam itu bersambung, loyalitas Mr. Durban untuk kurangi loyalitas service dewannya jadi lima dewan perusahaan khalayak pada Tanggal Remediasi secara tepat menangani permasalahan yang diangkat. oleh pemegang saham berkenaan dengan perserikatan itu,” kata perusahaan dalam pengajuan itu. “Dengan begitu, Dewan sudah capai kemauan jika terima Pemunduran Diri Tender Mr. Durban sekarang ini bukan untuk kebutuhan terbaik Perusahaan.”

“Dewan memandang Mr. Durban sebagai anggota yang paling efisien dan yakin jika ia bawa ke Dewan pengetahuan operasional industri yang tidak tertandingi, sudut pandang yang unik, dan ketrampilan dan pengalaman yang tidak ternilai dengan merger dan pemerolehan,” lebih pengajuan itu. “Dewan menulis jika Mr. Durban sudah perkuat kekuatannya untuk memantau taktik pembuatan nilai periode panjang Perusahaan dan secara efisien atur implikasinya. Selanjutnya, Mr. Durban secara stabil siap, turut serta, dan jadi kontribusi yang memiliki arti untuk rapat dan dialog Dewan.”

Perusahaan penasehat tata urus perusahaan International Shareholder Serviss merekomendasikan supaya Durban tidak meneruskan service sebagai direktur, mencuplik loyalitas dewan yang lain.

Durban, co-CEO dan direktur eksekutor perusahaan ekuitas swasta Silver Lake, ada di dewan saat dengan suara bundar menyepakati pemasaran Twitter ke miliarder Elon Musk bulan kemarin.

Silver Lake awalnya sudah kerjakan persetujuan dengan Musk, terhitung dengan menginvestasikan $100 juta ke usaha tenaga surya kepunyaannya, SolarCity, saat sebelum diambil oleh Tesla yang diatur Musk. Musk menjelaskan ia bekerja dengan Silver Lake di tahun 2018 saat ia mengeklaim akan ambil Tesla secara individu, walau itu tak pernah berbuah hasil.

Secara terpisah minggu ini, pemegang saham Twitter ajukan tuntutan class action yang diusulkan pada Musk dan Twitter atas pemerolehan itu, yang sudah mengakibatkan peralihan saham yang naik-turun. Tuntutan itu mendakwa Musk beli saham Twitter sekalian ketahui info orang dalam berdasar pembicaraan individu dengan anggota dewan, terhitung Durban. Twitter dan Silver Lake menampik memberi komentar tuntutan itu dan Musk tidak membalasnya keinginan komentar.