Kelompok Komedi Anak Bengkel, Buat Geli Sekalian Kezel!

Kelompok Komedi Anak Bengkel, Buat Geli Sekalian Kezel!

Jakarta, Beritaburung – Wabahk COVID-19 makin mengkhawatirkan. Tiap hari jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia semakin meningkat. Tidak ada yang dapat kita kerjakan selainnya masih tetap diam di dalam rumah, mempertahankan kesehatan dengan mengaplikasikan prosedur ketat, dan jaga kekebalan badan.

Memang berat. Karena diam diri di dalam rumah tentu benar-benar menjemukan. Tetapi ada langkah mengakalinya, yaitu dengan membaca beberapa cerita komedi. Kabarnya ketawa akan menambahkan kekebalan badan. So, silahkan tertawa saat lagi masih gratis.

Nach, berikut kelompok komedi otomotif sekitar dunia montir. Mudah-mudahan dapat kembalikan keceriaanmu pada bulan puasa ini, ya!

1. Biaya montir tambah mahal dari biaya dokter

dokter
Seorang dokter ke bengkel untuk membenahi mobilnya. Dia berasa ada yang memiliki masalah dengan radiator mobilnya. Sesudah selesai diperbarui, dokter itu kaget menyaksikan bill dari bengkel.

Dokter: Mahal sangat. Saya hanya service satu jam. Anda ketahui? Biaya dokter saja tidak semahal ini!

Montir: (Usaha tenang) Ini Pak, langkah hitung kami berlainan. Pak dokter kerjakan badan yang modenya sama terus dari jaman dahulu. Sementara kami harus kerjakan mesin yang design dan mekanismenya terus berbeda. Ini membuat kami harus terus belajar dan mengupgrade kemampuan kami . Maka, berharap mahfum jika biayanya mahal

2. Rupanya ini berbeda montir dan dokter

 Beda montir dan dokter
Seorang montir duduk dari sisi dokter bedah yang sejauh ini jadi konsumen setianya.

Montir: Saya bingung, Dok. Saya membedah mesin, keluarkan piston dan semua dalaman didalamnya, selanjutnya melakukan perbaikan. Tidakkah tugas kita hampir serupa?

Dokter: Ya, kelihatannya memang demikian.

Montir: Jika demikian mengapa bayaran kita berbeda jauh?

Dokter: (Berdehem) Ini, Pak. Sudah pernahkah Bapak membedah mesin dengan keadaan mesin berpijar? Tersebut perbedaannya dokter bedah dan montir.

3. Berbau obat dan dongkel montir

bau obat
Seorang wanita naik bis transportasi umum. Dia duduk dari sisi seorang pria muda. Di tengah-tengah perjalanan, pria itu coba buka pembicaraan dengannya.

Pria: Maaf, Mba-nya kerja di apotek, ya?
Mba: Iya. Kok Mas tahu, sich?
Pria: Anu..Mba-nya berbau obat masalahnya.

Sunyi sebentar. Selang beberapa saat gantian wanita itu yang menanyakan.

Mba: Jika Mas tentu montir, ya?
Pria: Lho, kok dapat tahu, Mba?
Mba: Anu…itu dongkraknya turun-naik.

4. Ketidaksamaan naik mobil dan motor

hujan
2 orang montir sedang istirahat makan siang. Ke-2 nya namanya Hana dan Romen. Salah seorang salah satunya selanjutnya melempar tebak-tebakan.

“Coba terka, apa kesamaan naik mobil dan naik motor?” kata Hana.

Romen yang kunyah bakwan berpikiran sesaat saat sebelum menjawab:

“Orang naik mobil itu jika kembali hujan tidak kehujanan, tetapi jika kembali panas tidak kepanasan. Sementara orang naik motor itu jika kembali hujan tidak kepanasan, jika kembali panas tidak kehujanan.”

5. Mobil yang cowok sekali

Komedi anak bengkel.
Montir 1: Mobil mobil apa yang cowok sekali?
Montir2: Kijang
Montir1: Lho, mengapa Kijang?
Montir2: Masalahnya jika cewek sekali namanya jadi Nyai-Jang