9 Tanah Le Sae, Aesthetic Pleasure, Blanc Studio serta Isshu: Visual ‘Mahal’
Tanah Le Sae, Aesthetic Pleasure, Blanc Studio serta Isshu: Visual ‘Mahal’
4 pendesain mashyur dalam negeri, Aesthetic Pleasure, Blanc Studio, ISSHU, lalu Tanah Le Sae bersinergi sama Infinix HOT 50 Pro+ dalam 1 buah pentas Tanah Le Sae dimana setanding di Jakarta Mode Week 2025 di Kamis (24/10). Di saat inilah 4 perancang tertera menyuguhkan koleksi terbaik nang mengangkat ide ‘Duality in One Bodi,ʼ memadankan kecantikan Tanah Le Sae design asing sama perform ‘beastʼ Infinix HOT 50 Pro+.
1. ‘Beautiful Beast Runway’ dibentang tampilan pemain JKT48 menjadi Merk Ambassador teraktual nang serentak untuk jadi pengetahuan runway mode pertama kepada dia orang.
2. Tanah Le Sae selaku perancang pertama nang memunculkan kreasinya di show ‘Beautiful Beast Runway’ oleh koleksi berjudul Panasea.
3. Koleksi Itu memperlihatkan komplit kerajinan tangan nang tepat terus memakai bunga menjadi lambang kesetaraan gender, memproduksi seirama visual dimana kuat terus pol arti.
4. Aesthetic Pleasure mengantarkan komplikasi kekerabatan individu ke pentas runway sama pendekatan Broken Tailoring.
5. Putri J Ghariza menjadi perancang mendampingi koleksi day-to-wear dimana bold digabungkan kekhasan lengkap pada baju oleh aksesories ibarat tas kulit terus sepatu sampai-sampai membentuk kesan-kesan єdgy lamun lagi elok.
6. Blanc Studio mendatangkan koleksi bertopik City Shift, dimana focus di office wear digabungkan komponen streetwear nan pol energi
lalu keberanian.
7. Blanc Studio mempresentasikan 13 looks oleh sentuhan “liar” nan memang sophisticated di atas pentas JFW 2025. Tergambar di koleksi jaket blazer nang dikombinasi hoodie, celana panjang sama accessories pinggang, sesampai-sampai baju oleh potongan asimetris nang engga tersangka.
8. Koleksi berjudul Delulu: Paralyzed in The Know, ISSHU mendampingi pemirsa ke eksploitasi seputar kenyataan lalu fantasi, memproduksi
hubungan visual nang mengaburkan beberapa batasan lingkungan ke duanya, 1 alat pengakuan tegas
nang menghidupkan fantasi.
9. Mode show ketimbang ISSHU ditutup sama Ian Hugen untuk jadi Muse nan memberikan warna sekalian badannya oleh warna silver sekalian menjalankan pearls dress, mendatangkan penampakan gothic dimana modern.
