Rupiah KO di Awalnya November, Menembus Rp15.600-an per Dolar AS

Rupiah KO di Awalnya November, Menembus Rp15.600-an per Dolar AS

Jakarta, Beritaburung – Nilai ganti atau kurs rupiah dibuka menurun atas dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Selasa (1/11/2022).

Mencuplik Bloomberg, kurs rupiah dibuka menurun 25,5 point ke tingkat Rp15.623,5 per dolar AS pada perdagangan pagi hari ini, dibanding penutupan perdagangan Senin (31/10/2022) yang ditutup di Rp15.597,5 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan akhir Oktober tempo hari, kurs rupiah menurun sekitar 43,5 point atau 0,28 %.

 Dolar AS

Sampai jam 09.20 WIB, rupiah telah menempati di Rp15.648,5 per dolar AS, menurun sekitar 51 point atau 0,33 %.

1. Investor mengantisipasi bila the Fed naikkan suku bunga

Riset DCFX Futures, Lukman Leong memproyeksikan rupiah akan balik menurun pada dolar AS pada awal perdagangan November ini. Itu disebabkan karena naiknya imbal hasil obligasi AS mendekati tatap muka FOMC atau dewan rapat peraturan bank sentra AS.

“Rupiah diprediksi akan balik menurun oleh pengokohan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi AS mendekati tatap muka FOMC, dengan investor memperhitungkan the Fed untuk kembali meningkatkan suku bunga “jumbo” sebear 75 bps (pangkalan poin),” kata Lukman.

2. Investor memperhitungkan data inflasi Indonesia

Tubuh Pusat Statistik (BPS) ini hari akan melaunching data inflasi Oktober 2022. Kata Lukman, sekarang ini investor tengah menunggu informasi itu.

“Investor mengatisipasi data inflasi bulan Oktober Indonesia yang diprediksi cuma sedikit bertambah, menurunkan harapan peningkatan suku bunga oleh BI, dan membuat rupiah makin tidak menarik,” katanya.

3. Rupiah peluang masih menurun sampai penutupan

Lukman memproyeksikan mata uang Garuda pada perdagangan ini hari akan menempati di bentang Rp15.500 sampai Rp15.650 per dolarAS.

Awalnya, Direktur PT Keuntungan Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memproyeksikan pada penutupan perdagangan ini hari, nilai ganti rupiah akan meneruskan pelemahan pada dolar AS.

“Mata uang rupiah peluang dibuka berfluktuatif tetapi ditutup menurun di bentang Rp15.570-Rp15.650,” ucapnya tempo hari, Senin (31/10/2022).