Alasan ABC Fokus Produksi Battery LFP buat Kendaraan Listrik
Alasan ABC Fokus Produksi Battery LFP buat Kendaraan Listrik
Beritaburung.id , Jakarta – PT International Chemical Industry (Intercallin), produsen battery ABC semakin serius memberikan dukungan ekosistem kendaraan listrik dengan mengeluarkan battery Lithium Ferro Phosphate ( LFP ) atau LiFePO4.
Material pembikinan battery LFP yakni ferro atau besi yang tidak setenar battery yang memakai nikel.
Direktur Marketing PT Intercallin Hermawan Wijaya menjelaskan kualitas battery LFP sama dengan battery dengan bahan dasar nikel.
” Secara tehnologi, baik battery dan battery dengan material nikel dapat untuk kendaraan besar. Saya berbicara netral ini walau ABC belum produksi battery berbasi nikel. ABC cuma konsentrasi lithium berbasiskan besi atau ferro,” kata Hermawan Wijaya ke Kompas.com, Sabtu (25/9/2022).
Di lain sisi, Battery LFP digadangkan jadi yang paling aman untuk tipe battery kendaraan listrik. Battery ini tidak mempunyai resiko terbakar, kurang risiko meletus, dan mempunyai durasi waktu hidup paling lama.
Contoh battery untuk mobil elektrifikasi
“Dan jika ingin disaksikan kembali telah banyak bis listrik di Jakarta. Dan umumnya itu dari Cina walau kerjasama dengan faksi yang berada di Indonesia. Dan isi battery bis listrik itu lithium ferro phosphate bukan nikel,” kata Hermawan.
Hermawan memiliki pendapat bila gagasan vital battery kendaraan listrik di Indonesia telah komplet.
Misalkan telah ada ABC yang membuat battery LFP, selanjutnya kehadiran ICB yang hendak konsentrasi membuat battery lithium nickel manganese cobalt. Bahkan juga ia mengharap ABC dan IBC dapat sama-sama lengkapi dan jalan bersama-sama.