AS Tidak Akan Memantau Cryptocurrency

AS Tidak Akan Memantau Cryptocurrency Seperti yang Dilakukan China

Sepanjang ceramah pada acara SXSW Austin, Jake Chervinsky share jika Amerika Serikat tidak berkompetisi dengan China – pemerintahan otokratis dengan perlakuan otokratis sama.

crypto

Jake Chervinsky ialah kepala peraturan federasi blockchain. Ia mengingatkan AS untuk waspada untuk menghindar “mimpi jelek tirani” mengeluarkan cryptocurrency bank sentra atau CBDC.

Walau Presiden Amerika Serikat sudah keluarkan taktik untuk cryptocurrency. Tapi ada banyak permasalahan privacy dengan penyeluncuran CBDC. Menurut RUU itu, pemerintahan mempunyai kuasa untuk mengatur bagaimana orang memakai CBDC. Ini disebutkan serupa dengan yang dilaksanakan China

Chervinsky berbicara: “Kelihatannya cryptocurrency bank sentra akan ada di bawah kendalian pemerintahan”.

Jadi pemerintahan bisa menyaksikan apa yang Anda membelanjakan pada pukul berapakah. Pemerintahan akan memprogram cryptocurrency bank sentra untuk memberi batas jika Anda cuman segera dapat membelanjakannya di beberapa tempat tertentu, dan bisa membekukan account Anda kapan pun.

Kami harap ada di ringkasan pemerintahan AS jika dia tidak berkompetisi Cryptocurrency dengan China

sebuah pemerintahan otokratis dengan perlakuan otokratis sama. Kebalikannya, kami akan tawarkan jalan keluar bersaing yang lain dengan mendayagunakan pemerintahan AS di teritori ini.”

Januari lalu, Federasi Reserve AS keluarkan perancangan mengenai faedah dan resiko dolar digital. Bank sentra menjelaskan akan memerhatikan kekuatan permasalahan privacy CBDC.

Amerikaserikat

Jerome Powell, ketua The Fed ialah simpatisan stablecoin. Ia mengeklaim cryptocurrency “bermanfaat dan efisien layani customer bila diatur secara benar.” Itu bisa juga hilangkan keperluan akan cryptocurrency yang lain.

Tetapi, anggota parlemen AS melawan beberapa undang-undang berkaitan CBDC Fed. Tom Emmer menjelaskan ia akan mengenalkan beberapa langkah untuk batasi hak bank sentra untuk menyiapkan rekening bank retail.

Beberapa pakar menjelaskan jika yuan digital bisa memberikan ancaman supremasi dolar.

“Secara teoritis kemungkinan untuk mengeluarkan CBDC di Amerika Serikat tanpa memakai tehnologi kustodian, Cryptocurrency akan dipakai di bank yang semakin besar”. kata Sheila Warren, CEO Dewan Cryptocurrency.

China sudah lakukan eksperimen CBDC di beberapa kota besar semenjak April 2020 untuk gantikan mata uang fiat dengan cryptocurrency. Pada Januari, ada 261 juta pemakai di China dengan volume transaksi bisnis lebih dari 13 miliar USD. Ini sudah memunculkan rintangan baru untuk peraturan cryptocurrency AS.