11 Faktor Serbapertama daripada MotoGP Jepang, Terselip Cerita terus Penca
11 Faktor Serbapertama daripada MotoGP Jepang, Terselip Cerita terus Penca
MotoGP Jepang nan berproses pada Jumat sesampai-sampai Pekan (4—6/10/2024) terbesit pol cerita. Kontes nang diadakan di Circuit Motegi itu mempresentasikan perform bagus daripada rookie MotoGP dimana sayang beres antiklimaks.
Sinetron asing juga kejadian di versi lebih gampang. Di Moto2, hujan dimana turun di pangkal ronde menyebabkan red flag berkibar. Balapan awalnya sempat distop sehingga pebalap mampu mengubah penataan motor. Tetapi, masa orang-orang pebalap lagi ke trek, aspalnya enggak luar biasa basah hingga dia orang nang menyeleksi ban basah terlebih tampil engga maksimum.
Selagi itu, sebagian rider nang menemukan ban kering bahkan tampil oke. Dia orang dapat finish pada barisan awal. malahan, keliru satunya mengambil keuntungan pertama kalinya di festival Grand Prix.
Di kelas setidaknya ringkas, saat menakjubkan timbul. Sama Jepang mengenali selesainya pertarungan agar merebutkan gelar juara jagat Moto3 2024. Eksepsi mengambil gelar, si juara patut membuat deretan rekor baru.
1. Pedro Acosta merampas pole position pertama kalinya di kelas MotoGP
Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) tampil garang di Circuit Motegi. Sedari babak bimbingan, hanya satu rookie di grid kelas premier itupun tampil bersaing. klimaksnya MotoGP Jepang saat Acosta menyetak new all-time lap record sama catatan masa 1 menit 43,018 momen nang sekalian sebagai pole position pertama kalinya. Sama buntut itu juga dia untuk jadi polesitter paling muda ketiga di MotoGP.
2. Sayang, Pedro Acosta mending mencatat DNF pertama kalinya di ronde sprint
Oleh start daripada status paling depan, Pedro Acosta miliki kemungkinan akbar mengambil keberhasilan. cuma aja, Dewi Fortuna engga pilih di Acosta. Dia MotoGP Jepang lebih-lebih jatuh di putaran sprint lagi bermain race sampai-sampai engga sanggup menyelesaikan balapan. itulah untuk jadi did not finis (DNF) pertama Acosta di babak sprint race.
3. Jorge Martin start di asing waktu sepuluh akbar pada sama Jepang, pertama saat dari sama Austria 2023
Jorge Martin jatuh di babak kwalifikasi hingga bisa mengawali balapan ketimbang P11. Itu yaitu kali pertamanya Martin start di luat hebat sepuluh dan untuk jadi MotoGP Jepang start paling buruknya sedari seimbang Austria 2023 masa dia start P12. Meski nian, buntut balapan The Martinator agak bagus. Dia finish P4 di babak sprint lagi P2 waktu bermain race.
4. Francesco Bagnaia lulus di Circuit Motegi, kali pertamanya mulai beraksi di kelas premier
Francesco Bagnaia tampil tetap Hati perseorangan di MotoGP Jepang. Meskipun start ketimbang P2, juara jagat bersiteguh inipun dapat mengonversikannya MotoGP Jepang sebagai keunggulan double di ronde sprint oleh bermain race. Buah inilah menjadi hasil pertama Bagnaia di Circuit Motegi sedari beraksi di kelas premier pada 2019.
5. Bagnaia mending agar kali pertamanya membungkus delapan keunggulan dalam satu musim
Dominasi di Circuit Motegi mending menambahkan perolehan luar biasa guna Bagnaia. Sedari meniti karir di kelas MotoGP, agar kali pertamanya Bagnaia MotoGP Jepang mampu juara delapan saat dalam satu musim. Prestasi inipun menyamakan rekor yang telah dibentuk Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, lagi Marc Marquez. Kejayaan itu agak serentak selaku ganjaran ke-900 buat pebalap Italia di bermacam kelas.
6. Di kelas Moto2, Manuel Gonzalez mengambil keunggulan Grand Prix pertama kalinya
Spekulasi mengenakan ban kering memetik produk termantap buat Manuel Gonzalez. Rider grup QJMOTOR Gresini itulah klimaksnya mampu merampas MotoGP Jepang kejayaan pertama kalinya di panggung Grand Prix lagi Moto2. Gonzalez unggul di Jepang di muka rider empunya gubuk Ai Ogura (MT Helmets-MSI) terus Filip Salac (Elf Marc VDS Racing).
7. Filip Salac naiki mimbar pertamanya musim inipun
Enggak cuman guna Gonzalez, spekulasi ban kering pula bermanfaat Filip Salac. Buat pertama kali musim itulah, serempak nan pertama sedari serupa Prancis MotoGP Jepang 2023, Salac naiki lagi balkon. Perolehan finish P3 inilah patut ialah tribun pertama kalinya waktu memakai seragam regu Elf Marc VDS Racing.
8. Guna pertamanya kali, Zonta van den Goorbergh start ketimbang barisan awal
Zonta van den Goorbergh tampil baik dalam ajang Moto2 Jepang. Rider skuat RW-Idrofoglia Racing GP itulah supaya pertama kali merintis balapan ketimbang MotoGP Jepang barisan muka, benarnya P2. Waktu balapan, dia sedikit pakai ban kering oleh beruntung finish P5 nan ialah efek terbaik di kelas intermediate.
9. Xavier Artigas tercapai membuat jumlah Moto2 pertama kalinya
Xavier Artigas (KLINT Forward Haly Kubu) tampil bersaing di Circuit Motegi. Rider kariran Itu Puncaknya mengambil jumlah Moto2 pertama kalinya MotoGP Jepang selesai finish P6. Artigas ialah pebalap nang memakai ban basah oleh impak finish jempolan di seimbang Jepang 2024.
10. David Alonso merampas titel juara semesta Grand Prix pertama kalinya
David Alonso (CFMOTO Gaviota Aspar Tim) memetik decak takjub. Macam mana jangan, pebalap berumur 18 musim itu jaya merampas gelar juara jagat Moto3 2024. Alonso menjadi pebalap pertama asal Kolombia dimana mampu merampas titel MotoGP Jepang juara semesta Grand Prix. Dia cukup menjadi pembalap asal dari Amerika Latin pertama dimana merampas titel juara dari Carlos Lavado merampas gelar kelas 250cc pada 1986.
11. Buat pertama kali Adrian Fernandez merampas back-to-back tribun
selesai serupa tanah air, serupa Jepang jua menjadi detik berguna buat Adrian Fernandez. Pebalap skuat Leopard Racing inilah naiki lagi balkon berkat finish MotoGP Jepang P3 di Circuit Motegi. Itupun sebagai tribun back-to-back pertama kalinya di arena Grand Prix.
MotoGP saat ini menelusuri sama triple header nan diawali di Australia, oleh Thailand, lalu Malaysia. Seimbang Australia dapat diselenggarakan pada 18—20 Oktober 2024 di Circuit Phillip Island. Di balapan bertema Qatar Airways Australian Motorcycle Grand Prix itu, masalah serbapertama apa pun nan bakalan kejadian?