4 Pahlawan Wanita Indonesia Yang Bisa Di Jadikan Inspirasi

4 Pahlawan Wanita Indonesia Yang Bisa Di Jadikan Inspirasi

Apakah Anda ingin mencari sosok inspiratif yang dapat memotivasi dan menginspirasi Anda untuk terus berkembang, berguna bagi orang lain dan menjadi lebih baik dalam segala hal? Jika iya, berikut adalah empat pahlawan wanita Indonesia yang bisa menjadi sosok inspiratif tersebut.

Pahlawan wanita Indonesia ini dikenal dengan jerih payahnya yang gigih dan tak tergoyahkan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Meskipun banyak tantangan dan hambatan, tidak hanya dari kolonialisme, tetapi juga dari adat dan budaya, serta stereotip tentang perempuan, tokoh-tokoh ini dapat menjadi tokoh penting yang pada akhirnya membantu mencapai kemerdekaan Indonesia.

Sangat penting untuk belajar, mengambil nilai-nilai positif dari perjuangan yang mereka miliki dan memahami mentalitas mereka untuk menjadi tokoh perubahan positif bagi bangsa dan negara.

Untuk semua orang dari Generasi Z hingga Milenial, , perjuangan mereka patut mendapat perhatian dan pengakuan khusus.

Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari mereka, terutama semangat untuk terus berjuang, belajar dan pantang menyerah.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang perjuangan mereka, berikut adalah uraian singkat tentang apa yang mereka lakukan dan mengapa keempat pahlawan wanita Indonesia ini pantas mendapat tempat khusus di hati masyarakat.

  1. Raden Ajeng Kartini (R.A. Kartini)

Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879 dan keluarganya adalah keturunan bangsawan.

Raden Ajeng Kartini (R.A. Kartini)

Status ini juga memberi kesempatan kepada RA Kartini untuk belajar di sekolah elit, ELS (European Primary School) sehingga berkesempatan bertemu dengan teman-teman asal Eropa.

Visinya menjadi lebih terbuka, karena ketika ia terpaksa putus sekolah, ia juga banyak menghabiskan waktu membaca dan menulis surat kepada teman-temannya di Eropa.

Hal itu juga memicu semangatnya untuk memajukan perempuan pribumi saat itu, yang masih berstatus sosial rendah.

R.A Kartini memperjuangkan emansipasi perempuan agar perempuan dapat memiliki status sosial dan hak yang sama dengan laki-laki.

Perjuangannya tidak mudah dan penuh dengan jalan yang panjang dan berliku, namun tekad dan semangat R.A Kartini berhasil memberikan dampak yang nyata, hingga ia dinobatkan sebagai pahlawan kemerdekaan bangsa melalui KEPRES No 108 yang di terbitkan pada tanggal 2 Mei 1964.

  1. Nyi Ageng Serang

Perang Diponegoro merupakan salah satu peristiwa bersejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.

Salah satu tokoh penting dalam perang Diponegoro adalah pahlawan wanita yang lincah, cerdas, dan berkemauan keras, Nyi Ageng Serang.

Nyi Ageng Serang

Ia dikenal ahli dalam merancang taktik dan strategi peperangan.

Kepiawaiannya juga membuat Pangeran Diponegoro memilihnya sebagai penasihat perang.

Nyi Ageng Serang adalah seorang wanita dengan nasionalisme yang tinggi, sehingga ia menjadi seorang pejuang yang ikut berperang melawan penjajah.

Cita-cita luhurnya menggerakkan semangat: “Biarkan aku mati secara sukarela untuk kebaikan rakyatku seribu tahun kemudian”.

Atas perjuangannya, pada 13 Desember 1974, ia dinobatkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan SK 084/TK/1974.

  1. Maria Walanda Maramis

Pahlawan wanita berikutnya yang berperan bagi perjuangan bangsa Indonesia adalah Maria Walanda Maramis.

Meski namanya agak asing, tapi dia adalah seorang Kartini yang berasal dari Minahasa.

Mengapa di sebut sebagai Kartini dari Minahasa? Karena Maria Walanda Maramis merupakan sosok perempuan yang juga memperjuangkan hak-hak perempuan dalam politik dan pendidikan.

Maria Walanda Maramis

Pada Juli 1917 ia mendirikan sebuah organisasi bernama Percintaan Ibu Untuk Turunannya (PIKAT).

Organisasi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada perempuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, melalui pendidikan membaca dan menulis, untuk kehidupan rumah tangga, seperti memasak, mengasuh anak, menjahit, dll.

Untuk mengenang jasa-jasanya, pada tanggal 20 Mei 1969 ia dinobatkan sebagai pahlawan nasional dengan SK 012/TK/1969.

  1. Martha Christina Tiahahu

Martha Christina Tiahahu adalah seorang pahlawan wanita Indonesia yang berasal dari pulau Nusalaut, Maluku dan berperan penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Martha Christina Tiahahu

Dia adalah seorang wanita pejuang yang telah terlibat dalam pertempuran sejak usia muda.

Sebagai pahlawan wanita, keberanian Martha Christina Tiahahu tentu patut untuk dicontoh.

Semangatnya untuk berjuang membela tanah airnya sangat tinggi meski nyawanya dipertaruhkan.

Tekad ini pula yang membawanya untuk terlibat dalam pertempuran Saparua yang menjadi awal perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda, untuk ikut serta dalam perang Pattimura.

Namanya kini dikenal sebagai pahlawan legendaris melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 012/TK/J 1969.

Demikianlah 4 Pahlawan Wanita Indonesia dengan perjuangannya masing-masing.

Cukup Inspiratif bukan?