5 Kenyataan Keluarga Freya ‘JKT48’, Generasi Kerajaan daripada Si Ayah 2024
5 Kenyataan Keluarga Freya ‘JKT48’, Generasi Kerajaan daripada Si Ayah
Freya suah meraih gelar di namanyaSingle
JKT48 selaku beberapa group pujaan asal dalam negeri nang sukses melahirkan berlebihan wanita muda berpotensi melewati kreasi musiknya. Tempo inilah, sedikit elemen ketimbang kelompok tercantum, Freya JKT48, tengah merampas sambutan sebagian pecinta oleh 1 alat bukti memukau melanggar si keluarga.
Konstestan jati diri nyata Raden Roro Freyanashifa Jayawardana Itu alih-alih menangkap garis turunan kerajaan ketimbang Sri Sultan Hamengkubuwono II. Perisesuatu inilah diekspos secara langsung sama Freya waktu untuk jadi bintang tandang di PodHub Close The Door. Hasilnya, berlebihan penyayang nan ingin tahu lagi berburu kenal background keluarga Freya tertulis.
Nach, sesudah itu Popbela pernah menyatukan salah satu kenyataan keluarga Freya JKT48. Segala sesuatu aja? Mari, saksikan sedetailnya di dasar inilah!
1. Turunan Padang lagi Palembang
Freya ‘JKT48’ yakni wanita kelahiran 13 Februari 2006 daripada pasangan suami-istri dimana romantis, yaitu Yani Lovita Usman asal Padang lagi Daniel Oktaviani Jayawardana asal Palembang.
Dikenal, Freya yakni anak wanita pertama terus menerima dua adik laki laki sama jarak baya nang lumayan jauh. Dia orang bertiga dibesarkan di Samarinda karena kudu meng ikuti si ayah guna dinas bekerja.
Mama saya khalayak Padang, papi saya Palembang sananya balik, bertemunya di Lampung. Nikahnya di Jakarta, anaknya dibesarkan di Samarinda
2. Punyai darah biru ketimbang keluarga si ayah
Mengagetkannya, Freya alih-alih yakni trah Sri Sultan Hamengkubuwono II. Kondisi tercantum diutarakan dengan langsung dengan Freya oleh mendeklarasikan seumpama dirinya sendiri betul ada turunan dara biru daripada garis keluarga akbar si ayah. Gelar Raden Roro juga sukses diberikan di identitas Freya jitu pada umur 17 warsa, meski telat.
“sebaiknya masa ini pernah sich, menjadi bila di KTP suah mempunyai titelnya,” katanya.
3. Sudah studi denyut nadi kesultanan
Freya ‘JKT48’ cukup menyatakan mempunyai melimpah kemampuan prihal hidup kesultanan daripada si nenek. Lebih dahulu Freya masih jangan memahami berlebihan mengenai Kesultanan Jogja berkat dibesarkan di Samarinda sama ke dua orangtuanya.
“Nenek nan narasi apabila saya pulang daerah. Selebihnya diceritain seperti seumpama Contohnya merapat ke program kerajaan getho, jalannya perlu metode jongkok, acap kali diceritain berharta begitu,” tuturnya.
Di bagian asing, Freya juga berpikiran amat menyayangi segenap narasi nang dijelaskan si nenek tentang background keluarga besarnya itu karena terkait sama riwayat. Sayang, Freya cuman beroleh penerangan tercantum waktu pas pulang daerah sajal
4. Orang tua nan membantu pendidikan lalu tiang penghidupan
Sebagai seorang komponen JKT48 ialah perolehan terbahagia nan sanggup Freya punyai. Faktor itupun enggak lewat ketimbang pertolongan ke-dua orangtuanya, yaitu Yani Lovita lalu Daniel Oktaviani, nang terus menerus mendistribusikan gairah agar selaku seorang publik pribadi.
Nyatanya, orang tua Freya mending terlampau menunjang di aspek pendidikan, lho. Freya nan sungguh mencintai Jepang itu juga disepakati supaya meniti pendidikan perguruan akbar di situ sama memetik jalur Sastra Jepang.
“Papah Mama bahkan suport andaikan bener-bener pemain boleh kuliah di asing negeri prihal tidak,” jelasnya.
5. Ibunya hendak bermain penghubung sosial
Yani Lovita adalah seorang ibu dimana lumayan hidup berjudi medium sosial. Melalui banyak tune, ibunda Freya itu mau upload sedikit photo lagi video kebersama-samaan sama suami terus ke tiga anaknya. sampai-sampai, ibunda Freya patut beroleh sekeliling beribu-ribu pemeluk di account TikTok-nya.
Dikarenakan inilah ke-lima bukti tam keluarga Freya ‘JKT48’. Apa ada keterangan terkini dimana kita peroleh, Bela?
BACA JUGA : 4 Hewan Sangat Mematikan di Arizona, Gempurannya Garang!
BACA JUGA : 5 APK Bayaran On-line Paling murah terus Teraman
BACA JUGA : 5 Kenyataan Unik Gunungkidul, Lautan dimana Berpindah Selaku Lokasi Pegunungan!