Candi Singosari
Jawa Timur rupanya banyak menyimpan peninggalan jaman dahulu yang sangat berharga. Salah satunya yaitu Candi Singosari, Wisata sejarah di Candi Singosari tidak akan membuat kamu kecewa. Candi Singosari yang menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan yang didirikan Ken Arok ini masih berdiri kokoh.
Candi peninggalan dari Kerajaan Singosari di masa lampau dan merupakan perpaduan dari peradaban hindu-Budha ini sangat berharga juga menarik banget buat kalian kunjungi loh. Sejarah yang tertanam di Candi Singosari ini membuat kita bisa mempelajari banyak hal.
Ingat! Semua hal yang merupakan kebangaan bangsa rasanya memang pantas untuk dikunjungi. Berikut Hal-hal yang Wajib kamu ketahui sebelum mengunjungi Candi Singosari.
Lokasi Candi Singosari
Lokasi Candi Hindu-Budha ini berada di desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia, sekitar 10 km dari Kota Malang, di Jalan Kertanegara, No 148. Letak nya yang tidak jauh dari Pasar Singosari, berjarak 12 km dari Kota Malang.
Candi ini berada pada lembah di antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna. Bisa dikatakan candi ini berlokasi di dataran tinggi. Walaupun begitu Candi Singosari memiliki lokasi yang sangat strategis. Kalian tidak terlalu merasa kesulitan jika ingin pergi berwisata ke Candi Singosari.
Akses menuju Candi Singosari
Akses menuju Candi Singosari sangat mudah. Kalian bisa menggunakan kendaraan pribadi, bus, dan kereta api sebagai sarana transportasi utama menuju Candi ini. Carilah angkutan umum bus yang berhenti di pasar Singosari. Letak Candi Singosari Kurang lebih 1,5 km lagi dari pasar.
Sedangkan kamu yang menggunakan kereta api, carilah kereta yang melewati atau berhenti di Stasiun Singosari. Dari stasiun Singosari hanya tinggal sekitar 700 meter lagi kalian akan sampai di pasar Singosari. Silahkan setelah itu melanjutkan ke Candi Singosari.
Oh iya, dari Pasar Singosari kamu bisa berjalan kaki menuju candi, atau menaiki delman. Kalian yang menggunakan Kendaraan pribadi bisa langsung menuju Candi Singosari. Jalan menuju Candi Singosari cukup luas dan nyaman untuk dilalui. jadi silahkan dikunjungi.
Tiket masuk Candi Singosari
Berbicara tentang harga Tiket masuk sebenarnya tidak dipungut biaya apapun. Hanya saja jika kalian datang ada uang sukarela sebesar Rp. 5000. Uang ini biasanya diberikan kepada penjaga candi.
Biaya sebesar Rp. 5000 belum termasuk biaya parkir bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi ya. Walaupun Harga Tiket masuk tidak banyak, Candi Singosari sendiri merupakan hal yang tak ternilai harganya.
Jam Operasional Candi Singosari
Jam operasional Candi Singosari dimulai dari jam 07.00 hingga jam 17.00 Waktu Indonesia Barat. Kalian harus memperhatikan jam operasional untuk bisa menikmati Candi Singosari secara maksimal ya.
Jam operasional Candi Singosari berlaku sama di segala hari, baik weekdays maupun weekend. Jadi jangan risau untuk memilih hari apa mengunjungi Candi Singosari.
Fasilitas Candi Singosari
Mari bicarakan tentang fasilitas yang dimiliki Candi Singosari. Bila fasilitas umum, Candi Singosari bisa dikatakan memiliki fasilitas lengkap, meliputi Lahan parkir, yang cukup untuk menampung bus-bus besar dan juga kendaraan pribadi kamu.
Candi Singosari pastinya juga memiliki Toilet umum dan Mushola. Jika kamu kelelahan saat berjalan atau ingin istirahat sebentar, Candi Singosari juga memiliki Gazebo. Kalian yang lapar atau kehausan di sekitar Candi Singosari juga terdapat Warung atau tempat makan.
Hal yang menarik di Candi Singosari
Kalian yang jatuh cinta akan sejarah, Candi Singosari pas banget deh buat kamu kunjungi. Ada banyak Hal yang menarik dari Candi Singosari yang bisa kamu gali. Ini nih Hal menarik dari Candi Singosari:
1. Asal usul Candi Singosari
Dibangun pada zaman Hindu-Budha, Candi Singosari ini dibuat oleh Kerajaan Kertanegara. Salah satu kerajaan besar yang berada di tanah jawa. Candi ini dibangun untuk menghormati Raja Kertanegara, Raja dari Kerajaan Singosari.
Candi ini diperkirakan dibangun pada 1300 masehi, tetapi belum ada yang tahu pasti masa pembangunan yang dibutuhkan berapa lama. Akan tetapi pembangun Candi ini kemungkinan dibuat setelah Raja Kertanegara wafat pada tahun 1292.
Dikarenakan Candi Singosari juga merupakan candi hindu. Ada banyak yang beranggapan bahwa Fungsi Candi Singosari merupakan makam Raja terakhir Kerajaan Singhasari. Kebiasaan kerajaan bercorak Hindu-Bundha para raja yang meninggal.
Setelah dibakar lalu dibuat tempat pendharmaan, yaitu suatu bangunan peringatan sebagai tempat pemujaan bagi arwahnya. Inilah asal-usul dari Candi Singosari ini dibangun.
2. Arsitektur yang Dimiliki
Arsitektur Candi Singosari juga sangat menarik loh. Ada fakta yang harus kamu ketahui, diperkirakan candi ini belum selesai dibangun, tapi arsitekturnya masih bisa membuat kita terkesan.
Dibangun dengan bentuk menyerupai limas, pembuatan candi menggunakan sistem menumpuk batu andesit, batu di candi ini dibangun dari bawah ke atas. Kemudian dipahat dengan bagian menuju ke bawah.
Pahatan dan Relief yang ada di Candi ini diketahui dipahat dari atas dikarenakan pada bagian bawah candi Ini belum selesai diukir. Selain itu Candi ini juga memiliki bagian-bagian yang memiliki arti dan fungsi tersendiri.
3. Arca Yang dimiliki
Layaknya dengan sebagian besar candi, Candi Singosari juga memiliki arca. Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan utama sebagai media keagamaan, yaitu sarana dalam memuja tuhan atau dewa-dewinya.
Sama halnya dengan Candi lainya. Candi Singosari juga memiliki arca yang berada di halaman Candi Singosari. Arca-arca tersebut diantaranya ada arca Siwa dalam berbagai posisi dan ukuran, Durga, dan Lembu Nandini. Sayangnya arca-arca tersebut dalam keadaan rusak.
Arca yang paling terkenal di Candi Singosari adalah Arca Dwarapala Sang Penjaga Candi. Terdapat dua arca Dwarapala dan ukuranya sangat besar dan bisa dikatakan cukup menyeramkan visualnya dengan mata besar dan taringnya.
Tinggi arca ini mencapai 3,7 m dan beratnya berkisar 40 ton. Dua Arca ini memiliki letak yang terpisah sekitar 20 m. Posisi Arca Dwarapala ini adalah duduk yang siaga, dengan kaki kanan ditekuk ke belakang. Sementara kaki yang satunya ditekuk di depan tubuh.
Wisata dekat Candi Singosari
Kalian yang penasaran apalagi wisata lainnya yang ada di sekitar Candi Singosari, ini nih mimin kasih informasinya:
1. Eco Green Park
Berjarak 24 km dari Candi Singosari, Eco Green Park bisa jadi tempat wisata tambahan untuk kamu nih. Mengajak keluarga beserta anak kamu akan sangat cocok di eco Green Park.
Ada banyak wahana yang ditawarkan di Eco Green Park, wahana-wahana ini menunjang kamu belajar banyak tentang alam. Melalui konsep fun and study jungle adventure, kamu bisa berinteraksi sekaligus memahami berbagai hal disini.
2. Museum Singhasari
Hanya menempuh waktu 14 menit dari Candi Singosari, terdapat Museum Singhasari. Disini kamu bisa melihat berbagai diorama dan arca–arca yang menceritakan berdirinya kerajaan Singasari.
Walaupun koleksi yang ada di sana sebagian besar adalah replica. Ada juga benda asli yang bisa kamu nikmati t seperti patung Dewi Sri dan Batara Guru, beberapa keris juga di museum ini.
3. Predator Fun Park
Berada di Jl. Raya Tlekung No.315, Tlekung, Junrejo, Batu City, 18 km dari Candi Singosari. Predator Fun Park tergolong tempat wisata baru di Malang, Sesuai dengan namanya DI tempat wisata ini terdapat hewan predator yang bisa kamu lihat.
Selain melihat hewan predator kamu juga bermain dan menikmati wahana lainnya disini. Ada banyak wahana yang bisa dinikmati dari wahana bermain air, area outbound, dan wahana yang memanjakan anak kalian.
Sediakan waktu kalian untuk berkunjung ke Candi Singosari. Ada banyak sejarah dan hal menarik dari Candi Singosari yang bisa kalian pelajari mulai dari asal usul, arca, dan banyak hal lainnya. Terletak di Malang Candi Singosari menyajikan sajian lengkap untuk kalian. Selamat menikmati keindahannya.