-BERITA BURUNG Ungkapan Indonesia sebagai surga Ekspor kerupuk bagi dunia rasanya tak berlebihan. Pasalnya Indonesia dikenal sebagai satu-satunya eksportir kerupuk di dunia.

Kerupuk adalah salah satu jenis makanan ringan atau makanan pendamping yang menjadi ciri khas Indonesia. Tidak hanya karena rasanya, namun juga karena jenis dan bentuknya yang sangat beragam dan tidak dapat ditemukan di negara lain.

Baca Juga : 5 Negara Tujuan Ekspor Lele, Omset Bisa Triliunan 

Melansir KBBI, kerupuk terbuat dari adonan tepung dicampur dengan udang atau ikan, setelah dikukus disayat-sayat tipis atau dibentuk dengan alat cetak, dijemur agar mudah digoreng.

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kerupuk, dan menjadi produk unggulan dengan indikasi geografis tertentu, seperti Kerupuk Palembang dan Kerupuk Udang Sidoarjo.

Selain menjadi ciri khas suatu daerah, kerupuk Indonesia juga sangat kaya rasa karena terbuat dari berbagai jenis bahan. Seperti udang, berbagai jenis ikan, bawang, sayuran serta kulit sapi atau kerbau.

Sebagai produk yang memiliki kekhasan rasa dan asal produk (geografis), pangsa pasar dan nilai jual kerupuk, baik di dalam dan luar negeri terus meningkat. Kerupuk tidak hanya bisa menjadi komoditi andalan di pasar makanan olahan dalam negeri,

Namun juga menjadi pencuri perhatian pasar makanan olahan di luar negeri. Berikut ini 8 negara tujuan ekspor kerupuk dan keripik, melansir data BPS tahun 2023:

1. Korea Selatan

Korea Selatan merupakan salah satu negara tujuan ekspor kerupuk yang signifikan dari Indonesia. Produk kerupuk Indonesia, seperti kerupuk udang, kerupuk singkong, dan kerupuk ikan, cukup populer di Korea Selatan karena rasanya yang unik dan kelezatannya.

Permintaan akan kerupuk dari Korea Selatan terus meningkat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan eksotis dan khas daerah lain. Oleh karena itu, Korea Selatan menjadi salah satu pasar yang penting bagi industri kerupuk Indonesia. Total ekspor ke Korea Selatan ini mencapai US$ 11,37 Juta.

2. Belanda

Belanda juga merupakan negara tujuan ekspor kerupuk yang signifikan dari Indonesia. Produk kerupuk Indonesia, seperti kerupuk udang, kerupuk singkong, dan kerupuk ikan, telah menjadi bagian dari pasar makanan internasional di Belanda.

Masyarakat Belanda sering mengkonsumsi kerupuk sebagai camilan atau sebagai pelengkap hidangan, sehingga permintaan terhadap produk kerupuk Indonesia terus bertahan. Selain itu, keberagaman ras dan budaya di Belanda menciptakan permintaan yang stabil untuk produk makanan khas dari berbagai negara, termasuk kerupuk dari Indonesia. Total ekspor ke Belanda ini mencapai US$ 8,18 Juta.

3. China

China adalah salah satu negara tujuan ekspor kerupuk yang signifikan dari Indonesia. Produk kerupuk Indonesia, seperti kerupuk udang, kerupuk singkong, dan kerupuk ikan, telah mendapatkan popularitas di pasar makanan China. Masyarakat China menyukai kerupuk sebagai camilan ringan atau sebagai pelengkap hidangan.

Permintaan terhadap produk kerupuk Indonesia di China terus meningkat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan internasional dan eksotis. Oleh karena itu, China menjadi pasar yang penting bagi industri kerupuk Indonesia. Total ekspor ke China ini mencapai US$ 5,13 Juta.

4. Malaysia

Malaysia juga merupakan salah satu negara tujuan ekspor kerupuk yang penting dari Indonesia. Produk kerupuk Indonesia, seperti kerupuk udang, kerupuk singkong, dan kerupuk ikan, memiliki pangsa pasar yang kuat di Malaysia.

Masyarakat Malaysia sering mengkonsumsi kerupuk sebagai camilan favorit atau sebagai pelengkap hidangan. Karena kedua negara memiliki budaya kuliner yang mirip, produk kerupuk Indonesia relatif mudah diterima di Malaysia. Hal ini membuat Malaysia menjadi pasar yang menjanjikan bagi industri kerupuk Indonesia. Total ekspor ke Malaysia ini mencapai US$ 3,12 Juta.