BERITA BURUNG Istilah iPhone HDC memang belum familiar di telinga kita. Namun, sebenarnya ponsel jenis ini sudah banyak beredar di pasaran, lho. HDC merupakan kependekan dari Handphone Copy Draw. Mudahnya istilah ini dapat diartikan sebagai replika atau KW. Secara kasat mata dari tampilan menu tidak ada bedanya dengan original.

Memang kebanyakan yang direplika adalah karena termasuk ke dalam smartphone premium yang berharga mahal. Nah, biar nggak salah ketika membeli, kamu harus tahu cara membedakan HDC dengan original, karena memang secara fisik sangat mirip dan sulit untuk dibedakan.

Apa saja perbedaannya? Simak selengkapnya berikut ini.

Untuk membuat calon ‘pembeli’ percaya, biasanya iPhone HDC dijual sebagai second atau bekas. Kamu akan mendapati ponsel tersebut sudah dibuka dari boksnya untuk meyakinkan kalau produk tersebut memang original second.

Namun, selain itu, ada hal lain yang perlu kamu perhatikan untuk membedakan HDC dan original. Simak per poinnya berikut ini.

Cara pertama yang paling mudah adalah cek fitur AppStore. Biasanya untuk iPhone HDC menggunakan fitur Google Play Store yang dikustom mirip AppStore. Jika memang ponselnya sudah terbuka dan menyala, jangan ragu untuk mengecek hal satu ini supaya kamu tidak menyesal setelah membawanya pulang.

Untuk cara selanjutnya adalah dengan mengecek sistem operasi. Kita tahu bahwa iPhone original akan menggunakan iOS, sementara untuk iPhone HDC akan menggunakan sistem operasi dari Android yang diubah semirip . Jadi, pastikan kamu mengecek terlebih dulu jangan sampai langsung percaya begitu saja.

Satu hal lagi yang membedakan dengan smartphone berbasis Android adalah adanya iTunes bawaan yang memungkinkan kamu mendengarkan lagu favorit. Tentu original akan memiliki iTunes. Sementara itu, untuk HDC tentunya tidak selalu akan terhubung terhadap fitur tersebut.

iPhone biasanya menggunakan aluminium alloy sebagai materialnya. Sehingga, ketika diarahkan ke cahaya akan memantulkan gambar layaknya kaca dan terlihat lebih premium. Berbeda dengan HDC yang biasanya menggunakan material plastik. Dari segi tampilan, HDC terlihat lebih ‘murah’.

Cara membedakan iPhone original dan HDC selanjutnya adalah dengan memeriksa garansinya. Cara mengeceknya adalah dengan mencocokkan IMEI dengan garansi yang biasanya diberikan ketika membeli original. Jika garansinya tidak cocok, maka orisinalitas ponsel yang kamu beli patut dipertanyakan.

Area layar juga tak lepas untuk kamu periksa. Biasanya akan ada perbedaan retina display jika dibandingkan dengan iPhone HDC. Sederhananya, tampilan layar original memiliki warna yang lebih tajam dan jernih. Sementara HDC memiliki tampilan layar yang tidak terlalu tajam dan cenderung pudar.

Mungkin poin satu ini terlihat sepele, namun ternyata memiliki fungsi untuk mengetahui apakah iPhone kamu HDC atau original. original biasanya menggunakan tombol kunci dan home secara bersamaan untuk screenshot. Sedangkan untuk HDC, tidak akan bisa melakukan screenshot jika dengan tombol tersebut.

Harga yang terlalu miring bisa jadi pertanda bahwa iPhone tersebut adalah HDC, biasanya untuk original tidak akan jauh di bawah harga pasaran. Jadi, jangan tergiur dengan harga murah. Bisa saja harga yang terlalu murah menandakan bahwa kamu tidak original.

Sama halnya dengan penggunaan tombol screenshot, cara ini juga terlihat sepele namun membuktikan bahwa tersebut HDC atau original. Kamu harus memeriksa apakah kamu memiliki slot MicroSD atau tidak. Jika ada, maka kamu tidak original. Sebab, original tidak akan memiliki slot MicroSD.

Itulah cara membedakan iPhone HDC dan original, beberapa poin terlihat seringkali luput untuk diperiksa karena memang bukan poin utama, namun ternyata memiliki petunjuk untuk menentukan apakah tersebut original ataupun HDC.