10 Spesies Kodok yang Sangat Unik, Ada yang Sebesar Kucing!
10 Spesies Kodok yang Sangat Unik, Ada yang Sebesar Kucing!
-BERITA BURUNG Kodok adalah salah satu hewan yang sangat umum. Kamu pasti sudah tahu seperti apa penampilan mereka dan apa saja keunikannya. Tapi Kodok terdiri dari sangat banyak jenis, tepatnya lebih dari 4.700 spesies seperti dilansir Treehugger. Masing-masing spesies tentu memiliki keunikan tersendiri.
Karena itu, wajar jika ada banyak spesies yang memiliki keunikan luar biasa dibanding katak pada umumnya. Mau tahu apa saja? Ini dia contoh 10 spesies Kodok yang sangat unik dan pasti akan membuatmu takjub.
1. Kodok goliat
Kodok goliat (Conraua goliath) adalah spesies katak terbesar di dunia. Dilansir Animal Diversity, katak ini bisa tumbuh hingga sepanjang 32 cm dan berat 3,2 kg! Itu setara dengan ukuran kucing yang berukuran sedang! Kodok ini memiliki persebaran yang terbatas di Guniea Ekuatorial dan Kamerun di Afrika.
2. Paedophryne amauensis
Sementara predikat katak terkecil di dunia dimiliki oleh Paedophryne amauensis, spesies katak yang hidup di Papua Nugini. Laman BBC menyebut bahwa panjang katak ini rata-rata hanya 7,7
mm saja, bahkan lebih kecil daripada uang logam. Makanan katak mungil ini adalah serangga yang berukuran lebih kecil daripada serangga kebanyakan.
3. Katak kaca
Katak kaca memiliki keunikan berupa kulit di bagian bawah tubuhnya yang transparan, sehingga organ dalamnya pun kelihatan. Katak ini tergabung dalam famili Centrolenidae dan memiliki beberapa spesies.
Menurut Britannica, kulit transparan itu berfungsi untuk kamuflase karena bisa membuatnya membaur dengan lingkungan yang gelap maupun terang.
4. Katak lumut
Seperti bisa kamu lihat, katak ini dinamai katak lumut (Theloderma corticale) karena tubuhnya yang berlumut. Tapi itu bukan lumut sungguhan,
melainkan kulit katak ini sendiri yang kasar dan berwarna kehijauan sehingga tampak seperti lumut. Penampilannya membuat katak ini sangat mahir berkamuflase di habitatnya yang berada dekat perairan.
5. Katak ungu
Sementara katak ungu (Nasikabatrachus sahyadrensis) terkenal dengan penampilannya yang unik karena tampak membulat dan berwarna keunguan.
Laman Edge of Existence juga menyebut bahwa mereka unik karena menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dalam tanah. Katak ini hanya keluar selama beberapa hari dalam setahun pada musim kawin saja.
6. Katak gurun hujan
Apa yang unik dari katak gurun hujan (Breviceps macrops)? Kalau kamu memutar video di atas, kamu pasti tahu jawabannya. Ya,
suara jeritan katak ini sangat imut dan terdengar seperti mainan karet! Mereka akan menjerit seperti itu saat mereka marah karena terganggu, misalnya oleh manusia. Tapi bukannya bikin takut, jeritan mereka malah bikin makin gemas ya!
7. Katak pinokio
Bisa tebak kenapa katak ini dinamai katak pinokio (Litoria pinocchio)? Yap, katak asal Papua Nugini ini memiliki hidung panjang seperti tokoh Pinokio dalam cerita anak-anak. Uniknya,
hidung mereka bisa berdiri tegak ketika si jantan sedang bersuara, yang menandakan bahwa sepertinya hidung tersebut berfungsi untuk membuat suaranya lebih besar.
8. Katak pohon monyet lilin
Katak pohon monyet lilin (Phyllomedusa sauvagii) memiliki nama yang sangat unik, dan ada alasannya kenapa mereka bernama seperti itu. Laman World Wildlife menyebut bahwa katak ini hidup di pohon dan bergerak dengan cara berjalan berpegangan pada dahan pohon, bukan melompat. Karena itulah mereka mendapat sebutan ‘monyet’.
Sementara sebutan ‘lilin’ diberikan karena kulit katak ini dilapisi lilin. Fungsinya adalah untuk mencegah penguapan sehingga kulit katak ini tetap lembap dan tidak kering. Ya, bisa dibilang kulit katak ini dilapisi sunblock alami!
9. Kodok sigung venezuela
Kodok yang satu ini masuk catatan rekor dunia, lho! Tapi rekornya mungkin terdengar tidak membanggakan, yaitu rekor katak terbau di dunia.
Ya, laman Guinness World Records menyebut bahwa Kodok sigung venezuela (Aromobates nocturnus) bisa mengeluarkan bau busuk seperti sigung dari kulitnya untuk mempertahankan diri dari predator.
10. Kodok panah emas beracun
Terakhir, ada Kodok panah emas beracun (Phyllobates terribilis), yang disebut-sebut sebagai salah satu hewan paling beracun di dunia. Anggapan itu wajar karena menurut Treehugger, kataak berukuran 5 cm ini sanggup memproduksi racun yang bisa membunuh 10-20 orang manusia, atau 2 ekor gajah jantan!
Dan jika racun katak ini dikumpulkan hingga 1 gram, maka racun tersebut sanggup membunuh 15 ribu orang! Racun Kodok ini tidak mereka hasilkan sendiri, tapi didapat dari tanaman beracun yang dimakan oleh serangga yang menjadi makanan mereka. Untunglah, Kodok mengerikan ini hanya ada di Kolombia saja.