7 Perbedaan Rasa Keluar di Dalam dan di Luar Saat Berhubungan Seks
7 Perbedaan Rasa Keluar di Dalam dan di Luar Saat Berhubungan Seks
Bedanya cukup signifikan!
BERITA BURUNG Bagian paling memuaskan saat berhubungan seks ialah ketika pasangan bisa sama-sama mencapai klimaksnya. Namun selain bicara seputar mencapai titik klimaks, hal yang nggak kalah penting untuk mendukung kepuasan saat bercinta adalah di mana laki-laki mendapatkan pelepasannya.
Yup, melansir berbagai sumber, laki-laki yang keluar di dalam dan di luar tubuh pasangan akan menciptakan perbedaan rasa yang signifikan, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Lantas, apa perbedaan rasa keluar di dalam dan di luar saat berhubungan seks? Untuk menjawabnya, simak ulasannya berikut ini.
1. Keluar di dalam menciptakan rasa hangat dan bahagia bagi perempuan dibanding di luar
Perbedaan pertama yaitu perempuan merasa hangat dan lebih bahagia dari sisi emosional, jika pasangannya melakukan pelepasan di dalam dibanding di luar.
Melansir laman Women’s Health Interactive, beberapa perempuan bahkan merasa “kecanduan” untuk mendapatkan sensasi hangat tersebut, sehingga ingin mengajak pasangannya bercinta sesering mungkin.
Beberapa netizen pun turut menyampaikan pengalaman ketika pasangannya keluar di dalam melalui sebuah forum di laman tersebut.
“Tergantung pada ukurannya, denyutnya. Saya juga biasanya merasakan kehangatan sedikit menyebar di dalam diri saya, dan saya biasanya merasa ada lebih banyak cairan di dalam diri saya. Saya pribadi sangat menikmatinya. Rasanya sangat intim bagi saya. Saya suka berbagi momen itu dengan pacar saya,” ujar salah satu netizen.
Meski terasa nikmat, tetapi menurut yang lain, membersihkan diri setelah pelepasan adalah hal yang nggak menyenangkan.
“Satu-satunya hal yang nggak menyenangkan adalah setelah dia menarik diri, dan pembersihan setelahnya. Tuhan, benar-benar berantakan,” ujar yang lainnya.
Seorang staf seksolog Good Vibrations bernama Carol Queen, Ph.D pun sepakat dengan hal ini.
“Bagi sebagian orang, ejakulasi internal lebih erotis dan/atau memuaskan secara emosional. Itu bisa membuat pasangan merasa terikat,” jelasnya.
“Beberapa orang memujanya,” tambah Carol.
2. Menurut perempuan, keluar di dalam terasa sedikit lengket
Selain berantakan, saat pasanganmu keluar di dalam vagina, kamu mungkin akan merasa basah dan licin di dalam untuk waktu yang lama, dibandingkan saat dia mencapai klimaks di luar.
Jika kamu baru saja menikah dan cukup kaget saat merasakan pengalaman ini, jangan khawatir ya, Bela, karena kamu akan segera terbiasa dengan sensasi itu, kok.
Seks itu memang pada dasarnya akan “berantakan”, tapi tentu bisa menjadi sangat menyenangkan. Jadi, cobalah untuk rileks dan nikmati kegiatan bercintamu dengan pasangan, ya.
3. Sebanyak 22,6% perempuan mengaku mendapatkan orgasme lebih intens jika pasangannya keluar di dalam
Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine menemukan hasil berikut setelah mewawancarai 240 perempuan heteroseksual yang aktif secara seksual tentang topik ini:
- 50,43% perempuan merasa penting bagi mereka bahwa pasangannya mengalami ejakulasi selama hubungan seksual.
- 17,4% perempuan melaporkan orgasme yang lebih intens tergantung pada intensitas pasangannya saat ejakulasi.
- 22,6% perempuan menyatakan mereka menikmati orgasme yang lebih intens ketika pasangannya mengalami ejakulasi di dalam vagina selama berhubungan intim.
Seorang peninjau medis dalam pendidikan seksualitas manusia bernama Susan Milstein, Ph.D, berkata, “Bagi sebagian perempuan, hanya dengan mengetahui bahwa pasangan mereka mengalami ejakulasi, dapat membuat mereka merasa senang dengan pengalaman itu.”
“Ini tentang mereka yang menikmati perasaan sebenarnya dari seorang pria yang berejakulasi di dalam diri mereka,” lanjutnya.
“Sensasi hangat itu dapat membantu menghidupkannya dan beberapa wanita mungkin kehilangan perasaan itu,” pungkas Susan.
4. Bagi laki-laki, pelepasan di dalam vagina terasa sangat nikmat secara fisik daripada di luar
Laki-laki mendapatkan kenikmatan secara fisik saat mencapai klimaks di dalam pasangannya, dibandingkan di luar. Ini karena pelepasan di dalam bak sebuah “cawan suci seksual” bagi mereka.
Beberapa laki-laki pun membagikan perasaanya ketika keluar di dalam pasangannya lewat laman Women’s Health Interactive.
“Melakukan pelepasan di dalam pasangan terasa seperti Anda sedang makan steak bison terbesar, paling merah, dan paling enak yang pernah Anda nikmati,” ujar Jesse, seorang laki-laki berusia 42 tahun dari Swedia.
Selanjutnya, seorang netizen bernama David dari Wisconsin, Amerika Serikat menyampaikan jika pelepasan di dalam istrinya membuat hubungannya dengan sang istri sangat dekat. “Secara fisik melilit kewanitaannya adalah pengalaman yang sangat emosional,” ujarnya.
Jamie, seorang lelaki berusia 42 tahun yang sudah menikah dari Philadelphia, juga ikut membagikan perasaanya saat ejakulasi di dalam istrinya.“Ada rasa kepuasan total dan pelepasan energi primal yang keluar dari tubuh. Ini meningkat ketika istri saya orgasme pada saat yang sama saya melepaskan bagian dalam dirinya,” ungkap Jamie.
CEO Women’s Health Interactive, Chris Fernandez, bahkan mengatakan bahwa keluar di dalam terasa bak diselimuti dan terlindungi. “Rasanya seperti diselimuti. Kamu berada di dalam sesuatu yang hangat, yang melindungi, yang mengundang,” kata Chris.
“Itu duniawi, insting, penuh gairah,” lanjutanya. “Itu benar-benar semacam ikatan dua orang bersama.”
Ia lalu melanjutkan, “Itu adalah pengalaman yang luar biasa.”
5. Ada juga perempuan yang merasakan sakit pada kewanitaannya ketika pasangannya keluar di dalam
Melansir laman Mel Magazine, seorang perempuan berkomentar bahwa ketika pasangannya keluar di dalam, ia malah merasakan sakit pada daerah kewanitaannya.
“Utas ini telah mengajari saya bahwa saya pasti minoritas. Rasanya seperti terbakar sangat parah selama satu jam setelahnya, dan saya harus duduk di sana dengan kantong es di celana saya,” ungkapnya.
Salah seorang netizen pun menanggapi unggahan tersebut dan berkata bisa jadi karena ia memiliki alergi terhadap air mani.
6. Keluar di luar terasa nggak memuaskan bagi laki-laki
Menurut beberapa laki-laki, mencapai pelepasan di luar nggak bisa dibandingkan dengan perasaan nikmat ketika keluar di dalam, atau bisa dikatakan keluar di luar terasa nggak menyenangkan. Selain itu, pelepasan di luar seperti mengubah seks menjadi foreplay, karena pada akhirnya laki-laki menggunakan masturbasi untuk mencapai klimaksnya.
7. Nggak ada perbedaan sama sekali
Meski beberapa perempuan dapat merasakan sensasi berdenyut dan bak ditembakkan peluru saat pasangannya melakukan pelepasan di dalam, tapi sebagian yang lain merasa nggak ada perbedaan sama sekali saat pasangannya keluar di dalam maupun di luar.
Ini bisa terjadi karena tidak semua laki-laki mengeluarkan banyak air mani, sehingga tidak terdapat terlalu banyak perbedaan sesudahnya. Yang jelas, ketika laki-laki mencapai orgasme, dia akan membuat rintihan dan terlihat raut wajah bahagia yang bisa membuatmu ketagihan.
“Secara fisik? Itu tidak terasa seperti apa pun bagi saya, kecuali dia sedikit menggiring bola di luar. Terasa sama saja dengan atau tanpa kondom bagiku,” ujar salah satu netizen.
Terlepas dari perbedaan rasa keluar di dalam dan di luar saat berhubungan seks, yang terpenting adalah kamu dan pasangan harus sama-sama merasakan kenikmatan. Jangan sampai salah satu di antara kalian egois dan hanya mementingkan kepuasan seksual diri sendiri.
Jadi itulah 7 perbedaan rasa keluar di dalam dan di luar saat berhubungan seks. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!