Siapa Ingin Membeli Liverpool FC?
Siapa Ingin Membeli Liverpool FC?
Beritaburung – Telah 12 tahun Fenway Sports Grup (FSG) menggenggam kendalian di Liverpool FC.
Sepanjang itu juga, FSG sukses mengantar LFC dari awalannya raksasa tidur kembali sebagai penguasa di Premier League atau Liga Champions dalam masa 2018-2020.
Musim ini, pas satu bulan sesudah anniversary 12 tahun FSG, turbulensi tiba mengunjungi AXA Pelatihan Centre -markas latihan LFC.
Tandanya kelihatan di Premier League. Liverpool FC terseok-seok di rangking ke-8 sampai 13 matchweek. Awalnya musim paling rendah sejauh zaman FSG.
Kondisinya jadi runyam sesudah ada pengakuan yang mengagetkan dari FSG tempo hari WIB (8/11).
Konglomerasi asal dari Amerika Serikat punya John W. Henry dan Tom Werner itu siap melepaskan pemilikan Liverpool FC.
Pemerolehan Chelsea oleh investor AS Todd Boehly musim kemarin punyai peran sebagai salah satunya pemantiknya. FSG memperoleh pertanyaan dari investor yang punya niat mengakuisisi club sepak bola di Premier League.
Laporan The Athletic menyebutkan, dua bank paling besar di AS, Goldman Sachs dan Morgan Stanley, di-claim telah mendapatkan amanat dari investor yang dirahasiakan namanya itu untuk menolong proses pemerolehan itu.
“FSG seringkali memperoleh pengakuan minat dari faksi ke-3 menjadi pemegang saham di Liverpool FC.”
“Kami telah menjelaskan awalnya, asal penuhi persyaratan dan ketetapan, kami akan menimbang ada pemegang saham baru untuk kebutuhan terbaik LFC sebagai sebuah club sepak bola,” demikian FSG dalam pengakuan sah mereka.
Pengakuan FSG cukup mengagetkan ingat mereka seperti susah terpindahkan karena serius membuat LFC sepanjang 12 tahun akhir.
Seperti mengganti muka Anfield Fase hingga sejajar dengan stadion-stadion elite di Premier League.
Nominal nyaris GBP 250 juta (Rp 4,48 triliun) digulirkan FSG dalam peningkatan infrastruktur club. Seperti GBP 110 juta (Rp 1,97 triliun) untuk pengembangan tribune Anfield hingga capai 61 ribu bangku dari sekarang ini 53,5 ribu bangku.
Disamping itu, FSG telah habiskan bujet GBP 50 juta (Rp 896,1 miliar) untuk mengalihkan kamp latihan dari Melwood ke Kirby.
Peningkatan yang sudah dilakukan FSG itu dipercaya jadikan harga jual LFC sekarang ini ada di range GBP 3,6 miliar (Rp 64,5 triliun) seperti penilaian Forbes.
Angka itu di bawah nilai persetujuan yang diraih Boehly dengan Chelsea, yaitu GBP 4,25 miliar (Rp 76,1 triliun).
Tetapi, menyaksikan prestasi di luar dan di lapangan yang dicatat LFC, angkanya dapat semakin bertambah sampai GBP 5 miliar (Rp 89,6 triliun).
The Guardian sampai menyebutkan LFC sebagai merek sepak bola berharga permata.
“Mereka (LFC, Red) adalah club peninggalan besar di salah satunya liga paling populer dan paling sukses dari segi komersil di dunia. Peluang semacam ini tidak umum terjadi,” kata konselor marketing merek olahraga Team Crow.
Menurut Crow, cuma Manchester United yang memiliki merek semakin besar dari The Reds antara club Premier League musim ini.