Barcelona Pesta Gol di Korea: Yamal Cetak Brace Spektakuler, Debut Nomor 10 yang Tak Terlupakan

Barcelona Pesta Gol di Korea: Yamal Cetak Brace Spektakuler, Debut Nomor 10 yang Tak Terlupakan

Watch FC Seoul vs. Barcelona Live Stream | DAZN PA

Beritaburung.news/SEOUL, 1 AGUSTUS 2025 – Malam Kamis di Seoul World Cup Stadium berubah menjadi ajang unjuk kebolehan talenta muda Barcelona. Dalam laga uji coba pramusim menghadapi FC Seoul, tim asuhan Hansi Flick tampil ganas dan menutup pertandingan dengan kemenangan telak 7-3. Tapi bukan sekadar kemenangan biasa. Sorotan malam itu tertuju pada seorang remaja bernama Lamine Yamal, yang untuk pertama kalinya mengenakan nomor punggung legendaris: 10.

Laga ini merupakan bagian dari tur pramusim Asia klub asal Catalan. Meski statusnya hanya laga persahabatan, atmosfer stadion tidak kalah panas dari pertandingan kompetitif. Puluhan ribu penonton hadir menyaksikan langsung duel yang diwarnai dengan hujan gol, aksi teknikal, dan momen emosional dari calon megabintang dunia.

Dominasi sejak awal

Three takeaways from FC Seoul 3-7 Barcelona | Barca Universal

Barcelona membuka laga dengan skema menyerang dari menit pertama. Robert Lewandowski, sang penyerang veteran, langsung memecah kebuntuan di menit ke-8. Menerima umpan presisi dari lini tengah, Lewandowski dengan tenang menaklukkan kiper lawan dan membawa tim tamu unggul.

Tak butuh waktu lama bagi sorakan di stadion berubah menjadi teriakan kekaguman. Enam menit berselang, Lamine Yamal mencatatkan namanya di papan skor. Mengenakan nomor punggung 10 yang dahulu identik dengan Lionel Messi, Yamal menunjukkan kualitas luar biasa. Tendangan melengkung dari luar kotak penalti sukses merobek jala FC Seoul.

Gol tersebut menjadi viral dalam hitungan menit. Media sosial dipenuhi cuplikan aksinya. Banyak yang menyamakan gaya bermainnya dengan sang maestro Argentina. Tidak sedikit pula yang mulai menyebutnya sebagai “wajah baru” dari Barcelona.

Seoul tak menyerah begitu saja

Hasil FC Seoul vs Barcelona: Lamine Yamal Cetak 2 Gol, Barca Menang 7-3 -  Bola Liputan6.com

Tuan rumah tak ingin menjadi pelengkap pesta. Dukungan penonton lokal menjadi energi tersendiri. Menit ke-26, Cho Young-Wook memanfaatkan celah di sisi kanan pertahanan Barcelona dan memperkecil kedudukan menjadi 2-1.

Saat laga mendekati turun minum, Yazan Al-Arab membuat kejutan dengan menyamakan kedudukan. FC Seoul berhasil mengeksploitasi kesalahan komunikasi di lini belakang Barcelona dan menjadikan skor 2-2.

Namun drama belum usai. Pada menit 45+3, Lamine Yamal kembali menunjukkan magisnya. Lewat aksi individu yang memukau – mengelabui dua bek dan mengarahkan bola ke pojok kiri atas gawang – ia mengembalikan keunggulan Barcelona menjadi 3-2.

Sorakan penonton membahana. Bahkan beberapa suporter lawan tampak berdiri dan bertepuk tangan untuk remaja 17 tahun tersebut.

Babak kedua: parade gol dari bangku cadangan

FC Seoul vs. Barcelona score, result, highlights, stats as Lamine Yamal  nets twice in 10-goal preseason thriller | Sporting News India

Memasuki babak kedua, Flick merotasi hampir seluruh pemain. Meski begitu, intensitas serangan tak menurun. Andreas Christensen mencetak gol keempat pada menit ke-55 melalui sundulan keras memanfaatkan sepak pojok. Lima belas menit kemudian, giliran Ferran Torres yang memperbesar keunggulan menjadi 5-2.

Kegembiraan suporter Barcelona kian lengkap saat Gavi menambah gol keenam lewat tembakan jarak dekat pada menit ke-76. FC Seoul sempat membalas lewat gol hiburan dari Jung Han-Min di menit ke-85, namun Torres kembali mencetak gol di menit 88, menutup pesta dengan skor 7-3.

Statistik pertandingan

Data pertandingan memperlihatkan dominasi total dari Barcelona:

  • Penguasaan bola: 72,9% berbanding 27,1%
  • Tembakan tepat sasaran: 13 untuk Barcelona, 4 milik FC Seoul
  • Akurasi umpan: di atas 90% untuk sebagian besar pemain Barcelona
  • Total gol: 10, menjadikan laga ini salah satu pertandingan pramusim paling menghibur tahun ini

Lamine Yamal dan warisan nomor 10

Malam itu bukan hanya tentang kemenangan. Ini tentang awal era baru. Keputusan manajemen memberikan nomor 10 kepada Lamine Yamal sempat menimbulkan pro-kontra. Namun, penampilannya di Seoul membungkam keraguan.

“Yamal bukan hanya masa depan, dia adalah masa kini,” ujar Hansi Flick dalam konferensi pers usai pertandingan. “Mentalitasnya luar biasa. Dia menghargai sejarah klub, tapi tidak terbebani oleh itu.”

Yamal kini menjadi pemain termuda dalam sejarah Barcelona yang mencetak dua gol dalam debut mengenakan nomor 10. Banyak yang memprediksi bahwa ia akan menjadi simbol generasi baru Barcelona, bersama Gavi dan Pedri, dalam beberapa tahun ke depan.

Harmoni pemain senior dan junior

Selain penampilan Yamal, laga ini juga menyoroti keseimbangan skuad. Para pemain senior seperti Lewandowski, Christensen, dan Torres tetap tampil solid, namun membiarkan para pemain muda bersinar.

“Ini tentang regenerasi,” ujar kapten terpilih, Ter Stegen, yang tidak turun di pertandingan ini. “Kita sedang menyaksikan formasi ulang dari identitas Barcelona yang sesungguhnya: menyerang, percaya pada pemain muda, dan bermain indah.”

Jadwal selanjutnya dan harapan musim depan

Setelah laga melawan FC Seoul, Barcelona akan melanjutkan tur Asia mereka dengan menghadapi Daegu FC pada 4 Agustus mendatang. Laga ini diharapkan menjadi kesempatan bagi pemain muda lainnya, seperti Marc Guiu dan Pau Cubarsí, untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Tur pramusim ini juga menjadi batu loncatan penting sebelum musim kompetisi 2025/2026 dimulai. Dengan sejumlah nama baru, sistem pelatihan dari Flick, dan talenta muda seperti Yamal, harapan suporter terhadap Barcelona cukup tinggi.

“Kalau mereka bisa mempertahankan performa seperti ini, bukan tidak mungkin kita akan melihat Barcelona kembali ke puncak sepak bola Eropa,” tulis analis sepak bola Spanyol, Guillem Balague, dalam akun media sosialnya.

Kesimpulan

Pertandingan melawan FC Seoul bukan sekadar laga pramusim. Ini adalah babak baru bagi Barcelona. Gol demi gol tidak hanya memberikan hiburan, tapi juga menegaskan satu hal penting: masa depan sudah datang.

Dengan pemain seperti Lamine Yamal yang telah mencuri hati para penggemar dan menjadi simbol harapan baru, Barcelona tampak siap kembali menorehkan kejayaan. Dan laga di Seoul hanyalah permulaan.