1 Agustus, Bukan Sekadar Tanggal: 4 Peringatan Dunia yang Sarat Makna

Beritaburung.news/JAKARTA, 1 AGUSTUS 2025 – Tanggal 1 Agustus mungkin selama ini hanya terasa sebagai awal bulan seperti biasa. Namun di balik angka itu, dunia memperingati sejumlah momen penting yang berkaitan dengan kesehatan, teknologi, dan hubungan manusia. Dari kesadaran akan penyakit mematikan hingga pentingnya akses informasi digital, 1 Agustus telah ditetapkan sebagai hari simbolik oleh berbagai organisasi internasional.

Tahun 2025 ini, keempat peringatan yang jatuh setiap 1 Agustus kembali digaungkan melalui media sosial, institusi kesehatan, dan berbagai platform digital sebagai bagian dari kampanye global. Berikut ulasan lengkap tentang hari-hari penting yang diperingati setiap 1 Agustus, serta makna mendalam di baliknya.

1. Hari Kanker Paru-Paru Sedunia: Ancaman Sunyi yang Masih Nyata

Kanker paru-paru tetap menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Maka tak heran jika setiap 1 Agustus, komunitas global memperingatinya sebagai Hari Kanker Paru-Paru Sedunia (World Lung Cancer Day).

Tujuannya bukan hanya meningkatkan kesadaran tentang bahaya kanker ini, tetapi juga menyoroti pentingnya deteksi dini dan pencegahan. Menurut data terbaru dari WHO (2025), kanker paru-paru menyumbang hampir 18% dari seluruh kematian akibat kanker secara global. Ironisnya, sebagian besar kasus masih ditemukan dalam stadium lanjut.

Faktor risiko utama, seperti kebiasaan merokok, paparan asap rokok, polusi udara, dan zat karsinogenik di tempat kerja, menjadi sorotan utama dalam kampanye tahunan ini. Di Indonesia sendiri, angka perokok aktif masih tinggi, terutama pada kelompok usia 18–35 tahun, menjadikan peringatan ini sangat relevan.

“Kesadaran publik harus diperkuat. Tanpa upaya pencegahan dan skrining rutin, angka kematian akan terus meningkat,” ujar dr. Yuliana Meike, Sp.P dari RSUP Sanglah, Denpasar.

2. Hari World Wide Web: Ulang Tahun Revolusi Digital

Siapa yang tidak menggunakan internet hari ini? Dari anak sekolah hingga pelaku bisnis internasional, semua bergantung pada World Wide Web yang ditemukan oleh Sir Tim Berners-Lee pada tahun 1989. Setiap 1 Agustus, dunia memperingati hadirnya penemuan revolusioner ini yang telah mentransformasi hidup manusia secara masif.

Dulu, informasi hanya bisa diakses melalui buku atau media cetak. Kini, dalam hitungan detik, seseorang bisa mengetahui kondisi cuaca di Eropa atau membaca hasil riset di Afrika Selatan melalui koneksi digital.

Menurut laporan Internet World Stats 2025, pengguna internet global telah menembus 5,4 miliar jiwa, dengan Asia sebagai penyumbang terbanyak. Di Indonesia, penetrasi internet mencapai 79,8% dari total populasi, dengan generasi muda sebagai pengguna dominan.

Namun, Hari World Wide Web juga menjadi pengingat agar masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan internet. Di tengah banjir informasi, hoaks dan penipuan digital terus mengintai. Maka, literasi digital menjadi isu penting dalam peringatan ini.

“Web itu seperti pisau bermata dua. Kita bisa mengakses ilmu, tapi juga bisa tersesat dalam informasi palsu jika tidak hati-hati,” kata Fajar Noprianto, dosen Teknologi Informasi dari Universitas Negeri Bali.

3. Hari Pacar Nasional: Merayakan Ikatan Romantis Secara Positif

Mungkin tidak semua orang tahu bahwa 1 Agustus juga dirayakan sebagai Hari Pacar Nasional (National Girlfriend/Boyfriend Day). Meski bukan perayaan resmi dari pemerintah, hari ini populer terutama di media sosial.

Generasi muda, khususnya di kalangan Gen Z dan milenial, memanfaatkan hari ini untuk menunjukkan perhatian pada pasangan mereka. Dari unggahan foto romantis, surat cinta digital, hingga hadiah kecil, semuanya dilakukan demi merayakan hubungan yang dijalani.

Menariknya, menurut survei Populix 2024, sekitar 68% anak muda Indonesia setuju bahwa memperingati Hari Pacar Nasional adalah cara positif untuk memperkuat komunikasi dalam hubungan.

Namun, psikolog keluarga Dian Pratiwi, M.Psi mengingatkan bahwa perayaan ini seharusnya tidak hanya menjadi ajang pamer di media sosial. “Yang paling penting adalah makna dari relasi itu sendiri. Komitmen, komunikasi, dan saling mendukung jauh lebih penting daripada sekadar hadiah atau postingan,” ujarnya.

4. Hari ASI Sedunia: Menegaskan Hak Bayi atas Nutrisi Terbaik

Di tengah deru kemajuan zaman, 1 Agustus juga punya tempat khusus bagi para ibu dan bayi. Hari ini diperingati sebagai Hari ASI Sedunia (World Breastfeeding Week) yang menjadi momentum penting dalam kampanye global tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF secara konsisten mendukung gerakan menyusui sebagai cara paling efektif untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kekebalan tubuh alami.

Tahun 2025, tema kampanye global adalah “Empowering Parents, Enabling Breastfeeding”. Fokusnya adalah memastikan bahwa tidak hanya ibu, tetapi juga ayah dan keluarga besar ikut mendukung praktik menyusui.

“ASI adalah hak dasar bayi. Ini bukan hanya soal nutrisi, tapi perlindungan alami terhadap infeksi dan penyakit,” kata dr. Anindita Saraswati, konsultan laktasi di Bali.

Indonesia, melalui program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), turut menyebarkan edukasi tentang pentingnya ruang laktasi di tempat kerja, cuti melahirkan yang cukup, dan dukungan psikologis untuk ibu menyusui.

Pentingnya Momen 1 Agustus di Era Modern

Empat peringatan tersebut mencerminkan kompleksitas dunia modern yang kita hadapi: ancaman kesehatan, tantangan teknologi, dinamika sosial, hingga hak dasar kehidupan. Setiap 1 Agustus, kita diingatkan untuk berhenti sejenak, melihat sekitar, dan bertanya: sudahkah kita cukup peduli?

Peringatan-peringatan ini bukan sekadar simbol atau rutinitas tahunan, melainkan ajakan untuk melakukan perubahan nyata. Baik itu memutuskan berhenti merokok, menyaring informasi yang diterima di internet, memperkuat relasi emosional dengan pasangan, atau memberikan dukungan nyata kepada para ibu menyusui—semua bisa dimulai hari ini.

Penutup: Apa Makna 1 Agustus Bagimu?

Mungkin tak semua orang akan merayakan Hari Kanker Paru-Paru Sedunia atau World Breastfeeding Week secara langsung. Tapi, dengan mengetahui dan memahami maknanya, kita bisa menjadi bagian dari masyarakat yang lebih sadar, lebih sehat, dan lebih manusiawi.

1 Agustus adalah tanggal yang tidak hanya membuka kalender bulan ke-delapan, tapi juga membuka pintu kesadaran kita tentang berbagai hal penting yang kadang terlupakan. Jadi, apakah kamu sudah punya cara untuk memperingatinya?

Data Terbaru Terkait 1 Agustus (2025):

• Jumlah penyintas kanker paru-paru global: ± 2,4 juta jiwa
• Pengguna aktif World Wide Web: ± 5,4 miliar
• Penerima manfaat kampanye ASI global: >90 negara
• Popularitas Hari Pacar Nasional (di TikTok/IG): Lebih dari 3 juta unggahan bertagar #NationalBoyfriendDay dan #HariPacarNasional