BERITA BURUNG Bagaimana cara menggunakan test pack yang benar? Jika belum tahu, test pack merupakan alat tes kehamilan. Bentuk alat ini umumnya seperti strip panjang. Namun seiring berjalannya waktu, berbagai merek mengeluarkan desain test pack yang lebih praktis dan lebih canggih dalam penggunaan maupun pemeriksaan hasilnya. Namun jika nggak digunakan dengan benar, tentu hasil pemeriksaan kehamilan menjadi kurang akurat, Bela.

Test pack bekerja dengan membaca kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang ada dalam air seni atau urin. Jika urin mengandung hCG, test pack akan menunjukkan 2 garis merah yang menunjukkan hasil positif hamil. Jika menunjukkan 1 garis merah, tandanya negatif alias nggak sedang hamil.

Meski petunjuk penggunaannya mudah, seringkali banyak perempuan keliru dalam menggunakan test pack. Karena itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan test pack yang benar. Simak selengkapnya di sini.

Test pack dapat kamu beli di mana saja, kok. Namun, pastikan kamu memilih test pack yang baru dan nggak kedaluwarsa. Sebab jika sudah kedaluwarsa, tingkat keakuratannya akan berkurang sehingga dapat memberikanmu hasil pemeriksaan yang kurang valid.

Selain itu, pilih test pack yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi karena dapat mendeteksi kadar hormon hCG yang umumnya rendah di usia awal kehamilan. Ada beragam jenis test pack yang tersedia, mulai dari strip hingga berbentuk digital. Pilih yang paling nyaman dan paling sensitif untuk kamu gunakan.

Kamu memang dapat menggunakan test pack kapan saja, Bela. Namun, tahukah kamu kalau pemilihan waktu juga berperan penting pada hasil yang ditunjukkan alat uji kehamilan ini? Jika menggunakannya beberapa hari setelah berhubungan seksual, kemungkinan hasilnya akan menunjukkan negatif karena rendahnya kadar hormon hCG dalam urin.

Karena itu, sangat disarankan untuk menguji kehamilanmu ketika mengalami terlambat menstruasi 1-2 hari atau 1-2 minggu setelah berhubungan seksual. Kalau ingin hasil yang lebih akurat, cara menggunakan test pack yang benar adalah setelah mengalami terlambat menstruasi 1-2 minggu lamanya.

Banyak yang merekomendasikan untuk menggunakan test pack di pagi hari, mengapa? Sebab, kondisi urin di pagi hari masih sangat pekat sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat untukmu.

Sedangkan jika menggunakannya di siang, sore, atau malam hari, kondisi urin sudah menjadi lebih encer sehingga menyulitkan test pack dalam mendeteksi hormon hCG. Terlebih jika kondisi kehamilan masih muda. Karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan test pack di pagi hari setelah bangun tidur.

Karena ada banyak jenis test pack, maka pastikan kamu menggunakannya sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasannya. Misalnya test pack jenis strip, penggunaannya umumnya dicelupkan pada urin selama 5-10 detik.

Lalu ada juga test pack jenis stik, penggunaannya adalah dengan meneteskan urin pada alat tersebut. Terakhir ada test pack jenis digital yang pemakaiannya sama seperti test pack strip namun dapat digunakan berulang kali.

Setelah menggunakannya sesuai dengan petunjuk, kini kamu tinggal menunggu hasilnya. Perhatikan garis atau tanda yang muncul pada alat uji kehamilan tersebut. Jika test pack menunjukkan 2 garis merah, atau tanda (+), atau kata ‘Hamil’,  artinya kamu positif hamil. Namun jika hasil test pack menunjukkan 1 garis merah, atau tanda (-), atau kata ‘Tidak Hamil’, artinya kamu sedang nggak hamil, Bela.

Ada kalanya test pack menunjukkan 2 garis namun salah satu di antaranya samar alias kurang jelas. Jika seperti ini, sangat disarankan untuk mencoba melakukan uji kehamilan ulang 1 minggu kemudian.

Jika hasil test pack menunjukkan positif, selamat! Kamu tengah hamil, Bela. Segera temui dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilanmu lebih lanjut.

Itulah cara test pack yang benar. Jika sedang menanti kehamilan, tentunya kamu harus mengetahui cara menggunakan test pack sehingga bisa mendapatkan hasil yang akurat. Kamu pun dapat dengan mudah membaca hasilnya.