7 Koopi Terpahit di Dunia yang Menantang Lidah Para Penikmat Sejati

7 Kopi Terpahit di Dunia yang Menantang Lidah Para Penikmat Sejati

Kopi Terpahit di Dunia kira-kira apa saja ya? Simak yuk ! - DuniaMasak

  • BERITA BURUNG Koopi bukan sekadar minuman; bagi sebagian orang, kopi adalah seni, gaya hidup, bahkan bentuk petualangan rasa. Di balik beragam cita rasa kopi yang umum kita nikmati — mulai dari lembut, manis, hingga asam segar — ada satu kategori yang kerap diburu oleh para pencinta kopi sejati: kopi pahit ekstrem.

Pahit dalam kopi biasanya berasal dari tingkat sangrai (roasting), jenis biji, hingga cara penyeduhan. Namun, di dunia ini, terdapat beberapa jenis kopi yang dikenal karena tingkat kepahitannya yang begitu ekstrem, bahkan dianggap “tidak ramah” bagi pemula. Artikel ini akan membahas tujuh kopi paling pahit di dunia yang hanya cocok untuk mereka yang benar-benar berani.

1. Black Ivory Coffee – Thailand

Black Ivory Coffee – Thailand – One of the Most Expensive Coffees in the World – The Pinnacle List

Sekilas, Black Ivory Coffee lebih dikenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia. Tapi di balik kemewahannya, tersembunyi rasa yang sangat kuat dan pahit. Kopi ini berasal dari biji kopi Arabika yang telah dicerna oleh gajah Asia. Fermentasi alami di perut gajah membuat kopi ini memiliki rasa yang sangat kompleks — dan pahit yang dalam.

Metode pengolahannya yang unik membuat Black Ivory tidak memiliki rasa manis atau asam yang biasanya ditemukan dalam kopi lain. Sebaliknya, yang muncul adalah rasa tanah yang sangat kuat, sedikit rasa herbal, dan tentu saja, pahit yang membekas.

2. Death Wish Coffee – Amerika Serikat

DEATH WISH COFFEE: KOPI “TERKUAT” DI DUNIA - Majalah Otten Coffee

Nama “Death Wish” bukan isapan jempol. Koopi ini disebut-sebut sebagai koopi dengan kadar kafein tertinggi di dunia, hampir dua kali lipat dari kopi biasa. Kadar kafeinnya yang sangat tinggi membuat rasa pahit menyerang langsung dari tegukan pertama.

Death Wish terbuat dari kombinasi biji Arabika dan Robusta yang dipanggang sangat gelap. Rasa pahit yang dihasilkan tidak hanya dari kafein, tetapi juga dari hasil sangrai yang ekstrem.

3. Kopi Robusta Murni – Vietnam

Jual KOPI VIETNAM ROBUSTA 250GR | Shopee Indonesia

Vietnam adalah produsen Robusta terbesar kedua di dunia. Di negara ini, banyak masyarakat lokal menyeduh Robusta murni tanpa campuran apapun, bahkan tanpa gula atau susu. Hasilnya? Sebuah rasa pahit tajam yang menusuk.

Robusta memang secara alami lebih pahit daripada Arabika karena kandungan kafeinnya yang lebih tinggi serta adanya senyawa chlorogenic acid yang lebih banyak. Minum Robusta murni dari Vietnam, apalagi jika diseduh dengan metode tradisional (phin), adalah tantangan bagi banyak orang.

4. Kopi Espresso Ristretto – Italia

Nespresso Ristretto Italiano Coffee Capsule Kopi Kapsul isi 10 - Apre 30Jun'24, Tanpa Bubble di Army & Outdoor 1212 | Tokopedia

Espresso Ristretto adalah versi singkat dari espresso, menggunakan sedikit air namun dengan jumlah bubuk koopi yang sama. Artinya, hasil seduhannya jauh lebih pekat, padat, dan — tentu saja — lebih pahit.

Banyak barista profesional menyebut Ristretto sebagai bentuk paling “liar” dari koopi Italia. Rasanya tebal, pahit, dengan aftertaste kuat yang tertinggal lama di langit-langit mulut. Bagi para penikmat sejati, ini adalah bentuk kopi paling murni dan “keras” yang bisa mereka nikmati.

5. Kopi Luwak Tradisional – Indonesia

Jual Kopi Luwak asli Lereng Muria 100gr | Shopee Indonesia

Kopi luwak mungkin dikenal karena aromanya yang eksotis dan harga selangit, namun jika diseduh secara tradisional — tanpa teknik modern atau percampuran — rasa pahitnya bisa sangat intens. Hal ini terjadi karena proses fermentasi alami dalam perut luwak meningkatkan senyawa tertentu yang memberi rasa pekat dan pahit khas.

Tak semua koopi luwak terasa pahit — tergantung pada proses sangrai dan penyeduhan — tapi varian tradisional dari daerah seperti Sumatra atau Jawa yang disangrai gelap sering kali memiliki intensitas rasa pahit yang tinggi.

6. French Roast Coffee – Gaya Sangrai Prancis

Jual FRENCHE ROAST | Shopee Indonesia Koopi

French roast bukan merek, melainkan metode sangrai yang sangat gelap — bahkan lebih gelap dari espresso roast. Biji kopi disangrai sampai hampir hitam, menghasilkan rasa yang sangat pahit, dengan aroma seperti arang atau terbakar.

Kopi ini umumnya digunakan oleh mereka yang menginginkan secangkir koopi dengan kepribadian kuat dan menggigit. Pahitnya bukan hanya dari biji, tapi dari proses karamelisasi ekstrim yang hampir membakar gula alami dalam biji koopi.

7. Kopi Giling Tangan Tradisional – Ethiopia

Jual Worcas Arabica Ethiopia Yirgacheffe Medium Roast Biji Kopi [250 G] Di Seller Worcas Coffee - Kalideres, Kota Jakarta Barat | Blibli

Di Ethiopia, kopi tidak hanya minuman tapi bagian dari budaya. Namun jangan salah, penyeduhan tradisional Ethiopia, terutama dengan biji sangrai gelap dan metode jebena (teko tanah liat), menghasilkan koopi yang sangat kental dan pahit.

Proses sangrai manual yang sering dilakukan langsung di atas bara membuat biji kopi terasa sangat ‘berkarakter’. Tidak jarang kopi ini disajikan tanpa pemanis apapun, dengan rasa pahit murni yang menyengat namun tetap disukai karena keasliannya.

Pahit yang Dicari, Bukan Dihindari

Bagi sebagian besar orang, pahit mungkin bukan rasa favorit. Tapi bagi para penggemar koopi sejati, pahit adalah bentuk rasa paling jujur dan otentik. Rasa pahit yang kompleks dapat menghadirkan pengalaman berbeda dalam setiap tegukan. Dari rasa tanah, kayu bakar, rempah, hingga bahkan aroma hewani yang unik — semua bisa muncul dalam segelas koopi pahit.

Yang menarik, pahitnya koopi tidak selalu menandakan buruk. Justru, di tangan pemroses yang tepat, rasa pahit bisa menjadi signature dari kualitas dan orisinalitas sebuah koopi.

Siap Menantang Lidah?

Dari Thailand hingga Ethiopia, dunia koopi menyimpan banyak kejutan — termasuk dalam bentuk rasa yang menantang seperti kepahitan ekstrem. Ketujuh koopi dalam daftar ini bukan untuk semua orang, tapi bagi yang berani mencoba, mereka menawarkan pengalaman rasa yang tidak terlupakan.

Jika kamu seorang pecinta koopi sejati, sudahkah kamu mencicipi salah satunya? Atau mungkin semua?