5 Obat Keputihan Gatal yang Ampuh Sesuai Penyebabnya
BERITA BURUNG Keputihan merupakan hal yang wajar pada perempuan. Biasanya, keputihan terjadi saat akan atau selesai menstruasi setiap bulannya. Warnanya yang normalnya adalah jernih dan transparan.
Namun, jika keputihan sampai menimbulkan gatal atau rasa tidak nyaman, maka perlu diwaspadai. Sebab, keputihan tersebut bisa menjadi indikasi penyakit tertentu.
Keputihan yang tidak normal biasanya ditandai dengan warna yang kekuningan atau kehijauan. Nah, obat keputihan gatal bisa menjadi cara untuk mengatasinya.
Namun sebelum memilih , perlu kamu ketahui dulu apa penyebabnya. Berikut adalah 5 obat keputihan sesuai dengan penyebabnya.
1. Clotrimazole
Obat keputihan gatal yang pertama adalah clotrimazole. ini bisa menghambat pertumbuhan jamur yang mengakibatkan rasa gatal pada vagina. Terdapat dua bentuk obat, yakni krim atau tablet.
Biasanya, diperlukan waktu sekitar 7 hari pengobatan dengan clotrimazole agar infeksi akibat jamur membaik. Jangan lupa selalu cuci tangan setelah mengobati infeksi untuk menghentikan penyebarannya. Efek samping yang bisa ditimbulkan dari ini adalah iritasi.
2. Miconazole
Miconazole bekerja menghambat pertumbuhan jamur yang menjadi penyebab keputihan dan gatal pada vagina. ini tersedia dalam bentuk krim maupun tablet yang bisa menghambat pertumbuhan jamur.
Jika akan memakai ini, jangan lupa cuci tangan sebelum menggunakan. Selain itu, bersihkan dan keringkan dulu area yang akan dioleskan sebelum diolesi secara tipis. Namun, jangan gunakan obat ini lebih dari 4 minggu.
3. Clindamycin
Clindamycin merupakan antibiotik yang melawan bakteri dalam tubuh yang digunakan untuk infeksi serius akibat bakteri. Salah satunya adalah keputihan gatal karena bakteri.
Obat ini diminum apabila keputihan yang terjadi diakibatkan oleh vaginosis bakterialis, yaitu pertumbuhan bakteri alami yang berlebih pada vagina. Infeksi tersebut bisa menimbulkan keputihan yang abu-abu, kehijauan, atau bau.
4. Fluconazole
Menjadi keputihan akibat jamur lainnya, fluconazole bisa digunakan untuk infeksi pada vagina, kulit, kerongkongan, sampai saluran kemih. ini bisa mengganggu pembentukan ergosterol yang menjadi komponen pembentukan jamur.
Dengan begitu, sel jamur akan mati atau menghambat pertumbuhan jamur yang baru. Biasanya, fluconazole digunakan selama 3 hari untuk kasus yang telah parah.
5. Diflucan
Sama sama mengandung fluconazole 150 mg, diflucan menjadi keputihan gatal yang menghambat pertumbuhan jamur. Bukan hanya untuk keputihan saja, ini juga bisa mengatasi infeksi jamur di mulut, tenggorokan, sampai esofagus.
Namun, diflucan termasuk dalam keras sehingga perlu resep dokter sebelum menggunakannya. Biasanya, efek samping penggunaan diflucan adalah mual, ruam, nyeri kepala, dan diare.
Demikian 5 keputihan gatal dan tidak nyaman yang bisa kamu pilih sesuai dengan penyebabnya. Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Bela!