Apakah Samsung akan Menjadi Apple of Foldables?

Apakah Samsung akan Menjadi Apple of Foldables?

samsung

Saat Samsung mengeluarkan angkatan ke-3 dari piranti lipatnya, Z Fold dan Flip 3, mereka tawarkan kenaikan yang menonjol dari perintisnya. Walau penampilan Z Fold 3 tetap sama terlampau mencolok, dibanding dengan Fold 2, kelihatan lebih tipis serta lebih enteng, tambah murah $200, mempunyai kompatibilitas dengan S-Pen dan piranti lunak yang lebih kohesif. Z Flip 3, di lain sisi, alami pembongkaran yang bertambah luas. Tersebut turun ke harga cuma $ 1000, tawarkan penampilan sampul yang semakin besar, mendapat 120Hz untuk monitor sisi dalam, dan keseluruhannya berasa kurang seperti piranti uji cobatal.

Karenanya, beberapa permasalahan menonjol masih tetap ada di ke-2 handphone ini. Ke-2 nya masih mempunyai lipatan yang terang, tidak ada yang mempunyai ketahanan battery yang bagus, camera mereka berumur sekian tahun, dan ke-2 nya mempunyai rasio faktor yang cukup aneh. Dan karena permasalahan ini sudah menulari handphone lipat Samsung semenjak yang pertama dikeluarkan, Anda kemungkinan berpikiran Samsung ingin coba menangani permasalahan ini dengan piranti lipat angkatan selanjutnya.

Menurut banyak kebocoran yang mulai ada ke atas, Samsung bisa membenahi beberapa permasalahan ini, tapi itu tentu tidak menuntaskan semua. Tapi yang paling mencolok, menurut gambar kasing pra-produksi, Z Fold 4 akan menjaga design umum yang serupa dengan Z Fold 3, yang cuma sebagai evolusi dari design Z Fold asli, piranti yang keluar tahun 2019. Tidak perlu disebutkan, makin susah untuk menjelaskan apa Samsung masih betul-betul berusaha untuk mendapati kembali roda, atau bila tidak di bawah penekanan semacam itu karena minimnya kompetisi langsung. Dan, bila yang paling akhir, apa Samsung jadi Apple yang bisa dilipat?

Mari kita cari infonya sahabat beritaburung..

Kebocoran dan Rumor Galaxy Z Fold+Z Flip 4

Samsung Galaxy z fold

Diawali dengan Z Fold 4, pertaruhan sekarang ini disekelilingnya memperlihatkan jika Z Fold 4 bisa mempunyai lipatan yang kurang mencolok, rasio faktor yang dipertingkat, dan mekanisme camera yang diperbaharui.

Sama seperti yang diperlihatkan oleh mayoritas kompetitor Samsung, lipatan yang kurang terang bisa saja dengan membuat semakin banyak kelokan berwujud tetes air mata, dibanding dengan pendekatan Samsung yang coba melipat kaca jadi dua. Walau pendekatan awalnya hasilkan lipatan yang lebih lebar, itu lebih tidak kelihatan dalam program dunia riil dan terang sebagai jalan keluar yang lebih bagus. Sekarang ini, saya mengharap Samsung sudah pahami bagaimana lipatan tetes air mata ialah langkah yang lebih bagus untuk melipat monitornya dan jika perusahaan akan mengaplikasikannya ke piranti lipat angkatan selanjutnya.

Dalam soal rasio faktor, tidak selamanya ada rasio faktor salah atau benar yang jelas, tapi banyak orang sepakat jika penampilan sampul Z Folds terlampau sempit untuk pemakaian yang nyaman. Mengakibatkan, Samsung semestinya meluaskan telephone sekalian mempertaruhkan beberapa dari ketinggiannya. Ini diharap akan hasilkan ukuran monitor yang sama, baik dalam atau di luar, yang nyaman dipakai seperti handphone dan tablet secara umum.

Dan untuk camera, Samsung diberitakan tetap memakai mekanisme tiga lensa. Yang menjelaskan, Samsung kemungkinan mengganti penembak khusus 12MP Z Fold 3 dengan 50MP, dari sisi lensa telefoto yang dipertingkat yang hendak memungkinkannya zoom optik 3x. Walau kenaikan ini disongsong baik, camera peluang tetap jadi titik kurang kuat di handphone ini, terlebih bila harga satu kali lagi dimulai dari $ 1800.

Berpindah ke Z Flip 4, walau belum kebanyakan yang dijumpai mengenai piranti ini, diberitakan jika dia akan tampilkan battery yang semakin besar dan penampilan sampul yang semakin besar. Dalam kata lain, Z Flip 4, walau sedikit membenahi permasalahan battery, kemungkinan tidak memperoleh lensa camera ke-3 , dan tidak ada informasi apa itu akan terima lipatan yang kurang kelihatan atau mungkin tidak. pantas disebut ialah jika kenaikan battery yang diberitakan ialah ~3700mAh, yang lumayan kecil, ingat itu memacu monitor 6.7″ 120Hz yang haus daya.

Tambah jelek kembali ialah jika walau penampilan luar Z Flip 4 makin besar, peluang tidak lumayan besar untuk menulis, seperti penampilan pada Motorola Razr. Tidak perlu disebutkan, bila cuma ini yang berbeda, saya mengharap harga akan turun kembali sekitaran $100.

Keseluruhannya, tidak banyak yang berbeda dengan salah satunya piranti ini. Ya, Z Fold 4 akan terima beberapa penyempurnaan semakin banyak dibanding Z Flip, tapi saat Anda mempunyai piranti yang menuntut nyaris $2000, ada semakin banyak ruangan untuk kenaikan dari tahun ke tahun. Walau demikian, menyebalkan dengar jika Z Fold 4 tidak terima pembongkaran camera yang bertambah luas, serta lebih memilukan kembali saat dengar jika Z Flip 4 kemungkinan cuma terima monitor luar yang dikoreksi dan battery yang sedikit besar.

Bagaimana Perangkat Lipat Samsung Mengikuti Jejak Apple

Samsung fold g

Sama seperti yang Anda saksikan, lepas dari pembongkaran besar ke-2 piranti tahun kemarin, piranti lipat ini masih terbagi dalam permasalahan menonjol yang tidak semua diatasi. Dan yang memilukan ialah jika Samsung tidak berusaha untuk mendapati kembali piranti ini dengan, wujud, atau wujud apa saja, walau evolusi seperti itu benar-benar diperlukan. Yang kurang lebih untung ialah Samsung sudah memperlihatkan jika kemungkinan untuk bawa semuanya yang diperlukan handphone ini pada sebuah angkatan.

Dari S9+ sampai S10, misalkan, Samsung menambah camera extra, memotong bezel, dan tingkatkan kemampuan battery. Karenanya, S10 memang dikenai ongkos tambahan $ 50, tapi saya berpikir banyak orang akan siap habiskan uang extra untuk beberapa feature kembali.

Tapi permasalahan paling besar saya dengan pendekatan Samsung ialah jika pokok dari handphone yang bisa dilipat untuk menghidupkan kembali keceriaan di pasar handphone. Selainnya tehnologi ini yang baru, sisi dari keceriaan sekitar handphone lipat ialah ketahui jika ada banyak langkah yang bisa mereka tambahkan, dan kenaikan ini akan diaplikasikan sepanjang sekian tahun di depan. Tapi bila Samsung cuma akan secara fundamental mengganti banyak hal tiap tahun, hal tersebut akan hilangkan mayoritas keceriaan sekitar piranti ini.

Saat Samsung pertama kalinya mengeluarkan Galaxy Fold asli, keceriaan yang serupa ada disekelilingnya sama seperti yang dipunyai beberapa orang saat iPhone X pertama kalinya dikeluarkan. Ya, ke-2 nya benar-benar mahal, tapi fans tehnologi menyenanginya karena ke-2 nya mengidentifikasi pertanda apa mendatang. Sayang, tidak ada handphone yang alami design ulangi ekstensif mulai sejak itu. Sama dengan iPhone 13 yang paling serupa dengan iPhone X yang nyaris berumur lima tahun, Z Fold 4 dan Z Flip 4 tidak seperti terlihat peralihan besar dari piranti mereka sekian tahun lalu.

Saat ini, tidak boleh salah pengertian, Samsung bisa mempunyai pembaruan radikal di toko untuk piranti lipat angkatan kelima, tapi saya mengharap Samsung cukup berbeda dengan Z Fold dan Flip 4 untuk membikin orang tertarik dengan yang dijajakan piranti lipat. Sama dengan beberapa loyalis Apple, sebagian orang kemungkinan siap terima lambannya adopsi sejumlah fitur kekinian sebagai imbalan atas pengalaman terbatas yang diberi handphone ini ke mereka.

Dan pada akhirannya, sementara orang bisa berpendapat jika Z Fold 4 cukup berbeda supaya masih tetap pantas, Z Flip 4 betul-betul di mana pengembangan itu wajib, karenanya bisa menjadi penjual volume. Bila Z Flip 4 tidak terhitung camera ketiga, periode gunakan battery yang lebih bagus, atau bahkan juga kecepatan pengisian sampai 15W, delta di antara barisan Flip Samsung dan barisan flagship cuma terus akan semakin bertambah besar. Tidak perlu disebutkan, Anda tidak dapat tidak menanyakan apa gagasan Samsung, ingat jika ketidaksamaan di antara ke-2 lineup semestinya makin kecil.