113 Kata Kata Romantis Pendaki Gunung & Pecinta Alam
Kata Kata Romantis Pendaki Gunung dan Pecinta Alam yang Bikin Pasangan Kamu Klepek Klepek – Alam memang memberikan sebuah pengalaman hidup yang berbeda. Terkadang, kita melihat mereka yang mencintai alam adalah mereka yang tidak peduli dan cenderung kurang perhatian.
Padahal, kenyataanya adalah sebaliknya. Banyak para pendaki cenderung memiliki sifat romantis daripada mereka yang suka pergi ke mall.
Baca Juga : 66 Kata Kata Bijak Mutiara Soe Hok Gie Paling Inspiratif
Pendaki gunung dan pecinta alam mampu melewati jalur yang curam dan cuaca ekstrem hanya untuk mencapai puncak, apalagi hanya untuk mendapatkanmu mereka pasti merelakan segalanya agar bisa mendapatkan hatimu hehe. so, jangan lama – lama cekidot.
Baiklah, dibawah ini adalah beberapa kata-kata romantis atau kata gombal yang bisa kita rangkum dari berbagai perkataan parea tokoh pecinta alam. Jangan di bawa sampai ke hati ya. Takutnya, jatuh cinta. hehe tapi jangan salah para pendaki itu biasanya romantis dan setia kepada pasangannya. Mereka rela naik gunung hanya untuk mendapatkan pemandangan indah dan udara segar di puncak gunung.
Kumpulan Kata Kata Romantis Pendaki Gunung dan Pecinta Alam
“Berbagi waktulah dengan alam maka, kau akan tahu siapa dirimu sebenarnya.” Soe Hok Gie.
“Mencintai dirimu sama halnya mencintai alam. Semakin dijaga maka kita akan merasakan kebahgiaann yang sesungguhnya.”
“Jika ingin menganliku lebih dalam, maka kenalilah gunung terlebih dahulu karena, aku berasal dari situ.”
“Karena dengan berpetualang ke Gunung, sejarah peradaban manusia akan terus berkembang.” Kaizar Mahameru
“Diatas puncak tertinggi, diantara awan yang menutupi akan kuselipkan namamu di dalam hati.” @dhanijklmn
“Aku tahu bila eidelwies itu bunga paling indah sayangnya, aku tak ingin membawanya untukmu. Tetapi, aku akan membawamu kesana karena, kau pantas berada di tempat terindah.”
“Ayo neng naik gunung bersama. Tetapi, sebelumnya naik pelaminan dulu ya.” @jaz_hujan
“Kita pernah bersama menyusuri tanjakan di dalam hutan, tersayat kerikil-kerikil tajam. Tetapi, bersamamu semuanya terasa sangat menyenangkan sekali.” @egialialim.
“Beribu gunung akan kudaki. Asalkan aku bisa mendapatkan cinta darimu.”
“Tenanglah, aku sudah belajar banyak dari gunung. Belajar bagaimana caranya bersabar dan tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan cinta darimu.”
“Sedingin apa pun suhu di gunung. Asalkan bersamamu semuanya terasa menjadi hangat.”
“walaupun, kita berdua belum bisa satu atap untuk selamanya. Namun, kita pernah satu tenda untuk sementara.” @_adityadimas.
“Aku akan berjuang untuk keindahan sang fajar, seperti itu pulalah aku akan berjuang untuk kebahagiaan dirimu.”
“Aku hanya ingin membawamu ke gunung. Karena, disana kita bisa mencumbu bersama indahnya alam.”
“Eidelweis adalah bunga keabadian. Sama halnya seperti cintaku padamu yang akan selalu abadi.”
“Embun pagi yang dingin akan menyambut dengan keindahan. Hanya saja sikapmu yang dingin membuat penderitaan.”
“Membina rumah tangga bersamamu memang tidak mudah sama halnya mendaki gunung bersamamu yang tidak akan selalu mudah.”
“Hujan adalah sisi romantis dari sebuah gunung seperti, sebuah kata cinta untukmu yang selalu romantis,”
“Aku berani mati bila ada yang mengusik gunung, sama seperti halnya aku rela mati bila ada yang mengusik kebahagiaanmu.”
“Mendaki seperti sebuah candu dimana, saat raga ini lemah, akan kuat dengan sendirinya karena rasa cinta kepada sebuah gunung, Begitu pula dengan cintaku kepadamu yang akan selalu kuat walau raga ini sudah tak lagi berarti.”
“Mendaki gunung akan mencapai kedamaian abadi, sama halnya mencintaimu yang memberikan ketenangan dan kebahagiaan yang abadi.
“Gunung Merbabu dan Merapi, mari bersama bangun rumah tangga yang rapi.” @Yudistiraprika.
“Akan kubawa kau pergi bersamaku, menuju puncak abadi para dewa. Akan ku perkenalkan pada mereka kaulah dewiku.” @bejanakata
“Aku Kerinci, Kau Rinjani, Cinta kita bak Raung Puncak Sejati.” @jamhuri-M.
“Merapi memang sangat mengerikan tetapi, lebih mengerikan bila aku melihat kamu jalan sama orang lain.” @shakiena
“Banyak yang aku pelajari dari gunung dan alam ini. Salah satunya adalah arti untuk pulang. Dimana kerinduan itu hadir untuk selalu kembali lagi ke sisimu yang menjadi alasan mengapa aku harus pulang.”
“Gunung saja aku perjuangan sampai titik darah penghabisan. Apalagi, engkau kekasih hatiku.”
“Para pendaki itu tahu, bagaimana berjuang untuk mencapai puncak itu sama beratnya untuk mendapatkan cinta dan restu dari orang tuamu.”
“Bicaralah kepada orang tua mu bahwa, seorang pendaki tidak akan pernah pergi meninggalkanmu atau membuatmu menangis. Melainkan, memberikanmu kebahagiaan seperti yang alam ajarkan kepadanya.”
“Aku tak punya apa-apa selalin Gunung yang ada disana. Jangan kau pandang gunungnya tetapi, pandanglah bila disana adalah surga yang tidak akan pernah berhenti memeberikan keindahan.”
“Pada dasarnya hakikat cinta itu selalu ada saat pendakian ke atas puncak.”
“Berbagai macam puncak yang di daki akan mengajarkan kita tentang arti mencintai. Bila cinta memang harus saling menjaga, saling merawat, saling mengalah dan saling memahami satu sama lain.”
“ikutlah mendaki bersamaku maka, aku akan mengenalmu lebih dekat dan kau pun akan mengenalku lebih dalam. Kau akan tahu betapa berharganya kau untukku dan begitu juga sebaliknya.”
“Gunung akan mengajarkanku bagaimana cara menjaga dan merawatmu dengan baik.”
“Apakah kau tahu tanjakan cinta yang terletak di semeru. Dengan segala mitos yang selalu hadir di setiap para pendaki. Dimana, Tanjakan cinta ini hanyalah sebuah simbol. Sementara engkau adalah cinta yang sebenarnya.”
“Cinta itu ibarat mendaki gunung di saat musim penghujan. Semakin egois kau untuk menklukkan puncaknya, semakin dekat kau menuju kematian. Semakin kau mencoba untuk memaksakan cinta yang tidak hadir. Semakin jauh pula kau dengan orang yang kau sayangi.”
“Bonus dari sebuah pendakian adalah puncaknya, berdiri di atasnya dan melihat apa yang akan disajikan disana. Tetapi, bagiku bonus adalah menghabiskan waktu bersama mu.”
“Lebih baik jatuh disaat mendaki, daripada mencintai orang yang tak tepat.”
“Gunung selalu mengajarkan kita untuk tetap tangguh, tetap berjuang tanpa ada kata lelah. Karena, bila kita lemah sedikit pun maka kau pun akan lemah.”
“Dibelakangku akan selalu ada kamu. Oleh karena itui, aku akan selalu berjuang tanpa mengenal lelah.”
“Tahukah kau mengapa aku bisa mencintaimu? Karena saat aku melihat kedua bola matamu, akau seperti melihat keindahan sang fajar yang biasa ku lihat saat mendaki gunung.”
“Bunga eidelweies memang bunga abadi yang tidak akan pernah luntur. Tetapi, tahukah kau ila cintaku melebihi eidelweis yang tidak akan pernah luntur terlekang oleh waktu.”
“Tahukah kamu bila, aku pernah tersesat di dalam hutan, pernah merasakan hiptermia dan tak kuat lagi untuk bernafas, Tetapi, sampai saat ini aku masih kuat semua itu karena dirimu.”
“Keindahan di puncak akan berlebih indahnya bila kita lewati bersama dengan dirimu,”
“Meraih ke puncak memang sangat susah tetapi, semuanya akan terbayar lunas bila sudah berdiri diatasnya. Seperti halnya perjuangan cintaku kepadamu yang akan terbayar lunas di pelaminan,”
“Di titik pendakian kita mengenal secangkir kopi untuk menghangatkan diri. Tetapi, setelah aku mengenalmu ada yang lebih hangat daripada kopiku yaitu adalah cintamu.”
“Aku ingin melihat wajahmu di saat bangun dari tidurku karena, kau adalah harapan yang selalu ku panjatkan dalam doa. Seperti halnya sang fajar yang muncul di atas ketinggian dan membawa sebuah harapan.”
“Kau sepeti puncak Everest, banyak yang ingin menuju ke sana hanya saja tidak semua yang bisa mendakinya.”
“Aku bagaikan hidup di hutan yang sepi, dingin, yang membuat hidupku merasa tak berarti saat kau memutuskan untuk pergi.”
“Gunung adalah cara aku untuk mendapatkan cinta darimu. Karena, digunung kita akan mendapatkan sebuah pelajaran berarti mengenai sebuah perjuangan. Aku yakin, kau pasti mau untuk selalu aku perjuangkan.”
“Aku ingin akhir nafas ku berada di titik ketinggian, dan itu bersama dengan dirimu agar kau menjadi saksi bahwa seumur hidupku cinta itu tetap untuk alamku dan juga kau.”
“Para pendaki mengerti mengapa para pahlawan begitu bangga meninggal saat membela negeri ini. Karena, meninggal untuk orang yang kita cintai adalah keinginan para pahlawan sejati.”
“Namaku akan terukir di setiap gunung yang aku pijaki. Tetapi, cintaku hanya untuk satu perempuan yang aku sayangi.”
“Melupakanmu karena luka sayatan ini memang mudah tetapi, melupakan gunung dan berhenti tak mengunjungi itulah yang tersulit.”
“Mendaki gunung seperti jatuh cinta. Tanpa kita sedari kita akan melakukan sesuatu, apa pun itu untuk bisa meraihnya terkadang tanpa kita sadari.”
“Nafasmu memang sangat berarti, begitula nafasku untuk bumi ini.”
“Kau memang orang hebat, yang sampai saat ini masih sudi untuk menemani setiap perjalanan dalam menggapai puncak gunung. Walau lelah. Namun, cinta yang menguatkan kita.”
“Jika aku harus memilih antara puncak gunung atau kamu. Maka, aku tidak akan pernah memilih semuanya. Karena, aku ingin kau menemaniku sampai ke atas puncak.”
“Kenalilah diriku dari bagaimana cara ku menuju ke atas puncak.”
“Gunung akan mengajarkan kita tentang sisi romantis yang terkadang terkendala oleh kata. Karena, sajaknya adalah saja alam yang tidak akan pernah kau mengerti.”
“Kau memang perempuan hebat yang bisa membagi ceritamu kepada hutan, kicauan burung, dan dinginnya malam yang terkadang mencekam.”
“Aku tak pernah berfikir untuk memilih diantara rasa cintaku kepadamu dan rasa sayangku kepada alam. Karena, keduanya adalah hidup yang membuatku semakin berarti dalam setiap detiknya.”
“Tahukah kamu apa yang membuatku berhasil menaklukkan hatimu? Salah satunya adalah mendaki gunung. Karena, disanalah aku belajar untuk sabar dan berpikir dengan pasti bagaimana cara untuk menaklukkannya. Kau dan dan gunung sama-sama spesialnya untuk hdidpuku.”
“Jatuh cinta kepadamu memang menyenangkan. Seperti halnya aku jatuh cinta kepada gunung. karena, kehangatannya benar-benar membuatku terbuai untuk tidak jauh-jauh dari dirimu.”
“Bolehkah aku menginap di hatimu? Seperti halnya aku menginap di atas gunung dengan tenda yang nyaman.”
“Mereka yang merenungkan keindahan bumi, akan menemukan cadangan kekuatan yang bertahan hidup selama hidup berlangsung.” Rachel Carson.
“Di gunung hanya akan ada dua pilihan saja. Pertama, kamu tidak bisa melakukan atau kamu belum bisa melakukannya.” Rusty Baille
“Jika anda belum pernah berada di lembah yang terdalam, maka anda belum tahu bagaimana rasanya ketinggian.” Richard M. Nixon.
“Hari ini adalah hari yang harus kau lalui dengan baik. Ingat, gunung selalu menunggumu untuk mendaki.” Dr. Zeus.
“Dokter seorang pendaki itu ada dua. Kaki kanan dan juga kaki kirinya,” G.M Trevelyan
“Sebelum mencintaiku, cobalah untuk mencintai Gunung terlebih dahulu. Karena, aku dan gunung itu sama. Selalu memberikan cinta yang tulus dari hati walau, kalian harus memperjuangkannya terlebih dahulu.”
“Pulang ke rumah adalah hal yang paling sulit untuk para pendaki. Tetapi, tidak akan pernah sulit bila harus pulang ke rumahmu.”
“Gunung selalu menghadirkan rindu oleh karena itu, bila kau merindukan aku maka mendakilah disana kau akan temukan apa yang kau cari.”
“Malam itu indah tetapi, selalu menghadirkan keindahan yang fana dan semu. Kecuali, rasa cintaku padamu yang tidak akan perah semu sama sekali.”
“Mendaki gunung adalah caraku mencintaimu karena, di gunung yang mengajarkan aku bagaimana jatuh cinta yang sebenarnya.”
“Kita tidak akan bisa memilih jalur pendakian seperti apa yang akan kita lalui saat mendaki gunung.. Kita hanya perlu memahaminya saja dan siap dengan segala resiko yang ada. Karena, semua ini adalah sebuah pilihan.”
“Seorang pendaki memiliki modal yang sangat besar. Bukan soal harta melainkan, soal bagaimana cara mereka bahagia dengan cara yang sederhana.”
“Kau harus tahu bahwa uang memang bukan kebahagiaan yang abadi. Jika, belum mengetahui maka, cobalah untuk mendaki ke gunung. Maka, kau akan dapatkan pelajaran tersebut.”
“Bukan pisau yang mampu menusukku dan membunuhku. Melainkan, dirimu yang berpaling karena cemburu dengan gunung yang selalu ku daki.”
“Aku mendaki gunung bukan untuk berlagak sombong, Melainkan, untuk membuktikan bahwa aku bisa membuatmu bahagia dengan apa yang kumiliki. Bukan dengan yang dimiliki oleh orang tua.”
“Ada banyak hal yang bisa kita nikmati di gunung. Bintang, Tenda, dan arti dari cinta sejati yang tersirat dalam sebuah perjalanan panjang tanpa henti.”
“Biarkan keringat ini bercucuran tanpa henti. Karena, keringat ini akan menjadi saksi jika, nanti keringat inilah yang akan membuatmu selalu tersenyum bahagia.”
“Aku ingin menulis bagaimana aku bisa sampai ke atas gunung. Karena, di dalam tulisan itu akan terselip namamu yang selalu menyemangatiku melalui doa yang tak pernah terputus.”
“Jadilah seperti gunung, dia tidak perlu menjadi gunung lain untuk dikunjungi orang dan di daki hingga berkali-kali karena, apa adanya adalah hal terindah walau terkadang sedikit sulit untuk memahami.”
“Di Gunung kita bisa bercerita tentang malam yang dingin, berbagai bersama dengan bintang dan belajar bagaimana caranya menyayangi dirimu dari alam sekitar.”
“Bebatuan besar akan kita temui data berada di gunung. Sayangnya, bebatuan ini hanya segelintir ujian untuk bisa sampai di puncak. Seperti halnya, ujianku mencintaimu yang memamg tidak mudah.”
“Sepertinya, saat ini aku baru menyadari karena, sang mentari yang muncul di ufuk timur itu masih kalah sinarnya dengan ucapan selamat pagi darimu yang akan selalu kau perdengarkan di telingaku setiap hari.”
“Belajar lah mencintai orang tuamu terlebih dahulu, selanjutnya, alam yang kau pijaki, lalu kau boleh mencintai kekasihmu.” @SHC-YK
“Keadaan paling indah adalah saat mendaki berdua bersamamu melihat sang mentari yang malu-malu bersinar membawa harapan bagi para pendaki.”
“Alasan mengapa aku naik gunung adalah mencarikanmu bunga eidelweis kemudian, memberikanmu walau hanya gambarnya saja. Karena, aku tak boleh membawanya untukmu.”
“Jika kamu masih sendiri, maka naiklah ke atas gunung. Disana, kau sudah ditunggu bidadari yang siap menjadikanmu sebagai imammu.”
“Gunung adalah mahar yang akan ku berikan untukmyu. Karena, Gunung adalah harta yang tidak akan pernah habis walau terus dinikmati setiap saat.”
“Aku ingin gunung menjadi saksi cintaku kepadamu. Sebagaimana, gunung menjadi saksi bagaimana aku yang sekarang bukanlah aku yang dahulu.”
“Gunung adalah guru terbaik dalam menemukan cinta sejati. Karena, di gunung kita akan mendapatkan sebuah pelajaran yang tidak akan pernah kau dapatkan di sekolah, seperti bagaimana caranya tersenyum di saat rintangan datang menyerang.”
“Jika kau tidak bisa berkeliling dunia maka, mendakilah gunung terlebih dahulu. Karena, gunung adalah gambaran dari keindahan dunia yang nyata.”
“Seorang pendaki akan lebih menyayangi dirimu daripada dirinya sendiri. Karena, baginya kaulah alasan untuk dia bernafas.”
“Para pendaki percaya bila cinta yang diperjuangkan akan mendatangkan cinta sejati yang tidak akan pernah mati.”
“Alam ini menunjukkan bagaimana, ketulusan cinta akan berjalan diantara sebuah hubungan.”
“Aku berhatrap kau seperti sebuah gunung, yang tidak akan pernah pergi di kala aku sedang gundah, tidak akan pernah menghilang dikala aku sedang menangis. Dan, akan selalu tersenyum.”
“Dunia ini memang kejam tetapi, gunung lebih kejam. Hanya saja, kejamnya cinta gunung berbeda dengan kejamnya cinta yang kau berikan untukku.”
“Aku ingin menikahimu di atas gunung. Aku ingin matahari menjadi saksi diantara kita berdua. Karena, sinar harapannya akan selalu menerangi setiap hari yang akan kita lalui bersama.”
“Aku bukanlah orang romantis yang bisa setiap saat memberikan kalimat cinta kepadamu. Aku hanyalah seorang pendaki yang tahu bagaimana caranya mencintai dalam aksi bukan dalam sebuah kata.”
“Para pendaki selalu mengutamakan cinta. Dimana, dia akan melindunginya. Sebagaimana ia mencintai alam dan menjaganya.”
“Ada banyak hal yang tidak bisa dijelaskan mengapa gunung adalah tempat terindahku. Tetapi, ada satu yang perlu kau ketahui bila aku akan ajak kau kesana setiap hari, setiap waktu agar kau merasa menjadi perempuan paling beruntung di dunia ini.”
“Aku tidak akan membawakan bunga mawar untukmu. Karena yang aku punya hanya bunga eidelweis yang tak boleh di bawa. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengunjunginya. Bila kau merindukannya maka aku akan bawa kau lagi kesana.”
“Seorang pendaki tidak pernah berjanji. Tetapi, dia akan selalu beraksi demi seseorang yang dia cintai.”
“Percayalah bila aku seorang pendaki dan percayalah bila seorang pendaki tidak akan pernah berbohong.”
“Jika kau ingin pulang ke rumahku. Kau harus siap dengan segalanya. Karena, bukanlah kemegahan dan bangunan nan megah yang bisa kau dapatkan. Melainkan, pemandangan yang menakjubkan yang akan selalu kau rindukan. Karenam rumahku adalah gunung.”
“Kau harus tahu bila di gunung itu dingin. Tetapi, tidak sedingin dirimu yang membenci semua kesalahanku.”
“Jatuh berguling karena pendakian bukanlah apa-apa. Tetapi, jatuh di lubang yang sama adalah sebuah kebodohan.”
“Seorang pendaki akan menemukan puncak di atas ketinggian. Tetapi, seorang pendaki pula bisa menemukan puncak sesungguhnya di dalam dada seseorang yang ia cintai.”
“Orang yang paling bahagia adalah mereka yang bisa berdiri di atas puncak, melihat sang fajar, dan bersanding bersama seseorang yang ia cintai.”
“Kesempatan kecil yang diberikan Tuhan adalah beridiri di atas gunung dan menikmati segala panorama yang tidak akan pernah terlupakan. Tidak hanya itu saja, kesempatan terbear seorang pendaki adalah mencintaimu.”
Akhirnya, ihategreenjello\ sudah sampai di titik puncak pendakian. Sang fajar sudah memberikan sinar terbaiknya dan disinilah sisi romantis lainnya dari Gunung. Semoga, kata kata romantis pendaki gunung dan pecinta alam diatas bisa menginspirasi kita.
Jangan lupa untuk mendaki gunung dan jadilah pendaki. Karena, tidak semua pendaki itu cuek dan tidak peduli. Pada dasarnya mereka adalah orang yang paling romantis hanya saja sulit untuk mengungkapkannya.