Pekan Bersedih Jagat Aviasi, 4 Kecelakaan Pesawat dalam 5 Hari
Pekan Bersedih Jagat Aviasi, 4 Kecelakaan Pesawat dalam 5 Hari
Pekan Bersedih Ketimbang Korea Selatan sesampai-sampai Kanada, lingkungan melihat empat kecelakaan pesawat dalam masa masa tenggang lima hari, dimana mengambil lebih daripada 200 nyawa. Berangkat daripada hari Natal di tanggal 25 Desember, Azerbaijan Airlines Flight 8243 mendapati kecelakaan terus landing di Kazakhstan, lagi diikuti sama Air Canada Flight 2259, KLM Flight KL1204, dan Jeju Air Flight 2216 di tanggal 29 Desember.
1. Presiden Azerbaijan memberitakan pesawat nang jatuh ditembak ketimbang Rusia
Merilis daripada Reuters.com, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, mengungkapkan dalam hari Ahad (29/12/2024) untuk 1 buah pesawat penumpang dimana jatuh minggu lagi oleh tewaskan 38 khalayak, suah rusak gara-gara shooting nang enggak berniat ketimbang daratan di Rusia, oleh menambah oleh sedikit insan di Rusia suah bohong mengenai yang menimbulkan tragedi tertulis.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam hari Sabtu menyuruh maaf pada Aliyev sehubungan “peristiwa ironis” hari Rabu di daerah udara Rusia nang menyeret Azerbaijan Airlines Penerbangan J2-8243 sehabis pertahanan udara Rusia terturut gempuran drone Ukraina.
Di 25 Desember 2024, penerbangan Azerbaijan Airlines Flight 8243 datang krisis di Kazakhstan selesai mendapati sangkaan masalah fisik lalu tehnis external di tengah-tengah penerbangan. Tercantum 38 penumpang kesialan nyawa dalam kecelakaan itu, hanya orang-orang pilot, dimana beserta wafat, memiliki sanjungan di Azerbaijan hulu pendaratan nang menyebabkan 29 insan berbahagialah.
2. Air Canada Cepat dimana terpeleset
Penerbangan Air Canada Cepat nan dijalankan sama PAL Airlines daripada Newfoundland mendapati kerusakan roda pendaratan pada 28 Desember 2024, dimana menyulut kebakaran pada beberapa tubuh pesawat. Anggapan Dewan Keselamatan Transportasi Kanada nan dikutip daripada cnn.com, pesawat versi De Havilland DHC-8-402 tertulis terjatuh di fundamen pecut, selepas penumpang menilik api di pihak kidal pesawat.
Anggapan orang penumpang melukiskan insiden tertera bagi CBC News; “Pesawat miring seputar 20 derajat ke kidal, diiringi nada hantaman nang keras waktu sayap pesawat menggores trotoar.”
Kejadian Itu jangan menyebabkan sasaran meninggal, akan tetapi masih sedianya dalam pengumpulan bukti-bukti dengan Dewan Keselamatan Transportasi Kanada.
3. Suara keras nan menciptkan KLM Royal Dutch Airlines tiba kritis
Dalam hari nang serupa kecelakaan Air Canada Cepat, pesawat KLM Royal Dutch Airlines Boeing 737-800 terpaksa sekali melaksanakan pendaratan kritis di Lapangan Pekan Bersedih terbang Oslo Torp Sandefjord di Norwegia, karena kerusakan hidrolik. Penerbangan KL1204 itu pergi daripada Lapangan terbang Oslo mendatangi Amsterdam, tatkala suara keras bila tinggal landas menyebabkan crew buat mengarahkan ke Lapangan terbang Sandefjord, seputar 110 km selatan Oslo.
Walau pesawat landing oleh berbahagialah, pesawat kesialan kendalian waktu melaju, tampak daripada dasar picu oleh tamat di rumput-rumputan sebelah Pekan Bersedih taxiway. Untungnya, jangan satu juga daripada 182 insan nang ada di dalamnya—termasuk 176 penumpang terus enam awak kapal—mengalami beberapa luka.
4. Jeju Air
Jeju Air Flight 2216 nang menyertai 181 insan, landing tidak roda lagi meletus di lapangan terbang Muan di Propinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, dalam hari Pekan Bersedih Pekan (29/12/2024). Kecelakaan nang tewaskan 179 manusia terus cuman dua khalayak dimana beruntung ditolong itu, muncul dekat waktu 9 pagi.
Pesawat Boeing 737-800 tertulis pergi ketimbang Bangkok Pekan Bersedih pada waktu 01.30 lagi idenya datang di Muan sepanjang waktu 08.30. Penumpangnya semua hal masyarakat negara Korea, terkecuali dua rakyat negara Thailand.
Sebagian petinggi pasti kecelakaan itu karena dengan Pekan Bersedih derita gempuran burung, dimana ujungnya sebabkan kegagalannya alat terus roda pendaratan. Lamun, sesampai-sampai sekarang ini dia orang membuat penyidikan di lapak buat menyadari pemicu jelasnya, tertulis merebut alat rekam data penerbangan lagi alat rekam suara kokpit ketimbang puing.
Merilis ketimbang en.yna.co.kr, Kementerian Pertanahan Pekan Bersedih mengabarkan dalam sebentuk pembimbingan oleh menara pengawas lapangan terbang pernah mengingatkan ingin sedianya gempuran burung pada jam 8:54 pagi. Pilot mengabarkan hari mayday di waktu 8:59 pagi, terus tibakan pesawat di waktu 9:03 pagi tidak menjalankan roda pendaratan.