Shell Jala 280 Gagasan Pengembangan dalam Persaingan “Think Efficiency 2022”
Shell Jala 280 Gagasan Pengembangan dalam Persaingan “Think Efficiency 2022”
Beritaburung.id – PT Shell Indonesia bersama Energy Academy Indonesia (ECADIN) menjala sampai 280 gagasan pengembangan yang digagas warga dari beragam kelompok, dimulai dari pelajar sekolah menegah sampai profesional, baik yang ada di Indonesia atau luar negeri dalam persaingan pengembangan ” Think Efficiency 2022 “.
Persaingan itu sebagai persaingan tahunan yang diadakan semenjak tahun 2018 dan mempunyai tujuan untuk menggerakkan lahirnya inovator dan beberapa ide baru terutamanya di bagian Tribologi, Energi, dan Kebersinambungan (Sustainability), sebagai kelompok baru yang dikompetisikan pada tahun ini.
Direktur Pelumas Shell Indonesia Andri Pratiwa mengatakan, kenaikan efektivitas lewat pengembangan di beberapa sektor penting untuk selekasnya diaplikasikan. Persaingan Think Efficiency ini sebagai bentuk dari loyalitas Powering Progress yang dikeluarkan Shell secara global.
“Kami mengharap beragam gagasan pengembangan yang dibuat beberapa peserta menjadi jalan keluar untuk menjawab rintangan saat ini masa datang di bagian energi dan lingkungan. Gelaran ini diharap menjadi katalis, yang menggerakkan timbulnya beberapa inovator masa datang Indonesia,” kata Andri dalam tayangan jurnalis, Jumat (14/10/2022).
Sesudah lewat proses penyeleksian yang ketat, 12 semifinalis dipilih dan memperoleh beragam pembekalan berkaitan rencana dan eksekusi taktik pada sesion workshop dan coaching yang sudah dilakukan secara online. Beberapa semifinalis lakukan presentasi dan dewan juri sudah memutuskan masing-masing dua finalis dari 3 kelompok pengembangan untuk meluncur ke set final.
Pada kelompok tribologi (tehnologi eksperimen mekanika yang terkait dengan gesekan dan keausan dan pengembangan sekitar material pelumas dan pemulasan), Maxwell Tim (Ikhwanuddin dan Muhammad Aryuda Pratama) dengan Pengembangan Thin Film Grafena Berlapis Nank (GBN) dan Waterloo Tim (Muhammad Gading Besar) dengan pengembangan Modifikasi Sampah Minyak Jelantah Jadi Bio-Grease, jadi dua finalis dipilih.
Dalam pada itu, dua finalis yang sebagai wakil kelompok energi (pengembangan sekitar tehnologi produksi dan pendayagunaan energi baru atau terbarukan), ialah Schottky Tim (Agus Nurbillah) dengan Pengembangan Atap Elektrik Berbasiskan Thermoelektrik Generator Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Matahari, dan Savlite Tim (Priyo Bayu Ramadhan) dengan pengembangan Self-Sustaining Smart Street Lighting Sistem.
Dan di kelompok kebersinambungan (pengembangan sekitar tehnologi ramah lingkungan dan/atau jalan keluar berbasiskan alam berkaitan persoalan lingkungan hidup dan persampahan), dipilih dua team yakni Telescopic Tim (Bagus Ridwan Bijakin) dengan Pengembangan Pendayagunaan Gas Buang CO2 dari Industri Jadi Soda Ash (NA2CO3) untuk Kurangi Jajak Karbon, dan Kuy (a+1) Tim (Dewangga Syahputra) dengan Pengembangan Susunan Aus pada Perpetual Pavement sebagai Bahan Aditif Ramah Lingkungan.
Founder dan CTO ECADIN Syarif Riyadi mengutarakan, beberapa ide inovatif yang dikatakan beberapa peserta Think Efficiency tahun ini lebih bermacam dan inovatif. Ia ngomong, gagasan yang dijajakan banyak juga yang bisa diaplikasikan.
“Ketertarikan warga juga hebat. Jumlah gagasan yang masuk capai 2x lipat dari persaingan awalnya yang diadakan pada 2019 kemarin. Ini memiliki arti makin bertambah lahir inovator baru yang siap untuk memberi imbas positif lewat jalan keluar pengembangan, dan berperan untuk perkembangan bangsa Indonesia yang terus-menerus,” katanya.
Ke enam finalis persaingan Think Efficiency 2022 merepresentasikan pengembangan mereka di muka beberapa dewan juri di gelaran Shell Eco-marathon Asia Pasific yang diadakan di Circuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, pada 14 Oktober 2022.
Tiap finalis akan berpeluang untuk memenangi keseluruhan hadiah sebesar Rp 360 juta, dan juara khusus berpeluang memperoleh letter of recommendation untuk ikuti persaingan Shell LiveWire yang disebut program global favorit Shell yang mempunyai tujuan untuk menolong peningkatan wiraswasta muda di bagian energi.