Burung Merak: Asal, Komunitas, Ciri-ciri dan Perkembang Biakannya 2023

Burung Merak: Asal, Komunitas, Ciri-ciri dan Perkembang Biakannya

BERITA BURUNG – Burung Merak Dari beberapa spesies burung di dunia, burung merak jadi salah satunya burung yang terpopuler sebab kecantikan bulu-bulunya. Kecantikannya itu bisa menghipnotis tiap orang yang memandang.

Burung Merak

FYI, burung merak sebelumnya pernah jadi sisi dari mitologi Yunani. Bangsa Yunani merasa jika burung ini sebagai ikon keadilan. Berbeda hal dengan bangsa Yahudi Ashkenazi, merak emas diyakini sebagai ikon kreasi.

Banyak yang ingin tahu dengan asal, ciri-ciri pribadi sampai proses perkembang biakan burung yang satu berikut. Kamu tak perlu panik, Parboaboa sudah meringkas info sekitar merak. Yok dikaji.

Asal dan Komunitas Burung Merak

merak asal dari bermacam negara. Menurut asal serta komunitasnya, burung merak dipisah jadi tiga spesies, ialah:

Pavo cristatus

Burung Merak

Pavo cristatus atau merak India datang dari India. Tapi komunitas yang lain bisa diketemukan di sebagian negara lain, seperti Pakistan, Sri Lanka, Nepal serta Bhutan. Burung ini pula sebelumnya sempat dijumpai di Bangladesh, namun besar kemungkinan semua udah hilang.

Kecuali diketahui berikut nama merak India, burung ini pula sering disapa selaku merak biru sebab kebanyakan bulu-bulunya mempunyai warna biru gelap mengilap

Pavo muticus

Komunitas asal Pavo muticus atau merak hijau ialah Republik Rakyat Tiongkok, Indocina, sampai Indonesia. Dulu burung dengan bulu-bulu terelok ini ditemui di India, Bangladesh dan Malaysia. Namun demikian kemunculannya telah musnah.

Kecuali miliki bulu-bulu mempunyai warna hijau keemasan, merak hijau nyatanya lebih pintar terbang ketimbang ke-2 spesies burung yang lain

Afropavo congensis

Spesies yang paling akhir yakni Afropavo congensis atau kerap diundang merak kongo. Unggas yang ini cuma dapat dijumpai di Afrika. Warna burung merak Kongo yang sangat mencolok yaitu biru gelap dengan gradasi warna hijau dan ungu mengilap.

Burung pandemik Republik Demokratik Kongo ini pun kerap disapa merak hitam sebab dari terlalu jauh warna bulu-bulunya nampak seperti warna hitam.

Selainnya ke-3 spesies itu, banyak periset lakukan eksperimen genetika pada warna asli aves ini. Analisis itu sukses hingga terbentuklah spesies anyar, yaitu burung merak putih. Semua bulu-bulu burung merak ini berbeda dari aslinya jadi putih.

Beberapa ciri Merak

Burung Merak

Bukan sekedar berwarna saja , pemilik nama ilmiah Phasianinae punyai tanda-tanda khusus yang lain untuk tiap-tiap spesies. Berikut beberapa tanda-tanda burung merak.

1. merak biru jantan mempunyai panjang badan capai 230 cm. Untuk penutup ekornya yang panjang warna hijau metalik. Pada sisi kepalanya ada jambul seperti mahkota berwujud kipas warna biru.

Semetara ukuran betinanya lebih kecil dengan bulu-bulu yang tak mengilap. Bulu-bulu burung merak biru betina malah lebih cokelat kehijauan serta bergaris-garis hitam tiada bulu-bulu penutup ekor.

2. Ukuran  merak hijau jauh makin besar ketimbang lainnya. Panjang badannya menggapai 300 cm dengan penutup ekor yang paling panjang. Di atas kepalanya ada jambul tegak yang serupa dengan  merak yang lain.

Warna bulu-bulu burung merak betina lebih hijau keabu-abuan sama ukuran badan yang lebih kecil dibandingkan jantannya.

3. Burung merak sama ukuran badan paling kecil yaitu merak hitam atau merak kongo. Panjang badan merak jantan cuman sampai 70cm dengan jambul tegak memiliki warna putih, dan kulit leher yang kemerahan.

Ukuran badan betinanya pula semakin lebih kecil serta jambul yang di atas kepalanya warna coklat.

Perkembang Biakan Burung Merak

Sewajarnya aves pada umunya, burung merak berkembang biak secara ovipar. Ovipar yaitu perkembang biakan hewan dengan langkah bertelur.

Saat masuk musim kawin, merak jantan akan coba mengajak betinanya dengan memerlihatkan bulu-bulu ekornya yang elok. Tak semata-mata memperlihatkan bulu-bulu ekornya, merak jantan akan juga menggetar-getarkannya sambil membusungkan dadanya.

Apabila burung betina terpikat, jadi proses kawin bersambung hingga hasilkan telur. Telur-telur itu akan dierami merak betina waktu 28 hari.

Biar terus bertahan hidup, aves dari kerabat Phasianidae menggunakan beragam sejumlah bijian, puncak rumput atau dedaunan, bermacam serangga kecil, dan cacing.

Penting kamu kenali, merak telah memulai musnah. Biar kita serta anak cucu nanti terus lihat burung elok ini, mari sama melestarikannya. Setop pemburuan liar.

Itu dia info tentang merak yang perlu kamu pahami. Kamu bisa pula mendapati artikel fauna lain.