Barcelona Bungkam Vissel Kobe 3-1: Rashford Debut, Fernandez Bersinar
Barcelona Bungkam Vissel Kobe 3-1: Rashford Debut, Fernandez Bersinar
Beritaburung.news /Kobe, Jepang – 27 Juli 2025 – Suasana panas dan penuh semangat menyelimuti Misaki Park Stadium saat tim asal Spanyol, Barcelona, menjajal kekuatan tuan rumah Vissel Kobe dalam laga pramusim. Meskipun bukan ajang kompetitif resmi, pertemuan ini menyedot perhatian besar karena memperlihatkan debut pemain anyar, Marcus Rashford, sekaligus uji coba strategi anyar pelatih Hansi Flick untuk musim 2025/2026.
El Barca berhasil mengunci kemenangan dengan skor 3-1, usai pertandingan berjalan cukup sengit dan menegangkan, terutama di babak pertama.
Babak Pertama: Laga Ketat dan Kesalahan Fatal
Sejak peluit pertama, pasukan Catalan menunjukkan kendali permainan. Kombinasi penguasaan bola dan pressing tinggi membuat wakil Jepang cukup tertekan di area pertahanannya. Gavi, Oriol Romeu, dan Lamine Yamal tampil agresif di lini tengah dan sayap.
Namun, dominasi itu tak langsung berbuah gol. Vissel Kobe yang bermain disiplin dan mengandalkan serangan balik berhasil menahan gempuran selama setengah jam pertama.
Akhirnya, kebuntuan pecah di menit ke-33. Lewat skema bola mati, Gavi melepaskan tendangan sudut tajam yang menciptakan kemelut di depan gawang Vissel. Bola liar kemudian disambar Eric Garcia, dan masuk ke gawang tanpa bisa dihalau oleh kiper Shota Arai. Skor berubah 1-0 untuk tim tamu.
Sayangnya, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Dua menit menjelang turun minum, petaka datang dari lini belakang. Pau Cubarsi, yang biasanya tampil solid, melakukan blunder saat bola yang ia kuasai direbut oleh Daiju Sasaki. Meski tembakannya sempat ditepis oleh Joan Garcia, bola muntah jatuh ke kaki Rikuto Hirose, yang memberikan umpan tarik ke Taise Miyashiro. Nama terakhir menyelesaikan peluang dengan tembakan datar akurat. Gol penyama kedudukan tercipta di menit ke-42. Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda.
Babak Kedua: Rashford Mencoba, Fernandez Membuktikan
Memasuki babak kedua, mata penonton tertuju pada satu hal: debut Marcus Rashford. Pemain timnas Inggris yang baru digaet dari Manchester United masuk menggantikan Raphinha untuk menempati sisi kiri serangan.
Kehadiran Rashford langsung memberi warna baru dalam permainan. Kecepatannya memaksa lini belakang Vissel lebih rapat. Namun, peluang emas baru hadir di menit ke-70, saat Jules Kounde memulai serangan dari kanan dan mengoper ke Rashford di sisi berlawanan. Sayang, sepakan sang winger masih lemah dan langsung diamankan oleh Shota Arai.
Meski gagal memanfaatkan peluang, Rashford tetap menunjukkan pergerakan yang menjanjikan. Namun, karena kondisi fisik yang belum sepenuhnya bugar, ia akhirnya ditarik keluar di menit ke-78 dan digantikan oleh Pedro Fernandez, pemain muda akademi yang sedang naik daun.
Gol Cepat dan Penutup Manis
Pergantian tersebut langsung berdampak positif. Hanya berselang satu menit setelah Rashford keluar, Barcelona kembali unggul 2-1. Kali ini, Robert Lewandowski memegang peran penting dengan melepaskan umpan akurat ke Roony Bardghji, yang berdiri bebas di tepi kotak penalti. Dengan satu sentuhan, Bardghji melepaskan tendangan melengkung ke sudut kanan atas gawang. Gol indah yang menghidupkan semangat para penggemar Blaugrana.
Tiga menit menjelang laga bubar, giliran Fernandez yang mencuri perhatian. Bola hasil umpan silang Kounde gagal disapu sempurna oleh bek Vissel. Fernandez yang berdiri di luar kotak penalti tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia menyambut bola dengan sepakan voli keras yang menembus jala lawan. Gol ini memastikan kemenangan El Barca dengan skor 3-1.
Statistik Singkat Pertandingan
Kategori | Vissel Kobe | FC Barcelona |
Penguasaan bola | 39% | 61% |
Tembakan ke gawang | 4 | 10 |
Gol | 1 | 3 |
Peluang bersih | 2 | 5 |
Kartu Kuning | 1 | 0 |
Penampilan Perdana Rashford: Masih Butuh Adaptasi
Meski gagal mencetak gol dalam debutnya, Marcus Rashford memberikan indikasi bahwa ia dapat menjadi aset penting bagi tim Catalan musim ini. Pelatih Hansi Flick menyatakan bahwa Rashford masih butuh adaptasi dan pemulihan kebugaran sebelum bermain penuh.
“Marcus baru bergabung beberapa hari lalu. Kami tidak ingin memaksanya. Tapi dia menunjukkan potensi luar biasa dan bisa memberi variasi serangan,” ujar Flick dalam sesi jumpa pers.
Bintang Muda Fernandez Curi Perhatian
Jika Rashford menjadi sorotan karena statusnya, maka Pedro Fernandez menyita perhatian karena performanya. Pemain berusia 18 tahun itu menunjukkan kedewasaan bermain yang luar biasa. Satu gol dan kontribusi ofensifnya menjadikan namanya sebagai perbincangan hangat usai laga.
Beberapa pengamat bahkan menyebutnya sebagai “penerus alami Pedri” dengan karakter permainan menyerang dan kemampuan membaca ruang yang matang.
Rekrutan Baru, Wajah Baru Barcelona
Laga ini juga menjadi ajang unjuk gigi bagi beberapa wajah baru dalam skuad Barcelona musim panas ini:
- Roony Bardghji – remaja berbakat asal Swedia yang direkrut dari Kopenhagen, mencetak satu gol indah.
- Marc Pubill – bek kanan muda yang memperlihatkan potensi bertahan dan menyerang seimbang.
- Rashford – meski belum maksimal, kehadirannya menjanjikan revolusi di sisi sayap.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Apakah ini debut Rashford bersama Barcelona?
Ya. Ini adalah pertandingan pramusim pertamanya sejak direkrut dari Manchester United.
- Siapa pencetak gol untuk El Barca?
Eric Garcia, Roony Bardghji, dan Pedro Fernandez masing-masing mencetak satu gol.
- Apakah ada pemain yang cedera dalam laga ini?
Tidak dilaporkan ada cedera serius. Rashford ditarik keluar hanya karena alasan kebugaran.
- Apakah ini bagian dari tur Asia Barcelona?
Benar. Laga ini merupakan bagian dari tur pramusim Blaugrana di Jepang dan Korea Selatan.
Ujian Awal, Harapan Besar
Kemenangan atas Vissel Kobe bukan hanya hasil positif, tapi juga ajang evaluasi penting bagi Barcelona. Meski masih dalam tahap awal, terlihat bahwa komposisi skuad mulai menunjukkan keseimbangan antara pemain senior dan talenta muda. Rashford, meski belum bersinar, diyakini akan menjadi pilar penting. Sementara Bardghji dan Fernandez telah membuktikan diri lebih cepat dari perkiraan.
El Barca kini bersiap melanjutkan tur pramusim ke Seoul, Korea Selatan, sebelum kembali ke Eropa menghadapi lawan berat dalam Joan Gamper Trophy. Satu hal yang pasti, musim 2025/2026 akan menjadi panggung besar untuk proyek ambisius Hansi Flick.