7 Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW yang Betul dan Maknanya 2023
7 Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW yang Betul dan Maknanya
Yok, teratur membaca shalawat nabi
21 Juli 2023
BERITA BURUNG–Selaku umat Islam, telah sepantasnya kita teratur membaca shalawat buat Nabi Muhammad SAW. Dikarenakan, dengan membacakan shalawat, kita selalu berdoa untuk Rasulullah SAW. Juga, Allah SWT menjanjikan pada kita yang suka shalawat bakal memperoleh syafaat di akhirat nantinya.
Hukum mengenai shalawat nabi udah terdapat di Al-Qur’an, surat Al-Ahzab ayat 56 yang keluarkan bunyi seperti berikut.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
“Innallaaha wa malaa`ikatahu yusalluna ‘alan-nabiyy, yaa ayyuhallazina aamanu salluu ‘alaihi wa sallimu tasliimaa.”
Berarti: “Sebenarnya Allah serta malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai beberapa orang yang memiliki iman, bershalawatlah kamu buat Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan padanya.”
Dengan teratur membaca shalawat untuk nabi, atas ijin Allah SWT, bakal memberi ganjaran pahala yang bisa jadi syafaat untuk kita di akhirat kelak.
Ada sekian banyak shalawat nabi yang dapat kita baca tiap harinya. Berikut beberapa macam bacaan shalawat Nabi Muhammad SAW yang betul bersama-sama makna latin dan Arab.
1. Shalawat Ibrahimiyah
Shalawat Ibrahimiyah sebagai doa yang dipanjatkan pada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW serta Nabi Ibrahim AS. Adapun bacaan dan makna dari shalawat Ibrahimiyah ialah sebagaimana berikut.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ
Berarti: “Ya Allah, limpahkanlah anugerah serta keselamatan untuk Nabi Muhammad. Namun juga limpahkanlah karunia serta keselamatan terhadap keluarga Muhammad, sebagai halnya sudah Kamu limpahkan karunia serta keselamatan ke Ibrahim serta terhadap keluarga Ibrahim. Limpahkanlah berkah pada Muhammad serta terhadap keluarga Muhammad, seperti Kamu udah menumpahkan berkah terhadap Ibrahim dan ke keluarga Ibrahim. Di semuanya semesta alam, sebenarnya Kamu yaitu Maha Terpuji kembali Maha Agung.”
2. Shalawat Nariyah
Setelah itu ada shalawat Nariyah. Disebut shalawat Nariyah lantaran shalawat ini diatur serta dibikin oleh Syekh Nariyah yang hidup di kurun Nabi Muhammad SAW. Adapun bacaan serta makna dari shalawat Nariyah merupakan seperti berikut.
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
“Allahumma shallii shalaatan kaamiilatan wa sallìm salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadìn Alladzii tanhallu biihil ‘uqadu, wa tanfariju biihiil kurabu. Wa tuqdhaa bìhìl hawaa’ìju Wa tunaalu biihiir raghaa’ìbu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bii wajhihil kariimi, wa ‘alaa aalihi, wa shahbihi ‘adada kulli ma’luumin laka.”
Berarti: “Ya Allah, berikan shalawat yang prima dan salam yang prima pada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya lepas dari ikatan (kesulitan) serta dibebaskan dari kesukaran. Serta dengannya pun dijalankan hajat dan dicapai semua kemauan serta kematian yang bagus, dan memberikan siraman (kebahagiaan) terhadap orang yang bersusah-hati dengan parasnya yang mulia, pula ke keluarganya, beberapa shahabatnya, dengan semua pengetahuan yang Kamu mempunyai.”
3. Shalawat Munjiyat
Shalawat Munjiyat yakni shalawat penyelamat yang direkomendasikan untuk dibaca saat zikir sehabis sholat hajat. Mengenai bacaan shalawat Munjiyat ialah seperti berikut.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ
“Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati.”
Berarti: “Ya Allah, limpahkanlah karunia ke junjungan kami Nabi Muhammad SAW yang melintasinya Kamu bakal melindungi kami dari seluruhnya situasi yang mencekam serta merugikan, dengan anugerah itu Kamu akan menghadirkan seluruhnya hajat kami dan bersihkan seluruh kejelekan kami, membawa kami di derajat paling tinggi , memberikan kami di pucuk maksud, dari seluruhnya kebaikan pada waktu hidup serta selepas mati.”
4. Shalawat Nur Al-Anwar
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُورِ الأَنْوَارِ. وَسِرِّ الأَسِرَارِ. وَتِرْيَاقِ الأَغْيَارِ. وَمِفْتَاحِ بَابِ الْنَسَارِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ. وَآلِهِ الأَطْهَارِ. وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ. عَدَد نِعَمِ الله وَأِفْضَالِهِ
“Allahumma Shalli Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari Adada Niamillaahi Wa Ifdhaalih.”
Berarti: “Ya Allah, limpahkanlah anugerah pada sinar dari semua sinar, belakang monitor dari segala rahasia, penawar sendu serta kegugupan, pembuka pintu kelapangan, ialah junjungan kami, Nabi Muhammad SAW yang dipilih, keluarganya yang suci, serta banyak kawan dekatnya yang mulia sekitar perhitungan nikmat Yang Mahakuasa serta karunia-Nya.”
5. Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
“Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (juga ada yang baca shiratikal mustaqim). Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala alihi, wa ashhabiha haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘adzhim.”
Maknanya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan berkah terhadap junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang udah lalu, pembela yang hak sama yang hak, serta wejangan ke jalan yang lempeng. Mudah-mudahan Allah limpahkan sholawat padanya, keluarga serta beberapa kawan dekatnya dengan hak derajat dan posisinya yang agung.”
6. Shalawat Syifa
Ke bahasa Arab, syifa bermakna obat. Untuk itu, shalawat nabi ini pula disebutkan shalawat Thib al-Qulub serta shalawat Nur al-Abshar. Shalawat ini dipercaya dapat mempertahankan kesehatan badan dan sebagai obat dari semua penyakit.
Di bawah ini adalah bacaan shalawat Syifa yang dapat dibaca untuk berikan ketenangan batin namun juga mengobati penyakit hati.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
“Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa’afiyatil abdani wa syifa’iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallim.”
Berarti: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat serta salam terhadap junjungan kami, Nabi Muhammad, selaku dokter hati serta jadi obatnya. Obat buat tubuh serta pengobatnya, sinar semua pandangan serta jadi cahayanya. Mudah-mudahan berkah dan keselamatan dicucurkan pada keluarga serta teman dekat-sahabatnya.”
7. Shalawat Mukafah
Shalawat nabi ini yaitu shalawat mukafah yang disebut shalawat bentuk kesayangan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Keunggulan dari shalawat ini salah satunya ialah mendapati cinta dan anugerah dari nabi serta Allah SWT.
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عِلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْبُوْلَةً تُـؤَدِّى بِهَا حَقَّهُ الْعَظِيْمِ
Maknanya: “Ya Allah, limpahkanlah karunia, salam dan barokah terhadap junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa membaca tulis) sebagai pacar Allah SWT, yang mulia pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, serta limpahkanlah juga atas keluarganya serta beberapa teman baiknya.”
Tersebut barusan tujuh jenis text bacaan shalawat Nabi Muhammad SAW yang betul serta dapat kita baca setiap hari. Mudah-mudahan kita menjadi satu diantara hamba Allah SWT yang rajin membacakan shalawat nabi, biar mendapatkan pahala dari-Nya.