Cara Membandingkan Patek Philippe Asli / Palsu Dipasarkan
Cara Membandingkan Patek Philippe Asli dan Palsu Dipasarkan
Beritaburung – Bicara mengenai Arloji Patek Philippe, merk yang tak pernah melakukan investasi dengan mengusung Merek ambassador atau kampanye iklan. Mereka cuma membuat arloji yang hebat dan biarkan mereka jadi bintang atraksi. Sampai ini, Patek Philippe terus memakai proses tradisionil yang sudah jalan sepanjang nyaris dua era. Mode mereka dikenal dengan tehnik penyelesaiannya memakai tangan mereka sendiri dari sisi dalam sampai ke luar. Di sini, kita akan mengulas beberapa saat tangan Patek Phillipe
Feature Khusus yang ada pada Jam Tangan Patek Philippe, salah satunya:
- Pergerakan mekanis in-house yang dituntaskan dengan tangan
- Penyatuan kompleksitas besar
- Kode design arloji classic
- Dekor berkualitas tinggi yang diterapkan dengan tangan
- Proses perajin, seperti lukisan enamel, ukir-pahatan, dan penataan permata
- Dial yang sulit dengan tongkat faceted dan tangan yang dipulas dengan tangan
- Kasing yang dibikin sendiri, kerap kali ditempa dari logam mulia padat
Berikut daftar arloji Patek Philippe yang terpopuler
1. Calatrava
Calatrava sudah sama bernama Patek Philippe. Mode ini mengidentifikasi salah satunya koleksi terkesan dari merk itu, Mode ini sudah bertahan sepanjang tahun lama waktunya dan sampai saat ini selalu dicari beberapa orang. pertama kalinya dikeluarkan di tahun 1932. Design minimalisnya ambil ide dari pergerakan seni Bauhaus di Jerman. Sementara mayoritas mode cuma untuk saat, macam seterusnya menyatukan kompleksitas. Bila Anda ingin penampilan classic yang lebih berornamen, saksikan salah satunya koleksi terkini. Di tahun 2020, Patek Philippe mengenalkan Waktu Perjalanan Pilot Calatrava. Kami sudah menyaksikan macam pada rekomendasi ini di periode kemarin. Tetapi, iterasi baru ini tawarkan konstruksi emas putih 37,5 mm yang lebih simpel dengan dial navy dan strap kulit.
2. Golden Ellips
Saat Golden Ellipse dikeluarkan di tahun 1968, itu mengidentifikasi sedikit penyelewengan dari style tradisionil Patek Philippe. Koleksi ini tampilkan wujud casing unik yang bukan hanya persegi tapi tidak melingkar juga. Untuk bentuknya, Patek Philippe mendapatkan ide dari konsep Yunani golden section. Pembagian “divine” ini membuat dasar dari beberapa kreasi seni dan arsitektur paling besar dalam riwayat, terhitung Golden Ellipse. Untuk peringatan 50 tahun yang bersejarah di tahun 2018, Patek Philippe mengenalkan macam “Jumbo”, tampilkan jatah yang semakin besar tetapi kedatangan yang serupa rampingnya di pergelangan tangan karena pergerakan kelas 240 ultra-tipis dari merk itu.
3. Nautilus
Nautilus peluang ialah mode yang paling diimpikan Patek Philippe, dengan waiting daftar di pasar baik baru dankondisi sisa. Nautilus mengangkat trend Golden Ellipse, melawan seni tradisionil merk itu. Ikuti tapak jejak Royal Oak-nya sendiri, design Gerald Genta untuk Nautilus menggambarkan waktu. Ini tawarkan penampilan yang lebih lembut pada bezel sisi delapan dan casing berwujud jendela kapal. Disamping itu, pinggir Nautilus yang lebih halus memberi kontras yang semakin tinggi untuk dial yang diembos secara horizontal.
4. Gondolo
Sesudah Nautilus, nyaris dua dasawarsa kembali Patek Philippe akan mengenalkan koleksi baru. Koleksi itu ialah Gondolo di tahun 1993. Gondolo meneruskan arah yang diambil merk dengan Golden Ellipse dan Nautilus. Beberapa model dalam baris ini membesarkan hati bermacam-macam casing yang unik, terhitung segi panjang, tonneau, dan bantalan. Tetapi, Gondolo sama klasiknya, menggambar dari beberapa prinsip Art Deco. Hasilnya ialah garis dengan kombinasi prima di antara komponen retro dan kontemporer.
5. Aquanut
PatekPhilippe tindak lanjuti Gondolo dengan penyeluncuran Aquanaut di tahun 1997. Koleksi ini dibuat di atas design Nautilus dengan penyempurnaan kekinian, memperantai ketimpangan dua puluh tahun di antara mode. Kabarnya, Aquanut menggambarkan waktu: meledak dot-com diakhir 90-an. Zaman baru raksasa tehnologi yang kaya ini mempunyai pendekatan yang lebih casual pada kemewahan. Aquanaut tawarkan hal tersebut dengan kasing yang serupa dengan Nautilus tapi dua penyempurnaan penting. Ini tampilkan design dial baru dengan skema guilloche yang terangkut. Ini dibawa lewat tali “Tropical”, dibuat berbahan komposit yang tahan pada air asin dan radiasi UV.
6. Twenty-4
Twenty-4 ialah arloji wanita PatekPhilippe yang pertama kalinya dikenalkan cuma 2 tahun sesudah Aquanaut. The Twenty-4 diawali berwujud kontemporer dengan kasing persegi Panjang, mengidentifikasi koleksi arloji gelang stainless steel wanita pertama. Selanjutnya, PatekPhilippe mengupdate Twenty-4 dengan tambahan mode bulat yang lebih tradisionil dalam logam mulia. Tetapi, salah satunya penyempurnaan paling besar tidak akan tiba sampai 2018. Tahun itu, PatekPhilippe memberi koleksi kenaikan besar berbentuk pergerakan automatis gantikan kelas kuarsa asli.
7. Grand Compilations
Yang paling akhir tetapi tidak kalah keutamaan ialah koleksi yang tentukan untuk PatekPhilippe. Di sini, merk ini menjadikan satu adat, kecerdikan, dan pengetahuan sepanjang dua era untuk membuat kreasi seni horologis. Mode dalam koleksi ini menyatukan peranan kompleks seperti tourbillon, proses pemogokan, pengulang menit, babak bulan, dan kronograf sepersekian detik. Dengan lebih dari 120 paten atas namanya, Patek Philippe sudah memutar ketepatan, keunggulan, dan efektivitas arloji yang hebat ini.
Siapakah yang Menggunakan Jam Tangan Patek Philippe?
Sepanjang tahun, Patek Philipe sudah menarik banyak pengguna populer. Dari musikus seperti John Mayer, Jay-Z, dan Ed Sheeran sampai olahragawan seperti J.J. Redick dan Steph Curry, Patek Philipe ialah opsi dari beberapa selebritis paling punya pengaruh di dunia. Nautilus tidak disangsikan kembali mode terpopuler di kelompok penghibur sekarang ini. Pengguna iconicnya terhitung Brad Pitt, Robert Downey Jr., Don Cheadle, Ellen DeGeneres, serta Elizabeth Taylor. Calatrava ialah classic dan favorite lain dari Aaron Rodgers dan almarhum Anthony Bourdain.
Tetapi, memungkinkan salah satunya arloji Patek Philipe yang terpopuler ialah punya Eric Clapton. Kalender Kekal Chronograph-nya ialah salah satu yang diletakkan dalam koleksi individu – yang lain dipampang di Museum Patek Philippe di Jenewa. Pada 2012, dia melelang mode populer dan pecahkan rekor, hasilkan $3,enam juta. Tetapi, perlu dicatat tiga arloji Patek Philippe yang lain sudah pecahkan rekor ini: Ref. 5016, Ref 1518, dan Super complication Henry Graves Jr.