Kontroversi Memanas: Ahmad Dhani Polisikan Psikolog Lita Gading 2025
Kontroversi Memanas: Ahmad Dhani Polisikan Psikolog Lita Gading karena Singgung Safeea Ahmad
Beritaburung.news / 11 Juli 2025 – Kasus yang melibatkan musisi senior Ahmad Dhani kembali menarik perhatian publik setelah ia resmi melaporkan psikolog Lita Gading ke Polda Metro Jaya dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pemicu dari laporan tersebut adalah unggahan Lita di akun media sosialnya yang dianggap menyinggung anak Dhani, yakni Safeea Ahmad, yang juga merupakan putri dari Mulan Jameela.
Konten video yang diunggah ke TikTok pada 20 Juni 2025 menjadi awal dari polemik ini. Dalam unggahan tersebut, Lita Gading membahas tentang pentingnya menjaga jejak digital, sambil menampilkan nama serta foto Safeea Ahmad bersama ibunya, Mulan Jameela. Kutipan yang ditampilkan dalam tayangan memperlihatkan Safeea sedang membela ibunya dari tudingan publik soal masa lalu yang kerap disebut sebagai ‘pelakor’.
Namun, pernyataan lanjutan dari Lita yang menyoroti kondisi psikologis Safeea dianggap menyudutkan dan berpotensi melukai secara emosional. Lita menyebut bahwa stigma yang melekat pada kedua orang tua Safeea, terutama sang ibu, bisa menimbulkan tekanan psikologis berat bagi anak.
“Dia beban mental sampai kapanpun karena ulah dari orang tuanya,” ujar Lita dalam video berdurasi kurang dari dua menit tersebut.
Lebih jauh, Lita menyarankan agar Safeea Ahmad melanjutkan pendidikan di luar negeri sebagai bentuk perlindungan terhadap kondisi kejiwaannya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga pikiran positif di tengah stigma sosial yang muncul akibat rekam jejak digital masa lalu orang tua.
Reaksi Ahmad Dhani: Melaporkan Lita ke Polisi dan KPAI
Tidak tinggal diam, Ahmad Dhani langsung bereaksi keras. Ia menyayangkan bahwa anaknya dijadikan bahan konten tanpa persetujuan, terlebih menyangkut isu sensitif yang seharusnya tidak diangkat oleh pihak di luar keluarga.
Pada Kamis, 10 Juli 2025, Dhani resmi mengajukan laporan terhadap Lita Gading ke Polda Metro Jaya. Bersamaan dengan itu, ia juga mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menganggap bahwa tindakan Lita merupakan bentuk eksploitasi terhadap anak di bawah umur.
“Saya laporkan karena sudah menyangkut nama anak saya, Safeea Ahmad. Anak saya masih di bawah umur dan tidak sepantasnya dijadikan bahan konten seperti itu,” kata Dhani di hadapan awak media.
Isi Laporan Ahmad Dhani
Laporan Dhani didampingi oleh kuasa hukumnya, dan dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak serta UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dalam keterangan tertulis, disebutkan bahwa video tersebut menyebarluaskan opini yang tidak didasarkan pada observasi profesional langsung terhadap Safeea Ahmad, melainkan hanya berdasarkan asumsi personal.
Menurut Dhani, tindakan Lita telah masuk ke ranah perundungan digital atau cyber bullying. Ia juga meminta pihak berwenang memberikan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang terhadap anak-anak artis lainnya.
Respons Lita Gading: Minta Maaf atau Bertahan?
Hingga berita ini diturunkan, Lita Gading belum memberikan klarifikasi resmi terkait laporan Ahmad Dhani. Namun dalam unggahan terbarunya di media sosial, ia sempat menulis bahwa tujuannya adalah edukasi publik tentang pentingnya jejak digital, bukan untuk menyerang pribadi siapapun.
“Saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun. Tapi ini penting untuk kita semua sadar bahwa jejak digital bisa berdampak panjang,” tulis Lita dalam unggahan Instagram Story-nya.
Meski demikian, sebagian besar warganet menilai bahwa mencantumkan nama dan wajah Safeea Ahmad dalam konten tersebut adalah tindakan yang tidak etis, apalagi mengingat usia Safeea yang masih remaja.
Respons Publik dan Figur Terkenal
Isu ini pun menuai reaksi luas dari masyarakat, termasuk dari beberapa figur publik. Beberapa selebritas menyatakan dukungan terhadap langkah Ahmad Dhani, menyebut bahwa anak-anak seharusnya dijauhkan dari pusaran konflik masa lalu orang tua.
Di sisi lain, ada juga yang menganggap bahwa Lita Gading punya niat baik dalam menyampaikan edukasi, meski caranya kurang tepat.
“Kalau mau edukasi, jangan pakai contoh yang masih hidup dan belum tentu izinnya ada,” ujar seorang aktivis perlindungan anak.
Profil Singkat Safeea Ahmad
Safeea Ahmad adalah putri dari pasangan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. Lahir pada tahun 2011, Safeea tumbuh di bawah sorotan publik sejak kecil karena latar belakang orang tuanya yang merupakan figur terkenal. Meski demikian, ia dikenal sebagai anak yang aktif dan cerdas, serta beberapa kali muncul dalam acara keluarga di media sosial orang tuanya.
Belakangan, Safeea Ahmad sempat menunjukkan ketertarikannya pada seni dan fashion. Ia juga mulai berani tampil di depan kamera dan berbagi pandangan pribadi, termasuk dalam membela sang ibu dari stigma masyarakat.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1. Apa isi video yang dipermasalahkan oleh Ahmad Dhani?
Video tersebut membahas jejak digital dan menampilkan foto serta pernyataan Safeea Ahmad, lalu ditanggapi dengan analisis psikologis oleh Lita Gading.
2. Mengapa Ahmad Dhani melaporkan kasus ini ke KPAI?
Karena Safeea masih di bawah umur dan dianggap telah menjadi korban eksploitasi dan perundungan digital.
3. Apakah Lita Gading sudah meminta maaf?
Belum ada permintaan maaf resmi, namun ia sempat menyatakan bahwa niatnya adalah untuk edukasi, bukan menyerang.
4. Apakah video tersebut masih tersedia di TikTok?
Sejauh ini, video tersebut sudah tidak ditemukan di akun TikTok @litagading5, diduga telah dihapus setelah kontroversi mencuat.
5. Apa yang dikatakan Ahmad Dhani mengenai masa depan Safeea?
Dhani menyatakan bahwa ia ingin melindungi masa depan Safeea Ahmad dari dampak psikologis akibat konten semacam ini dan berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan nama anak-anak publik figur.
SOROTAN AKHIR
Kasus yang melibatkan Ahmad Dhani, Safeea Ahmad, dan Lita Gading menjadi potret penting tentang batas etika dalam era digital saat ini. Meski tujuan edukasi sering kali dianggap mulia, cara penyampaiannya harus tetap mempertimbangkan hak dan perlindungan terhadap anak.
Dalam situasi ini, nama Safeea Ahmad menjadi sorotan bukan karena pilihannya, melainkan karena situasi yang dibentuk oleh orang dewasa di sekitarnya. Langkah Ahmad Dhani membawa perkara ini ke jalur hukum menjadi peringatan bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam menggunakan nama dan citra anak di ruang publik, terutama tanpa izin.