Hukuman 2023
5 Hukuman Paling Brutal Selama Peradaban Manusia, Termasuk Penyaliban
Bahkan ada mutilasi paksa
BERITA BURUNG- Pernahkah terbayangkan olehmu apabila hukum tidak pernah berlaku di setiap negara? Tentu, kekacauan dunia akan terjadi karena tidak adanya batasan antara perbuatan terpuji dan perbuatan tercela, yang pantas untuk diberikan hukuman.
Hukuman itu sendiri berlaku sebagai efek jera agar pelaku kejahatan tidak melakukan perbuatan serupa. Namun, perlu diketahui bahwa pemberian hukuman seharusnya memerhatikan sisi kemanusiaan yang tidak menyakiti maupun menyiksa.
Sayangnya, tahukah kamu? Beberapa negara sempat memberlakukan hukuman yang menyakitkan. Berikut adalah lima hukuman terkait selama peradaban manusia. Apa saja?
1. Ruang serba putih menyerang psikolog penjahat
Kamu mungkin berpikir bahwa hukuman paling menyakitkan seharusnya bermain dengan kondisi fisik? Namun, Irak memiliki cara yang berbeda: tidak menyentuh pelaku kejahatan, mereka dijebloskan ke dalam ruang tertutup serba putih.
Dalam masa kurungan yang cukup lama, pelaku kejahatan akan terus dihadapkan dengan segala hal bernuansa putih, termasuk makanan berupa nasi putih pada mangkuk putih. Dampaknya, kekacauan pada kondisi mental atau psikolog pun akan terjadi.
2. Makanan yang menyebabkan diare
Ketika kamu mengalami rasa sakit perut yang luar biasa seperti diare, kamu pasti akan segera memeriksakan diri ke dokter dan meminum obat pereda sakit, bukan? Namun, hal itu tidak akan terjadi pada pelaku kejahatan di Iran, pada zaman dahulu ketika disebut sebagai orang Persia.
Saat itu, terdakwa akan diikat terlebih dahulu di perahu atau batang pohon yang dilubangi. Kemudian, ia akan dicekoki dengan banyak susu dan madu sampai menyebabkan diare. Semakin parah keadaan, penjahat tersebut akan terus-menerus dibiarkan dan disiksa.
3. Tenggelam bersama binatang
Sebagaimana yang kamu ketahui, zaman Roma Kuno menerapkan banyak hukuman yang bersifat tidak manusiawi. Salah satunya adalah hukuman menenggelamkan orang tua atau anggota keluarga dekat yang dinilai melakukan perbuatan salah atau memalukan.
Namun, ada yang berbeda dan mengerikan ketika para anggota keluarga ditenggelamkan. Mereka terlebih dahulu dimasukkan ke dalam karung kulit dengan sejumlah binatang seperti, anjing, monyet, ular dan ayam jantan yang akan menyiksa mereka karena panik.
4. Penyaliban yang mempermalukan penjahat
Berbicara mengenai hukuman pada era Romawi Kuno, kamu pasti cukup familiar dengan metode penyaliban yang turut menimpa Isa Almasih atau Yesus Kristus yang dipercayai sebagai Tuhan oleh umat Kristriani. Yup, cara tersebut tergolong sangat brutal.
Bagaimana tidak! Setleah memperoleh penyiksaan, terdakwa dituntut untuk memikul salibnya sendiri hingga akhirnya ia akan digantung dengan paku yang tertusuk pada kedua tangan dan kaki. Dampaknya, semua orang akan melihatnya dan mempermalukannya.
5. Mencerai beraikan tubuh pelaku kejahatan
Inggris memang telah menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Namun, siapa yang menyangka bahwa kerajaan Inggris pada abad ke-13 sempat melaksanakan hukuman yang tergolong tidak manusiawi dengan cara mencerai beraikan tubuh manusia.
Awalnya, beberapa bagian tubuh terdakwa akan diikatkan ke kuda, kemudian kuda akan diarahkan untuk berlari ke arah yang berlawanan, sehingga tubuh terdakwa terbelah menjadi beberapa bagian. Namun, hukuman ini hanya diberikan pada pelaku kejahatan kejam dan tidak biasa.
Mengerikan sekali ya, kalau membayangkan hukuman-hukuman tersebut masih berlaku!