5 Cara Melupakan Mantan Tanpa Menyindirnya di Media Sosial
5 Cara Melupakan Mantan Tanpa Menyindirnya di Media Sosial
Lupakan janji-janji manisnya dulu
Namun, bisa juga sulitnya kamu move on darinya disebabkan sikap dan pikiranmu sendiri yang masih menjadikan dia sebagai pusatnya. Kamu perlu menjauhkan diri baik secara fisik maupun psikis darinya dengan lima cara berikut ini!
1. Nggak perlu berusaha menciptakan kontak lagi dengannya
Kamu memang tidak meneleponnya, tapi berusaha menyindirnya melalui unggahan-unggahan di media sosial. Ini sama saja dengan kamu berusaha menciptakan kontak dengannya.
Sedikit banyak kamu pasti ingin dia melihat unggahanmu itu. Lalu mungkin dia bakal mengomentarinya atau mengirim pesan pribadi. Bila pun dia tak lagi berteman denganmu di media sosial, perilaku seperti ini hanya membuat ingatanmu kian terpaku padanya.
2. Jangan terjebak kenangan bersamanya
Membiarkan kenangan mengikatmu untuk selamanya hanya akan membuatmu lemah. Contohnya, kamu selalu mengingat-ingat betapa indahnya hubungan kalian dulu sebelum timbul keretakan di sana-sini.
Meski kenangan tersebut nyata adanya dan bukan khayalanmu saja, ini dapat berbahaya apabila kalian berpisah karena sebenarnya mantanmu pribadi yang toxic. Ingatanmu yang melekat pada kenangan indah saja bakal mendorongmu untuk melupakan kesalahan-kesalahannya.
Artinya, kemungkinan buat kamu mau diajak balikan olehnya menjadi makin besar. Bahkan, bisa saja kamu yang pertama mengajukannya. Lalu, kamu kembali terbelit masalah asmara yang sama dan terluka untuk kedua kalinya.
3. Lupakan janji-janji manisnya dulu
Sebanyak apa pun janji manis yang pernah dikemukakannya, lupakan saja. Jangan dipikirkan lagi meski dahulu kamu sangat yakin dia akan menepatinya. Bukankah sekarang telah jelas bahwa dia mengingkari semuanya?
Mengingat kembali daftar panjang janji manisnya cuma akan membuat hatimu kembali terluka. Rasanya seperti ditipu saja, kan? Buat dirimu berhenti mengharapkan apa pun darinya. Janji hanyalah janji, tak berarti apa-apa selama belum ditepati.
4. Jangan menyamakan orang lain dengannya
Pada setiap orang yang kamu samakan dengan mantan, kamu sebenarnya hanya sedang membagi-bagi ingatanmu tentangnya. Contohnya, kalian berpisah karena dia berselingkuh. Lantas, kamu menganggap semua orang pasti seperti dirinya dan hanya kamu yang mampu setia.
Selain mempersulit dirimu dalam menemukan pasangan baru, ini jelas tanda kamu terbelenggu ingatan buruk akan dirinya. Kamu menjadi tidak tertarik, bahkan takut atau benci pada semua lawan jenis.
5. Tata kembali kehidupanmu
Patah hati dan bahagia memang bukan dua menu yang dapat disatukan dalam sebuah piring. Ketika kamu patah hati, sudah pasti kebahagiaanmu menjauh dan segala aspek dalam kehidupanmu ikut terpengaruh.
Kamu kehilangan semangat dan fokus dalam bekerja, misalnya. Oleh sebab itu, dalam rangka melupakan dirinya, fokusmu harus diarahkan untuk menata kembali kehidupanmu.
Kamu bisa datang ke kantor lebih pagi, meminta tugas tambahan, dan menyusun ulang daftar prioritas dalam hidupmu. Yang tidak boleh dilakukan hanyalah berdiam diri sebab ini membuatmu makin sulit melupakannya.
Berusaha melupakan mantan bukanlah menyangkal hubungan kalian di masa lalu. Juga tak berarti kamu tidak boleh membina hubungan pertemanan dengannya.
Kamu hanya harus mampu memberi garis akhir dulu untuk kisah asmara kalian yang tak berakhir dengan indah. Untuk apa lagi bila bukan agar kamu dapat melanjutkan hidup?
Kalau perasaanmu padanya sudah netral, tak lagi diliputi kebencian atau justru tergesa-gesa ingin balikan, barulah ini tanda kamu siap berteman dengannya. Tentu hanya bila itu baik untukmu. Sebab, kenyataannya ada orang yang terlalu toxic sehingga sebaiknya dihindari saja untuk selamanya.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul “Lakukan 5 Hal Ini jika Ingin Melupakan Dia, Gak Usah Nyindir di Medsos”