Air Terjun Kedung Pedut
Salah satu wilayah di Jogja yang kaya akan objek wisata alam adalah Kulonprogo. Kulonprogo tak pernah kehabisan akal dalam menarik wisatawan dengan pesona alamnya. Objek wisata alam Kulonprogo yang sayang untuk dilewatkan adalah Kedung Pedut.
Kedung Pedut merupakan air terjun yang letaknya tersembunyi dengan daya pukau uniknya. Keunikan yang dimiliki objek wisata yang satu ini adalah warna airnya beda dari air terjun lainnya.
Air terjun yang tak pernah sepi dari pengunjung ini tepat untuk tempat rekreasi bersama teman ataupun keluarga.
Lokasi
Air terjun asri ini menjadi incaran pengunjung yang menginginkan suasana rekreasi di alam terbuka. Air terjun yang satu ini letaknya bisa dibilang tersembunyi. Meski tersembunyi, tak menyurutkan semangat pengunjung untuk datang langsung ke lokasi.
Lokasi kawasan obyek wisata alam ini berada di Pegunungan Menoreh. Alamat air terjun tersembunyi ini tepatnya berlokasi di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Letak air terjun ini berada di antara bebatuan pegunungan Menoreh. Sehingga, kondisi jalan menuju lokasi pun terbilang tidak rata. Oleh karena itu, kamu harus mengeluarkan usaha ekstra dan penuh kehati-hatian untuk sampai ke lokasi.
Jalan ke Kedung Pedut
Rute menuju air terjun ini terbilang mudah jika dari pusat kota Jogja karena hanya berjarak kurang lebih sekitar 35 kilometer. Kamu hanya perlu berkendara selama 1 jam 10 menit untuk sampai lokasi.
Untuk menuju air terjun yang satu ini dari pusat kota Jogja, kamu perlu mengambil arah ke selatan via Jalan Mayor Suryotomo. Setelah itu, melanjutkan perjalanan hingga melihat perempatan Jalan Panembahan Senopati.
Dari perempatan tersebut, kamu perlu lurus saja ke arah Jalan KH Ahmad Dahlan. Kamu hanya perlu mengikuti jalan hingga menemukan Jalan RE Martadinata. Dari area tersebut, lanjutkan perjalanan sampai melewati Jalan Siliwangi, Jalan Godean, dan Jalan Raya Pasar Kenteng.
Tidak perlu bingung, kamu hanya perlu mengikuti papan petunjuk jalan hingga akhirnya sampai di area wisata alam ini.
Tiket Masuk
Untuk urusan tiket masuk, kamu tak perlu takut mengeluarkan kocek yang banyak. Harga tiket masuk ke air terjun ini terbilang terjangkau sehingga tidak akan menguras kantongmu.
Kamu hanya perlu mengeluarkan uang kisaran Rp 3.000 per orang untuk masuk ke lokasi. Namun jika membawa kendaraan pribadi, kamu akan dikenakan biaya parkir yang relatif murah.
Untuk sepeda motor, biaya parkir yang dipungut hanya sekitar Rp 3.000 per motor. Sedangkan jika membawa mobil, kamu harus membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000 per mobil.
Jam Buka
Sebagai obyek wisata alam yang terletak di area cukup ekstrim, kawasan ini memiliki jam buka tertentu. Jam buka air terjun menakjubkan ini yaitu setiap hari pada pukul 7 pagi sampai 5 sore.
Waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun yang satu ini adalah pada pagi hari. Jika kamu datang pada pagi hari, udara yang masih dingin akan membuatmu bersemangat dalam melakukan aktivitas seru.
Selain itu, belum banyak pengunjung yang datang pada pagi hari. Kamu bisa lebih leluasa mengeksplor pesonanya yang mengagumkan.
Fasilitas
Kawasan wisata Kedung Pedut semakin ramai didatangi pengunjung dari berbagai daerah untuk rekreasi. Oleh sebab itu, pengelola air terjun yang satu ini tak mau ketinggalan dalam menyediakan fasilitas memadai untuk kebutuhan pengunjung.
Seperti obyek wisata air alami pada umumnya, di sana juga terdapat sejumlah kamar mandi dan toilet. Kamu bisa dengan mudah membersihkan diri maupun ganti baju usai basah – basahan.
Fasilitas lain yang tersedia di sana yaitu tempat parkir, gardu pandang, mushola, gazebo, area parkir, warung, dan tempat duduk.
Daya Tarik/Spot Menarik
Tak mau kalah dengan obyek wisata alam lainnya, air terjun ini juga memiliki daya tarik tersendiri. Daya tarik yang dimiliki air terjun ini mampu menghipnotis pengunjungnya. Jika kamu penasaran apa saja yang menarik di obyek wisata ini, simak infonya berikut ini.
1. Air Terjun Dua Warna
Air terjun ini dibuka untuk umum 5 tahun yang lalu, pada tanggal 15 Februari 2015. Meski terbilang baru, kawasan wisata air terjun yang satu ini memiliki keunikan yang membuatnya lebih istimewa dibanding air terjun lainnya.
Obyek wisata ini memang tak seperti air terjun lainnya yang hanya memiliki satu warna yaitu biru atau hijau saja. Air terjun yang satu ini memiliki keunikan yang menjadi daya tarik utamanya.
Daya tarik utama yang dimiliki air terjun yang bersumber dari sungai Mudal ini adalah dua warna pada airnya.
Air terjun ini memiliki dua warna yang berpadu dengan indahnya yaitu biru tosca dan putih jernih. Warna biru tosca tersebut dipercaya terbentuk dari pantulan cahaya matahari yang sangat terik, lalu mengenai bebatuan di area pegunungan Menoreh.
2. Waterpark Alami
Genangan air terjun yang jatuh ke bawah begitu derasnya membentuk sebuah kolam. Kolam yang terbentuk di bagian bawah air terjun tersebut terbagi menjadi 2 bagian.
Bagian yang berada di dekat air terjun merupakan daerah berbahaya sehingga tidak digunakan aktivitas air. Sedangkan area kolam lainnya dinamakan waterpark alami oleh masyarakat setempat.
Waterpark alami tersebut bermaterial bebatuan karst yang membentuk dinding kolam secara alami. Dinding alami batuan karst tersebut terlihat mempesona dengan airnya yang biru tosca bercampur putih jernih.
Waterpark alami ini aman untuk wisata air seperti berenang, berendam, atau bermain air. Para pengunjung yang datang selalu betah berlama – lama menikmati aktivitas air di sekitar kolam. Tak hanya itu, di sekitarnya juga terdapat kolam – kolam kecil yang berbentuk tangga.
3. Airnya yang Menyegarkan
Hamparan kolam dan air terjun di kawasan wisata Kedung Pedung menyejukkan mata. Tak hanya sejuk di mata, airnya memang menimbulkan sensasi menyegarkan di kulit. Kamu akan merasakan kesejukan yang alami menjalar ke kulitmu saat menyentuh airnya.
Airnya yang alami bersumber dari mata air pegunungan. Oleh karena itu, tak heran jika kesegaran airnya yang alami mampu menghipnotis siapa pun.
Tak usah terburu – buru untuk pulang. Kamu akan menyesal jika tidak menghabiskan waktu lama di sana. Air yang berwarna biru tosca bercampur putih jernih tersebut akan membuat tubuh dan pikiran rileks.
Kamu bisa melakukan relaksasi sejenak dengan berendam atau berenang di dalam airnya yang segar. Rilekskan tubuhmu dan lupakan sejenak semua bebanmu. Selain itu, pemandangan sekitar yang asri juga bisa menghilangkan penatmu.
4. Cekungan pada Air Terjun
Apakah kamu ingin mencoba aktivitas air yang lebih ekstrim dari melompat dari atas jembatan kayu? Jika iya, kamu harus mencoba melompat dari atas tebing ke bawah guyuran air terjun.
Memang terdengar menyeramkan, namun jangan khawatir karena di sisi bawah air terjun terdapat cekungan. Cekungan dengan kedalaman setinggi dada orang dewasa tersebut terbilang aman sebagai tempat mendarat.
Kamu perlu berhati – hati saat naik ke atas tebing agar tidak terpeleset karena permukaan sekitarnya yang licin. Selain itu, saat akan melompat pastikan tepat mendarat di cekungan air terjun yang dalam dan banyak airnya.
Tak hanya itu, kamu juga harus mencari waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas ekstrim ini. Jangan melakukan aktivitas menantang ini saat air terlihat meluap terutama pada musim hujan karena berbahaya.
5. Lima Kedung
Dalam bahasa Jawa, Kedung memiliki arti genangan, sedangkan pedut diartikan dengan kata dalam. Maka, Kedung Pedut berarti genangan air yang dalam.
Lokasi air terjun ini berada di kawasan pegunungan Menoreh yang kaya akan air terjunnya di sekelilingnya. Oleh sebab itu, kawasan wisata ini juga memiliki sejumlah mata air yang tak kalah menarik untuk dinikmati keindahannya.
Di kawasan air terjun yang satu ini tak hanya terdiri dari Kedung Pedut saja, namun terdapat 5 kedung atau mata air lainnya. Mata air yang dimaksud yakni Kedung Anyes, Kedung Merak, Kedung Lanang, Kedung Wedok, dan Kedung Merang.
Kelima kedung tersebut memiliki kedalaman yang berbeda – beda mulai dari 2 meter hingga 5 meter. Tak hanya itu, masing – masing air terjun tersebut juga memiliki keistimewaan tersendiri.
6. Jalan Berliku
Jalan menuju air terjun ini terbilang sulit karena harus melintasi jalur di atas pegunungan Menoreh. Kondisi jalan memang sudah bagus, namun rute yang naik turun akan menguji kesabaranmu.
Tak hanya itu, perjalanan menuju kawasan wisata air terjun yang tersembunyi ini juga akan melewati hutan selama 20 menit. Suasana hutan yang sepi dan gelap karena rimbunnya pepohonan memang sedikit seram.
Namun, kamu juga akan dipukau oleh pemandangan sepanjang jalan menuju air terjun yang satu ini. Kamu akan menjumpai hamparan sawah yang menghijau, terasering sawah yang bentuknya memanjakan mata, dan tebing – tebing tinggi berlumut yang menjulang.
Pada akhirnya, perjuanganmu untuk sampai di lokasi air terjun menakjubkan ini pun tidak sia – sia. Daya tarik air terjun yang satu ini akan membuatmu puas.
7. Jalur Tracking
Untuk menuju ke obyek wisata alam ini, kamu perlu menuruni lembah sehingga jalurnya tidak dapat dijangkau dengan kendaraan. Kendaraan yang kamu bawa akan ditinggal di tempat parkir. Jadi, untuk mencapai area kolam dan air terjunnya kamu harus berjalan kaki.
Perjalanan ke area air terjun tersebut bisa dikatakan tracking. Kenapa bisa dikatakan tracking? Karena jalan yang akan kamu lalui terbilang tidak mulus dan naik turun.
Tak hanya itu, jalur menuju ke sana juga dipenuhi bebatuan terjal. Oleh sebab itu, kamu harus berhati – hati terutama pada musim hujan yang membuat jalanan licin.
Perjalanan untuk sampai ke area kolam dan air terjunnya terbilang butuh usaha ekstra. Namun kamu tidak akan menyesal ketika sampai di sana. Kamu akan takjub dengan pemandangan yang disuguhkan.
8. Gardu Pandang
Jika kamu merasa lelah saat berjalan kaki menuruni lembah, tak ada salahnya untuk beristirahat sejenak. Kamu bisa merenggangkan kakimu dan mengatur nafas sesaat di gardu pandang yang bisa ditemukan di pinggir jalan setapak menuju air terjun.
Kedung Pedut terlihat lebih memukau jika dilihat dari gardu pandang. Air terjun ini tampak seperti lukisan saat disaksikan dari atas gardu pandang di sebuah bukit. Kolamnya yang biru tosca bersatu dengan warna putih jernih terlihat berkilauan jika dilihat dari atas gardu pandang.
Dari atas gardu pandang, kamu bisa menyaksikan aktivitas yang dilakukan pengunjung di sekitar air terjun. Selain itu, kamu bisa menikmati indahnya pemandangan air terjun, kolam – kolam, serta fasilitas unik lainnya.
Beristirahat saat menuruni lembah sambil menikmati keindahan air terjun di bawah, mengasyikkan bukan?
9. Spot Unik dan Ekstrim
Kedung Pedut tak hanya menyuguhkan pemandangan indah air terjun yang digunakan untuk aktivitas air. Air terjun ini juga difasilitasi aneka spot unik yang dapat menarik para pengunjung.
Salah satu spot unik yang paling diincar para penyuka fotografi adalah instalasi helikopter. Banyak pengunjung yang berfoto dengan background instalasi unik ini.
Tak hanya instalasi unik yang disajikan, di kawasan air terjun ini pengunjung juga dapat melakukan kegiatan ekstrim.
Salah satu kegiatan ekstrim yang tak boleh kamu abaikan adalah flying fox. Bermain flying fox di atas pemandangan air terjun berwarna campuran biru tosca dan putih yang berkilauan sangat seru lho.
Tak hanya itu, kamu juga dapat menikmati fasilitas lain berupa sepeda gantung. Menaiki sepeda yang menggantung di atas kolam air terjun, menyenangkan bukan?
10. Hunting Foto Keren
Melakukan kegiatan wisata alam yang memanjakan mata belum lengkap rasanya jika tidak mengisi memori kamera dengan beragam momen menarik. Ada banyak spot menarik di kawasan obyek wisata ini yang bisa kamu potret.
Jika kamu menyukai fotografi, air terjun yang satu ini bagus untuk kamu jadikan obyek jepretan. Tak perlu bingung mencari konsep tertentu untuk menghasilkan jepretan yang fantastis. Pemandangan artistik area kolam dan air terjun ini akan bagus kamu abadikan dengan kamera.
Selain itu, beberapa instalasi unik seperti helikopter juga tak boleh kamu lewatkan untuk dijadikan target jepretan. Spot lain yang tak kalah menarik untuk dipotret adalah jembatan kayu bertiang bambu.
Untuk kamu penyuka selfie, tak ada salahnya berfoto dengan background spot – spot menarik di air terjun yang satu ini.
11. Kulineran
Beraktivitas seharian di obyek wisata alam tentu saja menguras energi. Selain lelah, rasa lapar akan terasa sangat mengganggu jika tidak segera menyantap makanan.
Tak perlu bingung mencari tempat makan untuk mengisi perut yang kosong. Tak perlu jauh – jauh pula ke luar area wisata air terjun untuk membeli makanan.
Di sekitar obyek wisata alam ini terdapat sejumlah warung yang menjajakan beragam menu. Dari makanan berat seperti nasi hingga jajanan ringan yang bisa menjadi pengisi perut kosongmu.
Jika kamu ingin ngopi, tak perlu risau. Warung di sekitar air terjun ini juga menyajikan kopi dan seduhan lain yang cocok kamu nikmati di tengah udara dingin.
Kamu tak perlu mengeluarkan kocek yang banyak. Menu makanan dan minuman yang dijual terbilang ramah di kantong kok.
12. Jembatan Bambu Ikonik
Salah satu fasilitas ikonik yang ada di air terjun ini adalah jembatan. Jembatan yang terbuat dari kayu tersebut difungsikan sebagai penghubung antara 2 tebing.
Tak perlu bingung bagaimana cara melintasi jembatan tersebut. Kamu hanya perlu menaiki tangga bermaterial bambu yang sudah disediakan pengelola.
Jembatan kayu ini menjadi favorit pengunjung yang ingin melakukan aktivitas air ekstrim. Kamu bisa melakukan aktivitas air dengan cara yang berbeda dan memacu adrenalin.
Apakah kamu penasaran bagaimana caranya? Pertama – tama kamu harus naik ke jembatan kayu tersebut. Setelah itu, kamu perlu melompat dari jembatan kayu ke kolam air di bawahnya.
Aksi melompat pada kolam tersebut akan membuatmu merasakan sensasi yang luar biasa. Segarnya air kolam akan menambah sensasi menyenangkan setelah melompat dari jembatan kayu tersebut.
Wisata Dekat Kedung Pedut
Kawasan wisata air terjun unik ini memang menyejukan mata siapa pun yang mengunjunginya. Tak hanya itu, di dekat air terjun yang satu ini juga terdapat obyek wisata mempesona lainnya. Jangan lupa mampir ke obyek wisata dekat kawasan Kedung Pedut ya.
1. Goa Seplawan
Obyek wisata alam yang paling dekat dengan Kedung Pedut adalah Goa Seplawan. Jarak Goa Seplawan dengan air terjun ini 2,6 kilometer, sehingga kamu hanya perlu berkendara selama 6 menit dari sana.
Obyek wisata yang terletak di Purworejo ini menawarkan aktivitas susur goa. Wisata susur goa sudah dilengkapi dengan lampu sehingga kamu dapat melihat keindahan alam di dalamnya. Kamu akan takjub melihat keelokan stalaktit dan stalakmit yang beraneka ragam dan indah.
2. Hutan Pinus Kalilo
Hutan Pinus Kalilo tercatat sebagai wisata dekat air terjun yang satu ini dengan jarak sekitar 5,3 kilometer. Kamu hanya perlu berkendara 12 menit dari Kedung Pedut.
Hutan Pinus Kalilo dikelilingi pepohonan pinus yang menjulang tinggi. Obyek wisata alam terbuka ini menawarkan pemandangan yang mempesona tiada duanya.
Hutan Pinus Kalilo terkenal karena spot fotonya yang instagramable. Sejumlah spot yang disediakan untuk kebutuhan fotografi pengunjung antara lain gardu pandang dan rumah pohon.
3. Ayunan Langit Watu Jaran
Untuk kamu yang menyukai wahana yang memacu adrenalin, tak ada salahnya mengunjungi Ayunan Langit Watu Jaran. Obyek wisata ekstrim ini hanya berjarak 6,8 kilometer dari air terjun ini. Dari Kedung Pedut, kamu hanya perlu berkendara selama 14 menit.
Ayunan gantung ini menyajikan pemandangan elok pegunungan dari ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Tak perlu takut untuk mencoba wahana ekstrim ini, karena ada pengawasan dari tim SAR yang siap siaga.
4. Kalibiru
Kawasan wisata Kalibiru terbilang dekat dengan air terjun ini karena hanya berjarak 5,9 kilometer. Kamu hanya perlu berkendara selama kurang lebih 17 menit dari Kedung Pedut.
Alamat Kalibiru tepatnya berada di Perbukitan Menoreh, Desa Kalibiru, Sermo, Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo.
Daya tarik wisata alam Kalibiru adalah pemandangan elok hamparan perbukitan Menoreh yang menghijau dan asri. Selain itu, kamu juga bisa menikmati panorama Waduk Sermo yang menyejukan mata dari ketinggian.
Tips Berkunjung
Sebagai tempat wisata alam yang letaknya di kawasan bebatuan pegunungan, kamu harus waspada ketika berkunjung. Simak tips – tips berikut agar kegiatan rekreasi di air terjun elok ini berjalan lancar.
1. Jaga Kondisi Badan
Lokasi kawasan wisata Kedung Pedung tidak bisa dimasuki kendaraan. Kamu diharuskan berjalan kaki menuruni lembah untuk mencapai air terjun serta kolamnya. Jarak yang ditempuh dengan berjalan kaki itu pun sekitar 400 meter.
Kamu perlu mengusahakan agar tubuhmu tetap fit melewati jalur tracking tersebut. Sebaiknya kamu membawa air minum agar bisa segera melepas dahaga ketika haus di tengah perjalanan. Jika lelah, sebaiknya beristirahat sejenak di tempat duduk pinggir jalan menuju lokasi.
2. Jaga Kebersihan
Berwisata di mana pun berada sebaiknya kamu tetap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Menjaga kebersihan tempat umum menjadi aturan tersirat yang harus ditaati semua orang, terlebih di kawasan obyek wisata.
Kamu bisa turut menjaga kebersihan kawasan air terjun yang satu ini dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Kawasan air terjun yang terjaga kebersihannya akan terlihat indah dan tidak cepat rusak. Jadi, kamu bisa menikmati keindahannya untuk beberapa tahun ke depan.
3. Pakai Baju Senyaman Mungkin
Kawasan obyek wisata alam ini terkenal akan aktivitas airnya yang beragam. Aktivitas air yang menjadi daya tarik air terjun ini akan membuat tubuhmu basah. Oleh sebab itu, kamu harus membawa baju ganti dan handuk untuk dipakai setelah membersihkan diri.
Tak hanya itu, kamu harus memakai pakaian dan alas kaki yang nyaman agar kegiatan seru di area air terjun tidak terganggu. Hindari memakai sepatu berhak tinggi karena rawan terpeleset dan terjatuh.
4. Periksa Kondisi Kendaraan
Sebelum memulai perjalanan ke sana, kamu harus memeriksa kondisi kendaraan yang akan dipakai. Cek tiap bagian kendaraan seperti ban, mesin, hingga bahan bakar. Pastikan bahwa kendaraan layak jalan dan tidak ada yang bermasalah.
Jalan menuju air terjun yang satu ini memang banyak medan naik turunnya. Tak hanya itu, kondisi jalannya pun tidak semulus di kota. Oleh sebab itu, kamu perlu menyiapkan kondisi kendaraan seprima mungkin agar tidak terjadi kecelakaan.
Yogyakarta, khususnya Kulonprogo tidak pernah diragukan lagi dalam menyediakan stok obyek wisata alam yang mempesona. Salah satu kawasan wisata alam yang tengah populer karena keunikannya adalah Kedung Pedut.
Air terjun yang satu ini menyuguhkan kilauan airnya yang biru tosca bercampur dengan warna putih jernih. Pemandangan memukau di sana bagaikan lukisan sayang untuk kamu lewatkan. Yuk atur jadwal untuk segera mengunjunginya.