8 Bukti Menarik di Balik Keelokan Banda Neira yang Viral di Twitter

8 Bukti Menarik di Balik Keelokan Banda Neira yang Viral di Twitter

Beritaburung.id – Dalam fotonya, dia memperlihatkan landscape Banda Neira yang jauh dari nuansa kekinian dan ada hotel tua.

 Banda Neira

Panorama asri dengan saluran sungai juga makin membuat rasa ingin tahu.

Berada di Timur Indonesia

Siapa kira  Banda Naira ini berada di Timur Indonesia yaitu Propinsi Maluku. Walau bukan pulau yang besar, Banda Neira mempunyai daya tariknya sendiri.

Banyak benteng pertahanan yang dibangun VOC dan Portugis

Banda ini mempunyai riwayat penjajahan. Bangsa Eropa juga membangun benteng untuk menjaga diri. Benteng yang dibuat oleh bangsa Portugis ialah Benteng Belgica untuk mengawasi kehadiran lawan.

Saat kehadiran VOC, berdiri benteng lain seperti Benteng Concordia, Benteng Hollandia, dan Benteng Revengie.

Monumen pembantaian saudagar rempah-rempah

Banda Naira sebagai lokasi yang monumental. Tempat ini jadi tempat pembantaian dan perang saudagar rempah-rempah.

Penjajah bangsa Eropa ingin kuasai tempat ini. Mereka mengirimi rakyat ke Pulau Jawa sebagai budak. Bencana dan riwayat gelap itu juga dilambangkan dengan dibuatnya Monumen Parigi Rante.

Bangsa Eropa pernah menjajah Banda Neira

Banda ini sama dengan pulau pemroduksi pala. Hal tersebut yang jadikan bangsa Eropa seperti Spanyol, Portugis, dan Inggris tertarik dan tiba untuk berkuasa. Bangsa Belanda juga selanjutnya tiba untuk kuasai tempat ini.

Pulau pemroduksi pala yang menjadi daya magnet Eropa

Banda Neira ialah pulau pemroduksi pala yang populer. Banyak yang memandang pulau ini sebagai salah satu pulau pemroduksi pala di dunia. Pala yang berlimpah di pulau ini juga jadi daya magnet untuk warga Eropa.

Keelokan Banda Neira didokumentasikan di mata uang

Cantiknya Banda Neira ada pada pecahan uang kertas Rp1000 emisi 2016. Gambar itu kelihatan ada di sisi belakang bersama Bunga Anggrek Larat dan Tarian Tifa sebagai identitas Maluku.

Lokasi pengisolasian Bung Hatta

Bung Hatta pernah dikucilkan oleh Belanda di Banda ini pada 11 Februari 1936. Pengisolasian ini tidak cuma diterima oleh Bung Hatta, tapi juga Sutan Syahrir dan Dr. Cipto Mangunkusumo.

Saat sebelum di Banda Naira, Bung Hatta pernah dikucilkan di Boven Digoel, Papua pada 1935 sepanjang setahun. Selanjutnya dia dipindahkan ke Banda Neira.

Banda Neira hampir akan diganti lewat traktat transisi daerah

Perang yang berjalan di antara Inggris dan Belanda saat itu pada akhirnya sempat usai. Ke-2 nya menyetujui Traktat Breda yang dibikin pada 31 Juli 1667.

Salah satunya klausa dalam Traktat itu yaitu jika Inggris harus berpindah dari Pulau Run, Kepulauan Banda. Masalahnya pulau ini bisa menjadi punya Belanda.

Belanda juga tidak asal menyingkirkan. Belanda memberi Nieuw Amsterdam di Amerika Utara. Niew Amsterdam sekarang ini jadi kota usaha paling besar di dunia, Manhattan.

Pulau Ran sekarang berkembang dengan benar-benar lambat karena redupnya juga nilai pala di dunia.