6 Penjaga Gawang yang Pernah Raih Golden Glove di Piala Dunia
6 Penjaga Gawang yang Pernah Raih Golden Glove di Piala Dunia
Beritaburung , – Gelar Golden Glove dikasih ke kiper yang dipandang mempunyai performa terbaik di gelaran Piala Dunia. Gelar ini sendiri pertama kalinya diselenggarakan pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Mulai sejak itu, gelar ini selalu diselenggarakan setiap edisi Piala Dunia. Menariknya, tidak sempat ada juara yang serupa semenjak 1994 sampai 2018.
Berikut tujuh kiper yang sempat raih gelar Golden Glove di Piala Dunia.
1. Michel Preud’homme (1994)
Michel Preud’homme sebagai kiper asal Belgia yang sebagai wakil negaranya dalam dua edisi Piala Dunia, yaitu 1990 dan 1994. Pada edisi 1990, Belgia dibawa meluncur sampai set 16 besar saat sebelum kalah dari Inggris.
Empat musim berlalu, Preud’homme kembali lagi bawa Belgia menjejaki set 16 besar. Ini kali sebagai batu sandungan mereka ialah Jerman dengan score 4-2. Tetapi, waktu itu dia sukses bawa pulang gelar Golden Glove.
Di bawah pengamanannya, gawang Belgia terdaftar bobol sekitar 4 kali. Selainnya tiga gol dari Jerman di set 16 besar, Arab Saudi sempat menjebol gawang Belgia di set group. Dia terdaftar 2x cleensheets saat bertemu dengan Maroko dan Belanda.
BACA JUGA : 5-catatan-brentford-vs-brighton-di-epl-2022-2023
2. Fabien Barthez (1998)
Tampil jadi tuan-rumah pada edisi Piala Dunia 1998, Prancis bawa tim terbaik. Terhitung di bidang penjaga gawang yang mereka percayakan ke Fabien Barthez. Walau memiliki tubuh kecil untuk ukuran penjaga gawang, tidak perlu menyangsikan kwalitasnya.
Barthez bisa dibuktikan tampil menarik dalam Piala Dunia itu, di mana gawangnya cuma bobol sekitar 2x. Sekali oleh Denmark di babak group dan satu kembali saat berjumpa Kroasia di set semi-final.
Selainnya 2 laga itu, gawang Barthez bisa dibuktikan aman sejauh pertandingan. Karena performa gemilangnya itu, Prancis pada akhirnya keluar sebagai juara dunia untuk pertamanya kali. Sementara Barthez diplot sebagai kiper terbaik kompetisi.
3. Oliver Kahn (2002)
Oliver Kahn kemungkinan tidak bisa lupakan blunder fatal yang ia bikin di final Piala Dunia 2002. Saat itu dia tidak dapat tangkap bola sepakan keras dari Pesaingdo, bola muntah selanjutnya tidak disia-siakan Ronaldo untuk buka keunggulan Brasil.
Di akhir laga, Jerman harus menyerah dengan kekalahan 0-2. Tetapi, di luar peristiwa itu, Kahn sanggup tampil kompak di bawah garis Jerman. Bisa dibuktikan gawangnya cuma bobol 3x sejauh kompetisi yang diadakan di Jepang dan Korea Selatan itu.
Selainnya 2 gold dari Ronaldo, cuma Robbie Keane yang sanggup menjebol gawang Kahn saat Irlandia meredam seimbang Jerman di set group. Lima pertandingan yang lain dia sukses mencatat cleensheets. Akhirnya, Kahn juga menyikat gelar Golden Glove, sekalian pemain terbaik Piala Dunia 2002.
4. Gianluigi Buffon (2006)
Gianlugi Buffon tampil benar-benar kompak saat bawa Italia memenangkan Piala Dunia 2006. Salah satunya pengamanan terbaik ialah saat menepiskan sundulan Zinedine Zidane di pertandingan pucuk. Italia pada akhirnya menang lewat set beradu penalti menantang Prancis.
Gawang Buffon sendiri cuma sanggup dibobol sekitar kali sejauh kompetisi. Pertama saat Cristian Zaccardo cetak gol bunuh diri di set group hadapi Amerika Serikat.
1 gol yang lain dibikin oleh Zidane melalui titik putih di pertandingan pucuk. Karena beragam pengamanan penting yang ia bikin, Buffon pada akhirnya dikasih gelar penjaga gawang terbaik Piala Dunia 2006.
5. Iker Casillas (2010)
๐คฉ Made a stunning save from Robben
๐งค Won the Golden Glove
๐ Lifted the #WorldCup Trophy๐๏ธ 11 July 2010 is a day Spain captain @IkerCasillas will never forget ๐ช๐ธ@SeFutbol | #OnThisDaypic.twitter.com/ZCKFnRfSDb
โ FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) July 11, 2021
Dari semua Penjaga Gawang yang raih Golden Glove, Iker Casillas jadi yang sedikitnya kecolongan. Di mana gawangnya terdaftar cuma terkeloyak sekali saat Spanyol kalah atas Swiss pertandingan pertama set group.
Sesudah laga itu, tidak ada satu pemain juga yang sanggup membobol gawang Casillas. Dia membuat pengamanan penting saat meredam sepakan Arjen Robben di set final menantang Belanda. Gelar Golden Glove yang dicapai Casillas jadi pendamping piala Piala Dunia yang dicapai Spanyol.
6. Manuel Neuer (2014)
Manuel Neuer menjadi satu diantara pahlawan Jerman saat negaranya raih piala Piala Dunia 2014. Dalam kompetisi itu, gawang Neuer terdaftar cuma kecolongan empat gol dari 7 laga yang dia mainkan.
Dua salah satunya dibikin oleh Ghana saat mereka menyeimbangi Jerman di babak group. Dan, dua gol yang lain didapatkan saat Jerman hadapi Aljazair di set 16 besar dan Brasil di set semi-final. Tidaklah aneh bila pada akhirnya gelar Golden Glove jadi punya penjaga gawang Bayern Munich itu.