Daya pikat Wat Arun, Bangkok: Kuil Iconic di Tepi Sungai Chao Phraya 2023

Daya pikat Wat Arun, Bangkok: Kuil Iconic di Tepi Sungai Chao Phraya

Kuil sekalian landmark tenar di Bangkok

11 Desember 2023

BERITABURUNG– Wat Arun Thailand masih tidak telah kekurangan lapak-lapak menggiurkan supaya disinggahi. Di ibu kotanya, bangkok, ataupun Krung Thep Mahanakhon, Thailand menangkap 1 alat kuil nan juga merakyat menurut golongan pelancong kaku, Wat Arun.

Kuil bersifat rudal itulah yaitu kuil nang bangkit istimewa dipinggir sungai Chao Phraya, Bangkok. Wat Arun, nang menurut setempat diingat menjadi Wat Chaeng tidak cuma berada ditepi sungai, kuil itulah lumayan kenamaan lantaran rancangannya amat berlainan ketimbang kuil asing nang bisa kita datangi di ibukota Thailand.

1. Riwayat Wat Arun

Wat Arun mempunyai akar histori dimana dalam. Diprediksikan dibuat di periode ke-17 dengan Raja Taksin, seseorang pahlawan nasional Thailand. Kabarnya selesai bertarung nongol daripada Ayutthaya, dimana waktu itu direnggut pindah dengan tentara Burma, dia datang di kuil inilah akurat waktu fajar menyingsing.

Ia sehabis melakukan renovasi kuil tertera lagi memberi nama Wat Chaeng, Kuil Fajar. Hanya, selesai restorasi sama Raja Rama II, kuil itulah dikasih jati diri sahih Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan.

Berada pada kawasan Bangkok Yai, Wat Arun di Bangkok yaitu area nang pasti ala bersejarah lalu spiritual dengan adalah tempat rekreasi nan beken. Kuil inilah terlampau pasti sebab bahan konstruksinya nang enggak rata-rata. Salah satu akbar dibikin ketimbang pecahan porselin Tiongkok dimana ditolong daripada kapal karam Inggris, lho Bela.

2. Makna jati diri Wat Arun

Identitas detail Wat Arun sesungguhnya agak panjang: Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan. Identitas candi itupun direnggut ketimbang jati diri Aruna, dewa matahari dalam keyakinan Hindu.

Pada pegangan Hindu, Aruna memakai kereta melewati angkasa mengirimkan matahari. Identitas candi bermakna ”Kuil Fajar”. Salah satu bagian arsitektur Arun berususan sama tuntunan Hindu, kendati candi itu saja bervariasia Buddha.

3. Kecantikan arsitektur Wat Arun

Untuk jadi sedikit bangunan setidaknya iconic di Bangkok, Wat Arun memiliki tanda-tanda uniknya nan setidaknya mencolok, anyar selesai ibukota lalu Buddha Zamrud dipindah ke Bangkok.

Ciri-ciri uniknya ialah þrahng (menara berpenampilan Khmer) dengan tinggi 82m. Pembangunan menara Itu start di sesi pertama kurun ke-19 sama Rama II, selepas dikelarkan sama Rama III.

Dibuat daripada porselen Tingkok terus batu bata, prang inilah disanggupi ukir-pahatan elok lagi hiasan emas nang memvisualisasikan peristiwa-kisah mitologis. Waktu matahari tenggelam, prang tertulis bercahaya memantulkan bermacam warna dimana mempesona.

Lainnya, tertera mural nan menggiurkan, merupakan pengambaran fragmen Pangeran Siddhartha menyambut beberapa contoh kelahiran, umur bau tanah, penyakit terus kematian nan ada di asing tembok istananya.

4. Lokasi oleh bea ticket Wat Arun

Lokasi : 158 Wang Doem Road, Wat Arun, Bangkok Yai, Bangkok 10600, Thailand
Bentang : Setiap saat, 08.00 – 17.30 masa tenggang di tempat
Telephone : +66 (0)2 891 2185
Bea Ticket : 50 Bath (Rp13.105 meng ikuti kurs masa ini)

Pintu masuknya jangan jauh daripada Th Arun Amarin lalu berada di seberang sungai daripada Wat Pho. Berlebihan manusia mendatangi Arun oleh tour perahu ekor panjang, hanya sungguh gampang guna cuman mengenakan Perahu Ekspres Chao Phraya, ataupun tanjak feri lalui sungai ketimbang Pelabuhan Tien (berangkat jam 05.00 sesampai-sampai 21.00).

5. teladan ringkas tamu Wat Arun

Masa Tercantik supaya Bersambang: Hadirlah pagi maupun sore hari biar menyelamatkan cuaca panas. Panorama Arun di masa tenggang matahari tenggelam yakni sedikit nang tertinggi di Bangkok.
Dress Kode: Waktu mendatangi kuil, pastini supaya memakai pakaian dimana beradab. Singkiri baju nan amat seksama, terbuka, oleh mempertunjukkan pundak. Kalian disarankan memakai celana dan rok panjang.

Transportasi: Arun bisa diraih mengenakan perahu sungai daripada banyak komponen Bangkok. Ekspedisi melalui Chao Phraya membagikan asam garam terkucil.
Masalah nan Boleh Diimplementasikan:
Mengecap panorama pemandangan kota Bangkok daripada pucuk prang.
Berlangsung di sekeliling ruwet kuil lalu mempelajari keelokan arsitektur lagi seni ukir-pahatan.
Melihat upacara keagamaan terus kebudayaan nan bolehjadi berproses di kuil.

Jangan Sanggup Dilakoni:
Merokok maupun mendampingi minuman mengandung alkohol dalam ribet kuil.
Sentuh artefak ataupun hiasan di kuil tidak perlu sertifikat.
Menciptkan keributan dimana mengacaukan ketenangan ruang beribadah.

Dikarenakan inilah salah satu maklumat tergantung Arun nan mampu Popbela rangkai. So, berminat agar berziarah, Bela?