9 Jenis Tepung di Indonesia dan Kegunaannya
Jangan Salah Pilih, Ini 9 Jenis Tepung di Indonesia dan Kegunaannya
Jadi, tepung panir itu berbeda dengan tepung roti?
Tepung adalah salah satu bahan baku yang populer diolah menjadi makanan lezat. Bahan panganan berbentuk bubuk putih halus ini bisa disulap menjadi panganna tinggi karbohidrat. Sebut saja pasta dan mi atau manisan berupa kue, dessert, atau pastry.
BERITA BURUNG Apapun bentuk makanannya, yang digunakan pun sudah pasti berbeda. Di Indonesia, terigu dan tapioka menjadi yang paling populer. Padahal, ada banyak jenis sekali yang ada di pasaran, baik dari bahan baku maupun fungsinya.
Setidaknya, ada 9 jenis yang sering dipakai oleh pelaku kuliner maupun penggiat masak di Indonesia. Cek daftarnya, yuk!
1. terigu
Tepung terigu berbahan dasar gandum dan terdiri dari tiga jenis. Yakni terigu protein tinggi, sedang, dan rendah. terigu protein tinggi umumnya dipakai sebagai bahan baku mi, pasta, aneka jenis roti, serta hidangan lain yang menggunakan pengembang.
Ada juga terigu protein sedang atau dikenal tepung terigu serba guna. Sesuai namanya, ini bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Dari brownies, aneka gorengan, dan makanan yang dipanggang. Sedangkan terigu protein rendah diolah menjadi bahan dasar kue kering dan biskuit.
2. tapioka
Berbahan dasar sari pati singkong, tapioka lebih akrab dikenal dengan nama tepung kanji ataupun aci. Memiliki tekstur sed kenyal ketika diolah, tapioka menjadi bahan utama jajanan Sunda yang populer. Seperti cilok, cimol, cireng, sampai baso aci.
3. roti
Breadcrumbs atau roti memiliki ciri khas bertekstur kasar. Jenis ini paling mudah dikenali karena memiliki warna putih dan oranye, berbeda dengan tepung kebanyakan. Fungsinya sendiri sebagai bahan pelapis makanan dan memberikan tekstur renyah ketika digigit.
Umumnya, roti digunakan untuk makanan yang digoreng, seperti nugget, risoles, kroket, dan roti goreng.
4. jagung
Mungkin jagung terdengar asing di telinga publik Indonesia. Pasalnya, berbahan dasar saripati jagung ini lebih populer dengan nama maizena. Jika dilihat dari tekstur, jagung mirip dengan terigu. Hanya saja, tepung jagung cenderung berwarna keruh dan pucat ketimbang terigu.
Biasanya tepung ini diolah menjadi campuran puding hingga kue kering. Namun, bisa juga disulap sebagai bahan pengental masakan ataupun saus. Adapun makanan yang menggunakan campuran jagung adalah mun tahu, tumis capcay, mapo tofu, dan corn soup.
5. beras
Tepung beras populer diolah menjadi kue tradisional khas Indonesia. Sama dengan namanya, beras berasal dari beras yang digiling ataupun ditumbuk.
Teksturnya lebih kesat jika dibanding tapioka. Maka itu, ini sering dimanfaatkan sebagai bahan kue basah dan manisan berkuah.
Di antaranya untuk membuat bubur sumsum, serabi, putu mayang, kue lapis hingga kue mangkok. Kamu juga bisa membuat campuran tepung terigu dan beras untuk membuat gorengan agar semakin krispi
6. panir
Sama-sama berfungsi sebagai pelapis makanan, membuat sebagian orang kesulitan membedakan tepung panko, panir, dan roti. Sebenarnya, panko dan panir masuk dalam jenis roti. panir sendiri merupakan roti yang sudah dipanggang dan ditumbuk hingga halus.
Tepung panir memiliki buliran lebih halus dan berwarna cokelat. Umumnya panir digunakan untuk membalur kroket.
7. hunkwe
Membayangkan imaji meminum es cendol atau es gabus di tengah terik matahari memang menyegarkan. Namun, apakah kamu tahu bahan dasar yang digunakan untuk membuat kedua es tersebut?
Jika belum, Popbela akan memperkenalkan hunkwe kepadamu. berbahan dasar sari pati kacang hijau ini populer diolah sebagai bahan utama jajan pasar dan tradisional di Indonesia.
Lebih unik, beberapa merek tepung hunkwe menambahkan perasa pisang atau nangka, untuk menghasilkan aroma harum pada kue.
8. panko
Panko adalah tepung khas Jepang yang terbuat dari roti tawar yang digiling dan dikeringkan. Biasa digunakan untuk makanan yang digoreng, panko masih berkeluarga dengan roti dan panir.
berwarna putih ini memiliki tekstur tak terlalu lembut, namun tidak sekasar roti. Biasanya panko digunakan sebagai pelapis gorengan Jepang, seperti ebi furai hingga chicken katsu.
9. ketan
Ketan adalah jenis beras berbentuk lebih pipih dan panjang serta memiliki tekstur lengket. Ada dua jenis ketan yang kita kenal. Yaitu ketan hitam dan ketan putih.
Seiring waktu, penggiat kuliner pun mengolah ketan menjadi sebuah bernama ketan. Adapun beberapa macam olahan makanan yang menggunakan ketan antara lain onde-onde, klepon, wingko hingga kue ku.
Itulah, deretan jenis yang sering digunakan pada olahan kuliner Indonesia. Jangan sampai salah pilih, ya, Bela!