Bikin Kangen! 14 Jajanan Jadul era 90-an
Bikin Kangen! 14 Jajanan Jadul era 90-an ini Membawamu Bernostalgia
Ada mie lidi hingga permen yosan
BERITA BURUNG Memori masa kecil akan jajanan jadul era 90-an hingga 2000-an yang biasa kita nikmati sepulang sekolah atau ketika bermain sangatlah melekat di benak kita. Jajanan ini pun cukup eksis pada zamannya dan menjadi favorit banyak orang hingga saat ini.
Ingat bagaimana setiap pulang sekolah membeli permen Yosan dan mengumpulkan susunan huruf Y-O-S-A-N demi mengincar hadiahnya? Atau membeli snack Komo dan berharap mendapat hadiah jam tangan dan uang di dalamnya? Tentunya jajanan ini memiliki ruang tersendiri dalam hati yang membuat kita ingin kembali ke masa kecil demi menikmati cemilan ini.
Sayangnya, beberapa jajanan jadul legendaris ini sekarang sudah langka dan sulit ditemukan. Bahkan di antaranya sudah tidak berproduksi lagi. Kali ini Popbela akan membuat daftar 15 jajanan jadul eksis yang mewarna masa kecil
Dari snack produksi perusahaan sampai jajanan pinggir jalan, berikut adalah daftarnya!
1. Permen susu
Sesuai dengan namanya, permen ini bercita rasa susu sapi dan manis yang membuat kita ketagihan. Harganya yang murah dan enak membuat permen ini menjadi incaran anak-anak di warung maupun kantin. Meskipun beredar rumor permen ini mengandung obat terlarang karena membuat anak-anak ketagihan, faktanya permen susu sapi ini aman dikonsumsi dan lolos BPOM.
2. Jari-jari
Snack sejenis cheetos ini sangatlah populer pada masa tersebut. Rasanya yang gurih dengan tekstur renyah cocok menjadi teman ngemil ketika bermain bersama teman ataupun menonton kartun di hari Minggu. Selain murah, snack rilisan Siantar Top ini memiliki cita rasa jagung bakar yang kuat dan digandrungi anak-anak. Snack ini mudah ditemukan di warung, supermarket, bahkan kantin.
3. Tini Wini Biti
Biskuit berbentuk hewan ini menjadi snack paling hits pada masanya. Dengan variasi bentuk hewan yang unik seperti ikan, gajah, kura-kura, hingga panda ini tentu menyorot perhatian anak-anak.
Biskuit crunchy ringan dengan rasa gurih dan manis ini cocok dijadikan cemilan ketika menonton TV. Snack ini memiliki banyak variasi rasa seperti keju, balado, stroberi, cokelat, hingga pizza dan tersedia secara daring di marketplace ataupun di supermarket.
4. Mie Lidi
Jajanan jadul ini nyatanya masih eksis hingga sekarang dan dinikmati dari berbagai kalangan. Mie unik berbentuk seperti lidi bercita rasa gurih-pedas ini memiliki varian rasa seperti balado keju, barbeque, bahkan jagung bakar.
Bentuk dan rasanya yang melegenda inilah yang membuat camilan ini masih menjamur di warung-warung, pasar, bahkan toko daring.
5. Arum manis
Populer dengan nama rambut nenek, arum manis masuk dalam jajaran snack tradisional legendaris yang hingga kini masih menjadi favorit. Arum manis berbahan dasar gula pasir yang diolah menjadi helai-helai gula berbentuk rambut berwarna putih yang diberi pewarna makanan.
6. Choki-choki
Pasta cokelat satu ini tak boleh ketinggalan dalam daftar jajanan jadul legendaris. Choki-choki kini masih eksis dan banyak dijumpai di warung, bahkan iklan produk ini masih tayang di televisi swata.
Tekstur cokelat yang lembut dengan rasa manis ini biasa disantap langsung, dioles ke roti tawar dan biskuit, atau sebagai topping jus atau smoothies.
7. Chiki Balls
Chiki Balls menjadi pelopor snack ringan modern di Indonesia. Kemasannya berwarna kuning bermaskot bebek kuning bertopi yang ikonik menjadikan snack ini mudah dikenali.
Saking populernya, brand ini sudah melekat di masyarakat yang tentu menciptakan kata “chiki” yang merujuk pada snack ringan. Bentuknya yang menyerupai bola-bola kecil kuning dengan rasa gurih ini membuat orang-orang tertarik.
8. Komo
Snack ringan bermaskot kucing kecil memegang jagung bakar ini cukup populer pada tahun 90-an. Snack berbentuk stik dengan perisa jagung bakar gurih ini kerap menyediakan kejutan-kejutan kecil di dalamnya, seperti uang, jam tangan, dan mainan.
9. Cokelat kacamata
Pasti kalian sudah tak asing dengan jajanan jadul satu ini. Selain murah dan rasanya yang enak, kemasannya yang unik berbentuk bingkai kacamata ini menjadi daya tarik tersendiri.
Banyak orang menyebutnya sebagai cokelat delapan karena jika dibalik maka bentuknya seperti angka delapan. Cokelat ini terdiri dari tujuh keping dengan warna-warna yang menarik dan dibanderol Rp500-Rp1.000 saja pada zaman itu.
10. Telor gulung
Street food satu ini masih cukup eksis dan menjadi favorit masyarakat hingga sekarang. Jajanan ini banyak dijumpai di depan SD. Sesuai namanya, jajanan ini dibuat dengan cara digulung. Campuran telur dan air kemudian dimasak dengan menuangnya ke dalam minyak panas, kemudian digulung menggunakan tusuk satai. Biasanya disajikan bersama dengan saus cabai.
Cita rasanya yang gurih membuat telor gulung disukai banyak orang dan kerap hadir dalam festival kuliner.
11. Kue cubit
Mirip dengan kue pukis, camilan satu ini terbuat dari campuran susu, gula, mentega, dan tepung terigu. Versi klasiknya, camilan satu ini disajikan dengan topping meses, susu cair, dan choco chips dan biasanya dijajakan di depan sekolah.
Seiring berkembangnya zaman, varian kreasi dan topping kue cubit ini sangat beragam, mulai dari green tea, cookies, stroberi, dan keju. Saking populernya, kini banyak restoran maupun kedai yang menyajikan kue cubit. Kue cubit juga bisa disajikan setengah matang yang lumer di mulut.
12. Jagung turbo
Cemilan jagung keriting ini cocok menjadi teman ngemil bersama teman dan keluarga. Desain kemasan yang khas dengan warna mencolok ini menjadi trade mark snack satu ini. Dengan variasi rasa yang unik, tentu membuat siapa pun yang memakannya tak akan bosan. Sayangnya, snack satu ini sudah tidak berproduksi lagi, sehingga keberadaannya pun sudah punah.
13. Mie Anakmas
Mie Anakmas menjadi pencetus mie instan siap makan yang begitu populer pada awal tahun 2000-an. Ciri khas dari snack ini adalah kemasannya berwarna merah dengan maskot dua anak laki-laki dan perempuan. Cara menikmati snack ini cukup unik, yaitu meremas mie hingga hancur, lalu ditabur dengan bumbu instan dan mengocok kembali hingga tercampur rata.
14. Permen karet Yosan
Bukan karena rasanya, banyak orang membeli permen Yosan justru karena undian berhadiah huruf Y-O-S-A-N yang ada di bungkus permen.
Masih misteri, huruf ‘N’ pada tantangan Y-O-S-A-N menjadi huruf paling langka dan hanya segelintir orang beruntung saja yang dapat melengkapi tantangan ini. Saking sulitnya, orang-orang menganggap tantangan ini hanyalah sebuah akal-akalan perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk.
Namun, pada 2019, Dendi Ivanda, warga Lenteng Agung berhasil menyelesaikan tantangan Yosan dan mendapatkan satu unit sepeda anak-anak berwarna biru. Dendi adalah orang keempat yang berhasil mendapatkan sepeda setelah undian itu digelar puluhan tahun.
Nah, itu dia deretan jajanan jadul yang cukup eksis dan membekas di ingatan kita. Adakah jajanan jadul lainnya yang kamu rindukan, Bela? Tulis komentarmu, ya!