Terbaru AC Milan Permalukan Liverpool 4-2 di Laga Pramusim: Leao dan Okafor Menggila di Kai Tak


AC Milan Permalukan Liverpool 4-2 di Laga Pramusim: Leao dan Okafor Menggila di Kai Tak

Tur pramusim Liverpool dimulai dengan kekalahan saat Rafael Leao bermain  cemerlang untuk AC Milan di Hong Kong. | Goal.com Indonesia

Beritaburung.news /JAKARTA 26 Juli 2025 – Sebuah pertandingan sengit tersaji dalam laga pramusim bergengsi antara dua raksasa Eropa, AC Milan dan Liverpool. Duel yang berlangsung di Kai Tak Sports Park, Hong Kong, Sabtu (26/7) malam, berakhir manis untuk AC MILAN. Tim asuhan Stefano Pioli sukses membungkam The Reds dengan skor 4-2.

Meski hanya bertajuk laga pemanasan, tempo permainan sangat intens sejak peluit pertama dibunyikan. Klub asal Inggris itu menurunkan sejumlah wajah baru termasuk bintang muda yang tengah naik daun, Florian Wirtz, sebagai starter. Sementara Milan datang dengan hampir seluruh komposisi utama mereka, termasuk Rafael Leao dan Ruben Loftus-Cheek di lini depan.


Babak Pertama: Leao Buka Gol, Szoboszlai Balas

Leao superb as AC Milan thump Liverpool in Hong Kong - TribalFootball.com

AC MILAN, Sejak awal laga, tekanan datang dari kedua kubu. Baru berjalan 10 menit, AC MILANberhasil memecah kebuntuan. Serangan balik cepat yang diprakarsai oleh Saelemaekers memanfaatkan ruang kosong di sisi kanan. Bola dialirkan kepada Leao, yang langsung melepaskan tendangan keras tanpa bisa dibendung Alisson. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Milan.

Tak tinggal diam, tim yang kini dilatih Arne Slot mulai mengendalikan jalannya pertandingan. Dominasi bola pun mulai tampak jelas. Hasilnya datang di menit ke-26, ketika Dominik Szoboszlai melepaskan tembakan melengkung dari sisi kiri kotak penalti yang mengecoh penjaga gawang Mike Maignan. Kedudukan kembali imbang 1-1.


Babak Kedua: AC MILAN Tak Terbendung

A.C. Milan, poker à Liverpool : Rafael Leao en premier attaquant -  Sportal.fr

Selepas turun minum, AC MILAN kembali menekan. Hanya tujuh menit berselang, Leao kembali jadi aktor penting. Menerobos sisi kiri pertahanan, ia memberikan umpan silang kepada Loftus-Cheek yang berdiri bebas. Eks gelandang Chelsea itu menyelesaikan peluang dengan sepakan akurat ke pojok kiri gawang.

Belum selesai euforia gol kedua, Milan kembali melancarkan serangan balik cepat. Kali ini giliran Alexis Saelemaekers yang memegang peran sebagai pengatur. Umpan matangnya diterima Noah Okafor, yang langsung menghujamkan bola ke gawang. 3-1 untuk Milan, Liverpool tertinggal dua gol.

Meski mendominasi 67 persen penguasaan bola dan menciptakan total 18 tembakan, skuad Merseyside tampak kesulitan menembus rapatnya pertahanan Milan yang dikawal oleh Tomori, Thiaw, dan Pavlovic.


Injury Time Panas: Gakpo Beri Harapan, Okafor Bungkam Segalanya

Luis Diaz transfer latest: Colombian left out of Liverpool friendly - BBC  Sport

Menjelang akhir laga, semangat The Reds belum surut. Pada masa injury time, Cody Gakpo berhasil menyelesaikan umpan pendek dari Robertson menjadi gol kedua. Harapan sempat muncul untuk mengejar ketertinggalan.

Namun, Milan segera merespons. Hanya satu menit setelah gol Gakpo, AC MILAN kembali menghantam. Kali ini, Okafor mencetak gol keduanya di laga ini setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang. Kedudukan akhir 4-2, menjadi kemenangan meyakinkan untuk AC Milan.


Statistik Menarik

Meski kalah dalam skor akhir, statistik menunjukkan dominasi The Reds di berbagai aspek:

Statistik Liverpool AC Milan
Penguasaan Bola 67% 33%
Tembakan 18 10
Tembakan Tepat Sasaran 7 8
Gol 2 4

Milan terbukti sangat efisien dalam memanfaatkan peluang, berbeda dengan Liverpool yang kesulitan menerobos pertahanan.


Susunan Pemain

Liverpool:

Alisson; Robertson, Van Dijk, Gravenberch, Stephenson; Morton, Szoboszlai; Ngumoha, Elliott, Salah; Wirtz

AC Milan:

Maignan; Pavlovic, Thiaw, Tomori; Bartesaghi, Pulisic, Fofana, Ricci, Saelemaekers; Leao, Loftus-Cheek


Evaluasi Arne Slot: Banyak PR di Lini Pertahanan

Pelatih anyar Liverpool, Arne Slot, tampaknya harus bekerja keras memperkuat koordinasi lini belakang. Kebobolan empat gol dalam satu laga, meski hanya pramusim, bukan sinyal positif jelang bergulirnya musim baru Premier League.

“Saya senang melihat dominasi permainan. Namun, hasil akhir tentu mengecewakan. Kami perlu membenahi transisi bertahan terutama saat lawan melakukan serangan balik cepat,” ujar Slot seusai pertandingan.

Sementara itu, Stefano Pioli memuji efektivitas lini serangnya. “Leao, Loftus-Cheek, dan Okafor bermain luar biasa. Ini menunjukkan bahwa skema kami berjalan baik,” ucap sang pelatih.


Wajah Baru Jadi Sorotan

Kehadiran Florian Wirtz menjadi perhatian tersendiri. Meski belum mencetak gol, pemain muda Jerman itu menunjukkan mobilitas dan kreativitas tinggi. Beberapa pergerakan dan umpan terobosan darinya sempat mengancam pertahanan Milan. Sementara di kubu Milan, Fofana dan Ricci tampil disiplin di lini tengah.


Pertandingan Uji Coba, Tapi Sarat Gengsi

Meskipun hanya uji coba, laga ini memperlihatkan rivalitas dua klub legendaris Eropa yang sarat sejarah. Keduanya terakhir kali bertemu secara kompetitif di Liga Champions musim 2021/2022. Milan dan Liverpool memang kerap menyajikan duel yang emosional dan penuh warna.


FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

1. Apakah ini laga resmi?

Tidak. Pertandingan ini adalah laga pramusim sebagai bagian dari tur Asia kedua tim.

2. Mengapa Liverpool kalah meskipun menguasai pertandingan?

Karena Milan bermain sangat efektif dan memanfaatkan serangan balik. Lini pertahanan Liverpool juga masih belum solid.

3. Siapa pemain terbaik dalam pertandingan ini?

Noah Okafor, dengan dua golnya, dinilai sebagai Man of the Match. Rafael Leao juga memberikan kontribusi signifikan.

4. Apakah ada cedera dalam pertandingan?

Tidak dilaporkan adanya cedera serius dari kedua tim selama pertandingan berlangsung.


AC MILAN Tampil Efektif, The Reds Masih Perlu Adaptasi

Laga ini menjadi pengingat bahwa dominasi permainan belum tentu berbanding lurus dengan hasil akhir. Liverpool masih perlu waktu untuk menyatukan para pemain barunya, terutama dalam hal pertahanan. Sementara AC Milan menunjukkan kesiapan dan efisiensi yang tinggi.

Dengan musim kompetisi yang tinggal beberapa minggu lagi, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi Arne Slot dan tim. Bagi Milan, kemenangan ini menjadi suntikan kepercayaan diri dan sinyal bahwa mereka siap kembali berjaya di Eropa.