5 Motor Suzuki Legendaris Era 90-an hingga 2000-an
5 Motor Suzuki Legendaris Era 90-an hingga 2000-an yang Tak Terlupakan
- BERITA BURUNG Di antara para penggemar otomotif Motor Suzuki, terutama pecinta roda dua, nama Suzuki memiliki tempat tersendiri. Pabrikan asal Jepang ini telah melahirkan berbagai jenis motoor yang tidak hanya tangguh, tapi juga punya daya tarik tersendiri dalam hal desain, performa, dan teknologi yang diusung. Era 1990-an hingga awal 2000-an menjadi masa keemasan bagi Suzuki di pasar mootor Indonesia, dengan sederet produk yang masih dikenang hingga kini.
Berikut ini adalah 5 motoor Suzuki legendaris yang pernah merajai jalanan Indonesia dan tetap melekat di hati para penggemarnya hingga sekarang.
1. Suzuki Satria 2-Tak (Satria 120R dan Satria RU 2-Tak)
Tak bisa dipungkiri, nama Suzuki Satria 2-tak adalah ikon sejati dari motoor sport mungil di era 90-an akhir hingga awal 2000-an. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997, Satria 120S dan versi selanjutnya Satria 120R sukses merebut hati anak muda kala itu. Dengan mesin 2-tak berkapasitas 120 cc, Motor Suzuki ini dikenal karena akselerasinya yang responsif, suara knalpot khas 2-tak yang menggelegar, dan bodi ramping yang mempermudah manuver.
Satria generasi awal ini juga memiliki desain yang agresif dengan lampu depan segitiga yang menjadi ciri khasnya. Motoor ini sangat populer di kalangan pelajar dan mahasiswa, bahkan menjadi primadona di ajang balap drag atau road race.
Keberadaan Satria 2-tak menjadi cikal bakal dari eksistensi Satria hingga saat ini, meski kini sudah beralih ke mesin 4-tak dan injeksi. Namun, bagi sebagian penggemar, tidak ada yang bisa menggantikan sensasi berkendara Satria 2-tak.
2. Suzuki RGR 150
Sebelum Yamaha RX-King menjadi “raja jalanan”, Suzuki juga punya jagoan yang tak kalah beringas: Suzuki RGR 150. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1990, motoor ini langsung mencuri perhatian berkat teknologi Super KIPS (Kawasaki Integrated Powervalve System) yang mampu meningkatkan performa mesin pada putaran tinggi. Meski sistem ini lebih dikenal sebagai teknologi milik Kawasaki, Suzuki juga punya versi serupa yang bekerja secara mekanik untuk mengatur keluaran tenaga.
RGR 150 hadir dengan mesin 2-tak, berkapasitas 147 cc, dan radiator sebagai pendingin, sebuah fitur mewah pada zamannya. Keunggulan utama RGR terletak pada tenaga dan torsinya yang buas, serta desain sporty yang futuristik untuk ukuran era 90-an.
Motoor ini juga cukup populer di dunia balap, baik resmi maupun jalanan. Keberadaan RGR 150 menjadi simbol keperkasaan Suzuki di kelas sport 2-tak.
3. Suzuki Shogun 110
Berbicara motoor bebek legendaris, Suzuki Shogun adalah salah satu nama besar yang sulit dilupakan. Pertama kali diluncurkan pada pertengahan 1990-an, Shogun menjadi penantang serius bagi Honda Supra dan Yamaha Vega.Motor Suzuki Dengan desain yang lebih agresif dan mesin yang responsif, Shogun berhasil merebut pasar bebek 4-tak dengan sangat cepat.
Salah satu keunggulan utama motoor ini adalah durability dan irit bahan bakar. Meski memiliki tenaga lebih besar dibandingkan kompetitor sekelasnya, konsumsi BBM-nya tetap bersahabat. Tak heran jika motoor ini banyak digunakan sebagai kendaraan harian, bahkan armada ojek di masa itu.
Versi paling populer dari Shogun adalah Shogun SP yang hadir dengan tampilan sporty dan pelek racing. Mottor ini juga sempat menjadi andalan di ajang balap bebek nasional.
4. Suzuki Thunder 125 & Thunder 250
Bagi para pencinta mottor touring dan cruiser murah meriah, nama Suzuki Thunder pasti tak asing lagi. Hadir pertama kali pada awal 2000-an, Suzuki Thunder langsung menjadi favorit karena menawarkan desain yang gagah, mesin yang halus, serta posisi duduk nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
Thunder 125 hadir sebagai mottor komuter yang tangguh dan hemat bahan bakar. Sementara Thunder 250, yang hanya beredar dalam jumlah terbatas, menjadi Motor Suzuki impian banyak orang karena menawarkan mesin berkapasitas 250 cc dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan mottor-mottor 250 cc lainnya.
Thunder dikenal sebagai mottor yang mudah dimodifikasi, dan hingga kini masih banyak komunitas pecinta Thunder yang aktif di seluruh Indonesia.
5. Suzuki FXR 150
Jika ada satu mottor Suzuki yang benar-benar menjadi ikon “sport tulen” dengan aura balap yang kental, maka Suzuki FXR 150 jawabannya.Motor Suzuki Diluncurkan sekitar tahun 2001, FXR menjadi mottor sport full-fairing dengan mesin 4-tak yang sangat canggih di masanya.
Mesinnya berkapasitas 147 cc, 4-tak DOHC, 4-katup, berpendingin oli, dan mampu memuntahkan tenaga hingga 20 hp. Ini adalah angka yang luar biasa untuk mottor 150 cc saat itu. Desainnya pun sangat aerodinamis, terinspirasi dari mottor-mottor balap GP, lengkap dengan dashboard digital yang futuristik.
Sayangnya, karena harga yang cukup tinggi dan spare part yang tidak sebanyak mottor lain, FXR 150 tidak terlalu laris di pasar domestik. Namun, di mata para penggemar sejati, FXR adalah permata langka yang masih diburu hingga kini.
Penutup: Warisan Abadi Suzuki di Jalanan Indonesia
Mottor-mottor Suzuki dari era 90-an hingga 2000-an ini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga bagian dari sejarah dan gaya hidup. Masing-masing punya cerita, punya penggemar setia, dan meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang pernah menungganginya. Dari suara khas 2-tak yang meraung-raung di jalanan, hingga sensasi touring dengan Thunder yang nyaman, semuanya menyumbang nostalgia yang tak tergantikan.
Meskipun banyak dari mottor-mottor ini sudah tidak diproduksi lagi, semangat dan warisan mereka tetap hidup. Baik melalui komunitas, ajang balap klasik, maupun koleksi pribadi, mottor-mottor legendaris ini akan terus dikenang sebagai simbol kejayaan Suzuki di masa lalu.