10 Bukti Antik Burung Takahe, Spesies Jarang ketimbang Selandia Anyar
10 Bukti Antik Burung Takahe, Spesies Jarang ketimbang Selandia Anyar
Burung Takahe Takahe, burung engga terbang unik Selandia Pertama, ialah beberapa keanehan alam nang mencatat melimpah narasi memikat. Diingat oleh bulu-bulunya dimana warna ceria lagi bentuknya nan tinggi, burung itulah awalnya sempat pikiran hilang lebih dulu dicari lagi di pada musim 1948. Mulai itu, takahe sebagai simbol usaha pelestarian nan beruntung menghindari spesies daripada tingkat kemusnahan.
Lamun, sesampai-sampai warsa 2023, jumlah cuman seputar 500 personal, apik di alam liar ataupun dalam penangkaran, memperlihatkan begitu rentannya spesies pandemik Selandia Pertama Itu. Guna public Māori, nang ialah suku nyata Selandia Perdana, burung takahe mendapatkan pengertian budaya dimana dalam.
1. Takahe perasaan hilang semenjak 1800-an, oleh dimainkan lagi pada 1948 dengan Dr. Geoffrey Orbell di Pegunungan Murchison
2. Untuk jadi unsur terakbar kerabat Rallidae, takahe yakni burung engga terbang terluas di Selandia Pertama, sama berat sesampai-sampai 4,2 kg terus panjang 63 cm
3. Takahe miliki warna bulu-bulu nan antik oleh simpel dikenal, ialah biru bau tanah di kepala terus leher, biru merak di pundak, terus hijau zaitun di punggung oleh sayap
4. Takahe bersemayam di padang rumput tussock alpine, lalu di musim dingin bergeser ke rimba beech bila salju tutupi basis masakan kunci dia orang
5. Paruh kuat takahe menggampangkan dia orang menyikat rumput tussock terus rizoma pakis, nan sebagai masakan kunci dia orang
6. Takahe tinggal soliter, lamun berpasangan monogami seumur ramai, juga bertabiat teritorial bila musim kawin lalu melindungi sarangnya sama garang
7. Takahe mengenakan banyak vokalisasi supaya lakukan komunikasi, tertulis panggilan keras dimana serupa bunyi “clowp” bersama nada mendengung
8. Saban musim kawin, takahe bertelur 1 sesampai-sampai tiga butir. Ke dua induk share pekerjaan mendekami selagi 30 hari
9. Penangkaran oleh perpindahan ke pulau ngacak predator Berjaya menaikkan populasi takahe ketimbang 250 di musim 2000 sesampai-sampai saat ini untuk jadi lebih ketimbang 500
10. Demi rakyat Māori, takahe menangkap angka budaya akbar, menggambarkan ganjaran pelestarian lagi kelestarian alam Selandia Pertama
Oleh kekhasan fisik oleh tingkah lakunya, takahe mengingati penjudi ingin keutamaan mencegah keanekaan hayati nan mempunyai. Via usaha nan persisten Burung Takahe lalu kolaboratif, terpenting lingkungan penegak hukum oleh rakyat di tempat, takahe sukses Burung Takahe bangun daripada tingkat kemusnahan. moga-moga peristiwanya selaku buah pikiran supaya buat perlindungan spesies-spesies jarang yang lain lalu melindungi kesetimbangan alam dimana pemain mengecap juga.