Di semesta One Punch Man, saban penjahat terus monster digolongkan ke lima tingkat teror, yakni Serigala, Harimau, Iblis, Naga, oleh Dewa. Di situ, tingkat Dewa sebagai tingkat teror termantap lantaran dia orang beresiko guna umat orang oleh berpeluang membinasakan lingkungan. Meskipun belakangan lama diverifikasi, terdapat sebagian monster terus penjahat dimana beranggapan selaku teror tingkat Dewa, ibarat Orochi terus Garou.

Di bentuk Attack Titan, Eren Yeager siapa tahu cuman bakal dikelompokkan selaku teror tingkat Naga. Bentuk Attack Titan punya Eren dapat memusnahkan Penjahat Anime salah satu kota secara simpel, sebaliknya buntut patut kuat guna memusnahkan lingkungan. Lamun, Eren dapat dikelompokkan untuk jadi tingkat Dewa tengah dianya pakai kapabilitas Founding Titan.

Oleh mengenakan kebolehan Founding Titan, Eren Penjahat Anime bisa mengatur beberapa ratus ribu Titan Tembok agar melaksanakan Rumbling. Pada Rumbling, Eren pimpin beberapa ratus ribu Titan Tembok agar menginjak-injak lingkungan. Karena itu, Eren beruntung meniadakan 80 prosen populasi global oleh Rumbling. Kebolehan tertulis juga kuat guna membuat digolongkan untuk jadi teror tingkat Dewa.

Di pangkal seimbang My Hero Academia, Tomura Shigaraki manatahu masih sebatas boneka All For One. Lamun, pada belakang serupa, dianya berganti Penjahat Anime selaku penjahat dimana semakin beresiko daripada All For One. Shigaraki mampu dikelompokkan untuk jadi intimidasi tingkat Dewa sebab dianya sendiri berharap supaya membinasakan lingkungan.

selepas meraih lagi daya ingatnya, Quirk Decay Penjahat Anime punya Shigaraki mending kuat agar merusak 1 alat kota secara gampang. Kapabilitasnya cuma bertambah menyeramkan selesai memiliki Quirk All For One. Tahu berapa repot orang-orang pahlawan buat melampaui Shigaraki, dianya sendiri berkemungkinan buat merusak semesta oleh kapabilitasnya.

Evangelist bertindak menjadi antagonis sentral dalam seri Fire Force. Dianya enggak cuma berkesempatan memusnahkan lingkungan, tapi Penjahat Anime mending telah nyaris merusak jagat semuanya. Oleh kebolehannya, Evangelist lebih daripada pantas supaya dikelompokkan menjadi teror tingkat Dewa.

Evangelist saja merupakan figure dimana Penjahat Anime konsisten berdasarkan Petaka Alam Gede nang timbul beberapa ratus waktu lebih dulu sama start. Pada petaka Itu, Evangelist nyaris membinasakan lingkungan oleh merombak Bumi untuk jadi lautan api. lantaran Tragedi Alam Akbar lebih dahulu salah membinasakan lingkungan seluruhnya, Evangelist memiliki rencana guna merintis Petaka Alam Tinggi Ke dua.

Frieza pernah diingat menjadi sedikit penjahat amat kejam dalam seri Dragon Ball. barangkali dianya sendiri memang di lingkungan One Punch Man, Frieza Penjahat Anime mau dengan langsung digolongkan selaku teror tingkat Dewa. Macam mana enggak, membinasakan planet suah ibarat hoby kepada Frieza.

Frieza amat ingin menjajahi semesta alam cuma agar Penjahat Anime membinasakan planet. Dianya lumayan mempunyai kebolehan nan gede sampai-sampai memungkinkan buat membinasakan sebentuk planet secara ringan. Walau Frieza kalau-kalau boleh aja dikeokkan dengan Saitama, dianya sedianya yaitu intimidasi dimana enggak mampu disepelekan.

Boleh dikatakan, Anti-Spiral sebetulnya pernah jangan baik dikelompokkan untuk jadi teror tingkat Dewa. Kemampuan Anti-Spiral suah singgah di hulu daripada Penjahat Anime monster lalu penjahat sama teror tingkat Dewa. Anti-Spiral jangan cuma dapat membinasakan seantero semesta, tapi dirinya sendiri patut boleh membinasakan seisi semesta alam.

Oleh maka, Anti-Spiral jauh makin beresiko daripada monster Penjahat Anime terus penjahat sama intimidasi tingkat Dewa. Dianya juga boleh hapus umat individu ketimbang kemunculan. sampai-sampai, Anti-Spiral sanggup memproduksi robot dimana lebih tinggi ketimbang semesta alam itu   saja.