9 Rempah-Rempah Yang Wajib Tau dan Asal Usulnya

9 Rempah-Rempah dan Asal Usulnya: Warisan Kaya dari Nusantara dan Dunia

Potensi Rempah-Rempah Di Pasar Dunia

Beritaburung.news / 7 Juli 2025 Rempah-rempah bukan hanya bahan dapur yang menambah cita rasa, tetapi juga bagian dari sejarah besar dunia. Dari jalur perdagangan kuno hingga penjajahan bangsa Eropa, rempah-rempah telah memicu ekspedisi, perang, dan pembentukan kerajaan. Artikel ini membahas sembilan rempah-rempah penting beserta asal usul, manfaat, serta peranannya dalam budaya dan ekonomi dunia, khususnya Indonesia.


1. Cengkeh – Rempah Emas dari Maluku

10 Manfaat Cengkeh bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit

Asal Usul

Rempah Rempah Cengkeh (Syzygium aromaticum) berasal dari Kepulauan Maluku, khususnya Ternate dan Tidore. Tanaman ini dikenal sejak 2000 tahun lalu oleh bangsa Tiongkok. Mereka menggunakan cengkeh untuk menyegarkan nafas di istana Kaisar Han.

Perjalanan Sejarah

Ketika bangsa Eropa menemukan bahwa cengkeh hanya tumbuh di Maluku, mereka berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah ini. Portugis dan Belanda saling berebut penguasaan atas Ternate dan Tidore. Cengkeh pun menjadi alasan utama penjajahan Indonesia.

Manfaat

  • Antiseptik alami

  • Meredakan sakit gigi

  • Meningkatkan sistem pencernaan

Fakta Menarik

Cengkeh sempat dihargai setara dengan emas di Eropa abad ke-17.


2. Pala – Intan dari Banda Neira

Mampir ke Perkebunan Pala Legendaris di Banda Neira, Usianya 400 Tahun

Asal Usul

Pala (Myristica fragrans) hanya tumbuh di Kepulauan Banda, Maluku. Selama berabad-abad, pala menjadi salah satu rempah paling dicari di dunia.

Perjalanan Sejarah

Belanda rela menukar Pulau Manhattan (sekarang New York) dengan Pulau Run di Banda demi menguasai perdagangan pala. Hal ini terjadi dalam perjanjian Breda pada tahun 1667.

Manfaat

  • Mengatasi gangguan tidur

  • Obat mual dan muntah

  • Anti-inflamasi

Fakta Menarik

Pala memiliki dua produk sekaligus: daging biji untuk pala, dan selaput biji (fuli) yang juga bernilai tinggi.


3. Kayu Manis – Harta Karun dari Sri Lanka dan Sumatera

7 Manfaat dan Khasiat Dari Kulit Kayu Manis Ala Prodi Farmasi Alma Ata -  Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Asal Usul

Kayu manis (Cinnamomum verum) berasal dari Sri Lanka. Namun, varietas Cassia ditemukan juga di Sumatera dan Kalimantan. Kayu manis dikenal sejak zaman Mesir kuno dan digunakan dalam mumifikasi.

Perjalanan Sejarah

Bangsa Arab dulu menyembunyikan asal kayu manis dan menyebarkan mitos agar harga tetap tinggi. Eropa kemudian membentuk jalur dagang khusus untuk mengakses rempah ini.

Manfaat

  • Mengatur kadar gula darah

  • Menghangatkan tubuh

  • Membantu sirkulasi darah

Fakta Menarik

Kayu manis digunakan dalam parfum mahal dan juga dalam pengobatan tradisional Ayurveda.


4. Jahe – Akar Kehangatan dari Asia Tenggara

10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui

Asal Usul

Jahe (Zingiber officinale) diperkirakan berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Tanaman ini telah digunakan sejak ribuan tahun sebagai bumbu dan obat.

Perjalanan Sejarah

Jahe dibawa oleh para pedagang India dan Tiongkok ke Eropa melalui Jalur Sutra. Di sana, jahe digunakan dalam minuman hangat dan roti jahe (gingerbread).

Manfaat

  • Meningkatkan sistem imun

  • Meredakan nyeri haid

  • Mengatasi mabuk perjalanan

Fakta Menarik

Dalam budaya Jawa, jahe dijadikan bahan utama minuman tradisional “wedang jahe” untuk menghangatkan tubuh.


5. Kunyit – Emas Kunyit dari India ke Indonesia

Pakai Kunyit untuk Kurangi Nyeri Otot Pasca-olahraga

Asal Usul

Kunyit (Curcuma longa) berasal dari anak benua India, tetapi telah lama dibudidayakan di Indonesia. Warna kuning khasnya membuatnya dijuluki “emas dapur”.

Perjalanan Sejarah

Kunyit dibawa ke Nusantara oleh pelaut India dan Tiongkok sejak abad pertama. Di Jawa, kunyit menjadi bahan utama jamu dan masakan tradisional.

Manfaat

  • Antioksidan tinggi

  • Anti kanker

  • Menyehatkan liver

Fakta Menarik

Kurkumin dalam kunyit menjadi bahan penelitian ilmiah modern karena potensi kesehatannya.


6. Lada – Mutiara Hitam dari India dan Lampung

Mengembalikan Kejayaan Lada Lampung karena Historis | Republika Online

Asal Usul

Lada (Piper nigrum) berasal dari India bagian selatan, terutama Malabar. Namun, Indonesia—terutama Lampung dan Bangka—juga menjadi penghasil lada terkenal.

Perjalanan Sejarah

Lada disebut “Black Gold” karena nilainya yang sangat tinggi. Rempah ini mendorong pelayaran Vasco da Gama ke India dan membuat bangsa Eropa mendirikan pos perdagangan di Asia.

Manfaat

  • Merangsang nafsu makan

  • Membantu penyerapan nutrisi

  • Obat alami batuk dan pilek

Fakta Menarik

Di Eropa abad pertengahan, lada digunakan sebagai alat pembayaran dan simbol status sosial.


7. Kapulaga – Permata Hijau dari India dan Sumatra

Kapulaga, Rempah “Ajaib” Asli Indonesia

Asal Usul

Kapulaga (Elettaria cardamomum) berasal dari India dan Sri Lanka, namun varietas lokal juga ditemukan di Sumatra dan Kalimantan. Aromanya harum dan khas.

Perjalanan Sejarah

Kapulaga menjadi rempah mewah di Eropa, digunakan dalam makanan kerajaan dan pengobatan. Kini menjadi bagian penting dalam kuliner Timur Tengah, India, hingga Indonesia.

Manfaat

  • Mengurangi nyeri lambung

  • Detoksifikasi tubuh

  • Menyegarkan nafas

Fakta Menarik

Kapulaga dijuluki “Queen of Spices” karena wanginya yang lembut dan manis.


8. Lengkuas – Si Penambah Aroma dari Asia Tenggara

Potensi Etnomedisin, Fitokimia dan Bioaktivitas Tanaman Lengkuas (Alpinia  Galanga L.) - Universitas Airlangga Official Website

Asal Usul

Lengkuas (Alpinia galanga) adalah tanaman asli Asia Tenggara dan tumbuh liar di Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Akar rimpangnya mirip jahe tapi lebih keras dan pedas.

Perjalanan Sejarah

Lengkuas sudah dikenal di Nusantara sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha. Dalam kuliner Thailand, rempah ini disebut “kha” dan menjadi bahan utama dalam sup Tom Yum.

Manfaat

  • Antibakteri alami

  • Mengatasi gangguan pencernaan

  • Menyehatkan kulit

Fakta Menarik

Lengkuas bisa meningkatkan sistem imun dan banyak digunakan dalam jamu-jamuan modern.


9. Temulawak – Rempah Tradisional Khas Indonesia

Manfaat Krim Temulawak untuk Kesehatan Kulit - KlikDokter

Asal Usul

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah rimpang khas Indonesia, terutama Jawa. Tidak ditemukan di India, temulawak menjadi bukti kekayaan lokal rempah Nusantara.

Perjalanan Sejarah

Temulawak digunakan dalam pengobatan tradisional sejak zaman Majapahit. Kini, menjadi bahan utama jamu dan diekspor sebagai ekstrak herbal.

Manfaat

  • Menyehatkan hati

  • Meningkatkan nafsu makan

  • Anti-radang

Fakta Menarik

Temulawak mulai dikembangkan sebagai bahan kosmetik alami dan minuman kesehatan modern.


Peran Indonesia dalam Jalur Rempah Dunia

Indonesia dikenal sebagai “Negeri Rempah” karena letaknya yang strategis di jalur perdagangan maritim dunia. Jalur rempah dari Maluku, Jawa, dan Sumatra telah menarik kedatangan para pedagang dari India, Arab, Tiongkok, hingga Eropa.

Pemerintah Indonesia kini membangkitkan kembali warisan ini lewat program Jalur Rempah, yang menggabungkan sejarah, budaya, dan potensi ekspor.


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Mengapa rempah-rempah dulu sangat mahal?

Karena langkanya distribusi dan tingginya permintaan di Eropa, rempah-rempah dihargai lebih tinggi dari emas. Transportasi yang rumit dan risiko perdagangan juga membuat harganya melonjak.

2. Apakah semua rempah berasal dari Indonesia?

Tidak. Beberapa seperti lada dan kapulaga berasal dari India, namun Indonesia punya spesies endemik seperti temulawak dan varietas unggul cengkeh dan pala.

3. Apa perbedaan rempah dengan bumbu?

Rempah umumnya berasal dari bagian tanaman kering seperti biji, kulit, akar, atau rimpang. Sementara bumbu bisa mencakup rempah, sayuran, dan bahan lain yang memberi rasa pada makanan.

4. Apakah rempah masih penting di masa kini?

Sangat penting. Selain untuk masakan, rempah digunakan dalam pengobatan herbal, kosmetik, hingga industri farmasi dan wellness modern.


Kesimpulan

9 Rempah-rempah di indonesia bukan hanya warisan kuliner, tetapi juga bagian dari identitas bangsa. Dari cengkeh di Ternate hingga temulawak di Jawa, Indonesia telah memberi dunia rempah terbaiknya. Mempelajari asal usul dan manfaat rempah-rempah adalah langkah untuk memahami sejarah dunia dan merawat kekayaan alam Nusantara.

Dengan eksplorasi kembali jalur rempah dan pemanfaatan modern, Indonesia bisa menjadi pusat rempah dunia yang tak hanya dikenal karena sejarah, tetapi juga inovasi masa kini.