Review Vehicle-2-Load (V2L) Mobil listrik Hyundai Ioniq 5

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang di-claim dibuat di Indonesia mempunyai banyak feature hebat. Satu diantaranya ialah Vehicle-2-Load (V2L). Mobil itu dikenalkan dan ditampilkan di booth Hyundai di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.

Feature V2L sendiri memungkinkannya mobil listrik itu jadi sumber listrik simpatisan mobilisasi pemakainya, seperti pada aktivitas outdoor, di mana saja, dan kapan saja. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dengan cara resmi pasarkan mobil listrik Ioniq 5 sebagai mobil listrik pertama kali yang dibuat di Indonesia.

Kebutuhan Daya listrik Hyundai Ioniq 5

Bonar Pakpahan, Product Ahli PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), menjelaskan, feature V2L mempunyai suplai arus listrik type AC sejumlah 3,6 kW yang melewati standard daya listrik lokal untuk satu rumah tangga.

“Arus listrik itu bisa didapat dari 2 sumber yang bisa digunakan bertepatan, yakni dari port sisi luar yang bisa digunakan saat mobil pada keadaan stop atau mati, atau dari port yang berada pada bagian dalam, persisnya di bawah bangku baris ke-2 yang masih tetap dapat dipakai sekalinya mobil tengah dikemudikan,” tutur Bonar, ke reporter, saat media briefing, baru saja ini.

peranan V2L bisa diterapkan untuk isi daya piranti memiliki tenaga listrik apa saja, seperti sepeda listrik, skuter listrik, perlengkapan kemping, sampai treadmill.

baca juga artikel tentang : tempat makan di jakarta

Disamping itu, saat di keadaan di mana mobil listrik lain tengah kekurangan battery, feature ini bisa dipakai untuk mengecas mobil itu memakai Handheld Portable Pengisi daya.

“Kita bisa juga tetapkan, berapakah % yang hendak dipisah untuk isi mobil listrik lain. Dapat ditata dari monitor yang berada di tengah,” kata Bonar.

Bonar menambah, feature V2L dengan port pada bagian dalam cuman berada di type Signature. Begitu halnya Handheld Portable Pengisi daya, tidak berada di type Prime.

Feature V2L itu didemonstrasikan di booth Hyundai di Hall D1, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, lewat sebuah Ca[r]fé atau Café yang semua keperluan listriknya dilengkapi oleh Ioniq 5.

Lewat demo ini, HMID memberikan beragam kemampuan dari feature inovatif V2L dengan mentenagai peralatan electronic di tempat Carfé, yakni terbagi dalam mesin penghalus biji kopi (grinder), mesin espresso, kulkas mini, sampai treadmill.

Keseluruhnya piranti itu memerlukan minimal daya listrik sampai 3.000 W. Keperluan daya listrik ini bisa disanggupi secara baik oleh feature V2L, karena sanggup memasok daya sampai 3.600 Watt atau 3,6 kW.

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mengambil alih perhatian beberapa pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Cukup banyak yang ingin memakainya. Terhitung Kompas.com yang pada akhirnya mendapatkan peluang untuk cobanya.

Mobil listrik Ioniq 5 ini dibolehkan untuk dicoba di tempat parkir JIExpo Kemayoran, Jakarta. Unit yang disiapkan ialah Ioniq 5 type Signature Long Kisaran.

Tes driver Review Vehicle-2-Load (V2L) Hyundai Ioniq 5

Tes driver mempunyai bentuk dengan tinggi tubuh 158 cm dan berat 60 kg. Tetapi, ini kali pengetesan tidak dilaksanakan sendirian, mobil diisi oleh tiga penumpang yang lain.

Masalah status berkendara, tidak ada argumen untuk sopir untuk menjelaskan Ioniq 5 kurang nyaman.

Karena, kemudinya telah tilt and telescopic, walau masih manual. Disamping itu, tempat duduknya bisa juga disebutkan fully adjustable atau dapat ditata seutuhnya. Baik mundur-maju, turun naik, dan yang lain. Penataannya juga electric.

Feature Hebat V2L di Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Dari status berkendara, visibilitasnya cukup optimal. Apa lagi, visibility saat berkendaraan. Banyak feature yang dipasangkan oleh Hyundai yang dapat meminimalisasi blindspot.

Masalah kenyamanan sikap duduk, dirasa optimal oleh penumpang, baik yang ada di muka atau ada di belakang. Joknya cukup empuk dan dapat ditata seutuhnya. Tetapi, untuk jok belakang cuman bisa ditata maju dan mundur saja.

Sejumlah fitur yang berada di konsol tengah secara mudah bisa dioperasionalkan. Sedikit tombol fisik pada mobil listrik ini. Untuk penataan AC, dapat lewat monitor head unit atau touch pad yang berada di sisi tengah dashboard.

Dari interiornya, memang yang paling berasa ialah keluasannya yang didapatkan karena pemakaian Electric Global Modular Platforma (E-GMP).

baca juga artikel kami tentang : Game sandbox

Lantainya rata dan konsol tengah atau arm rest dapat ditata mundur-maju tempatnya. Kekedapan kabinnya lumayan baik. Meskipun begitu, suara dari motor listrik yang berada di roda belakang dapat cukup kedengar saat aktifkan model berkendaraan Sport.