Bertahan dalam hubungan yang sudah berjalan bertahun-tahun lamanya bukan berarti akan berakhir dengan bahagia. Ada kalanya kamu perlu mempertimbangkan apakah hubungan itu layak dipertahankan atau tidak.

Sebab, ada banyak orang yang memilih untuk bertahan hanya karena tidak ingin merasa kesepian atau belum menemukan sosok yang baru. Mereka lebih memilih untuk tidak mengakhirinya meskipun sudah tidak sayang lagi.

Bagi cewek, kalau kamu sudah merasakan bahwa kamu sendiri yang memperjuangkan hubunganmu dengan pasanganmu, maka tanda-tanda cowok sudah tidak sayang tapi masih bertahan ini perlu kamu tahu. Simak ulasan berikut ini, ya!

 cowok sudah tidak sayang tapi masih bertahan yang pertama adalah sering mengkritik. Saat bersama pasangan, kamu tentu kerap berbagi keluh kesah dan permasalahan dengannya.

Hal yang ingin kamu dengar saat itu adalah masukan yang membangun atau solusi atas permasalahanmu. Namun, jika dia justru mengkritikmu alih-alih memberikan solusi, maka bisa jadi cowok itu sudah tidak sayang denganmu.

Sama halnya seperti kamu sedang dibanding-bandingkan oleh orang lain, kamu tentu juga akan tersakiti jika dibandingkan oleh pasangan sendiri. Padahal sebelumnya, kamu dan pasangan saling menerima dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Nah, kalau dia sudah melakukan hal tersebut padamu, maka bisa jadi itu adalah kalau dia sudah tidak sayang lagi. Kamu perlu menanyakan apa yang menjadi alasannya sering membandingkan kamu dengan orang lain.

Setiap pasangan tentu harus saling peduli untuk menjaga kelangsungan hubungan. Mereka perlu saling memahami kebutuhan dan keinginan satu sama lain agar seimbang dan harmonis.

Jika cowok hanya memedulikan dirinya sendiri, maka itulah  cowok sudah tidak sayang tapi masih bertahan. Jika dia masih memaksa untuk mempertahankan hubungan, maka kamu akan lelah dengan sendirinya.

Pada sebuah hubungan, baik kamu maupun dia seharusnya selalu ingin bertemu dan berbincang satu sama lain. Namun, kadang kamu dan dia kesulitan untuk melakukannya karena terhalang dengan jadwal yang padat.

Jika demikian, umumnya pasangan akan berbagi melalui chat atau telepon untuk saling berbagi. Nah, jika dia kemudian tiba-tiba menghilang dan seolah menjauh darimu, bisa jadi cowok tersebut sudah tidak lagi menyayangimu.

Momen spesial seperti hari jadi sebagai pasangan biasanya disambut dengan meriah dan bahagia. Ada banyak cara untuk merayakan hari jadi, seperti menghabiskan waktu berdua, memberikan surprise kepada pasangan dan sebagainya.

Namun, ada kalanya kamu atau pasanganmu lupa karena kesibukan. Jika hanya satu atau dua kali lupa, hal itu menjadi hal yang wajar. Akan tetapi, jika sampai berkali-kali lupa, maka itu bisa menjadi tanda-tanda cowok sudah tidak sayang tapi masih bertahan.

Tidak minat untuk terlibat dalam pembicaraan denganmu bisa menjadi tanda pasanganmu sudah tidak sayang lagi. Hal ini bisa kamu lihat saat dia sedang berada di hadapanmu.

Kalau dia terlihat lebih asyik dengan handphone-nya atau bersikap cuek, maka itu bisa menjadi tanda cowok tersebut tidak lagi sayang padamu. Kalau hal seperti itu dibiarkan saja, kamu pasti akan merasa lelah karena berjuang sendirian.

Masalah dalam suatu hubungan hampir selalu ada. Cara menghadapi masalah tersebut adalah dengan membicarakannya satu sama lain dan menemukan titik terangnya.

Akan tetapi, jika setiap konflik justru berujung pada argumen kosong dan cenderung emosi, maka itu adalah tanda-tanda cowok sudah tidak sayang tapi masih bertahan. Bukannya masalah terselesaikan, justru akan semakin banyak dan rumit.

Tanda-tanda cowok sudah tidak sayang tapi masih bertahan yang terakhir ialah dia tidak peduli lagi denganmu. Maksud tidak peduli di sini adalah cuek dengan kehidupan kamu dan hanya mementingkan dirinya sendiri.

Kamu mungkin sesaat merasa bebas karena tidak ada lagi yang menanyakan ke mana, dengan siapa, dan sampai kapan kamu akan pergi. Namun, hal itu adalah salah satu bukti bahwa cowok tersebut sudah tidak lagi menyayangimu.

Itulah 8 tanda-tanda cowok sudah tidak sayang tapi masih bertahan. Jika kamu menemukan tersebut pada pasanganmu, maka cobalah untuk membuka pembicaraan dan memikirkan apa yang terbaik ke depannya. Apakah bertahan atau mengakhiri, semoga hal itu adalah keputusan yang terbaik ya, Bela!