BERITA BURUNG  Singapura jadi destinasi wisata luar negeri pilihan banyak masyarakat Indonesia setelah pandemi. Selain dekat, negara tempat bersemayamnya Patung Merlion ini punya sederet tempat wisata yang indah.

Lantas, tips apa saja yang perlu dilakukan jika ingin berlibur ke Singapura dengan budget pas-pasan? Simak informasinya di bawah ini, yuk!

Zaman sekarang, masyarakat jauh lebih suka memesan tiket perjalanan lewat platform online. Dengan meningkatnya persaingan di industri ini, bukan nggak mungkin tersedia berbagai promo yang bisa manfaatkan untuk berhemat.

Hal lain yang bisa menekan harga tiket agar lebih sesuai dengan budget adalah berlibur di saat low season. Tak hanya leluasa mengeksplor tempat wisata, harga tiket dan akomodasi lainnya pun cenderung lebih murah. Rencanakan cuti kerjamu dari jauh-jauh hari, ya, jika ingin mencoba tips ini.

Naik taksi di Singapura sangat tak direkomendasikan karena tarifnya yang lebih mahal daripada Indonesia. Sebagai alternatif, transportasi umum seperti bus atau MRT (Mass Rapid Transit) bisa kamu manfaatkan.

Supaya lebih hemat, belilah tiket terusan khusus wisatawan yaitu STP (Singapore Tourist Pass) plus. Untuk dua hari, kamu hanya akan merogoh kocek sekitar SG$26 (Rp247.000) serta bisa menaiki kapal di Marina Bay dan bus tingkat tanpa atap. Tiket ini dapat diperoleh di Terminal 2 bandara Changi lantai basement.

Jika berlibur ke Singapura, kamu setidaknya akan menginap selama semalam. Oleh karena itu, pilihlah penginapan berupa hostel atau motel karena harganya yang lebih terjangkau. Sekarang, sudah banyak opsi penginapan murah yang nyaman untuk beristirahat.

Selain itu, jangan lupa pertimbangkan tempat makan yang murah dan halal jika kamu seorang muslim. Urusan air minum, air keran di Singapura aman untuk dikonsumsi, kok. Jadi, bawa selalu tumbler pribadi kamu, ya!

Singapura punya pilihan tempat wisata yang beragam, seperti wisata alam, wahana permainan, tempat belanja, dan masih banyak lagi. Ada juga yang bisa kamu kunjungi secara gratis, misalnya Haji Lane dan Kampong Gelam, Marina Barrage, Garden by the Bay, atau Southern Ridges.

Setelah pandemi mulai mereda, pemerintah Singapura menerbitkan pelonggaran aturan untuk wisatawan. Mengutip visitsingapore.com, pengunjung dengan vaksin dosis lengkap kini tak lagi perlu memerlukan persetujuan untuk masuk ke Singapura, tes sebelum keberangkatan, tes saat kedatangan, dan keharusan karantina. Unduh aplikasi TraceTogether (sejenis PeduliLindungi) untuk memverifikasi status vaksinasi. Kemudian, isi SG Arrival Card dan e-health declaration melalui laman resmi dan gratis e-services di dalam Immigration & Checkpoints Authority (ICA) website tiga hari sebelum keberangkatan.

Wisatawan yang belum lengkap dosis vaksinnya juga sudah diperbolehkan masuk ke Singapura. Namun, tes PCR masih harus dilakukan dua hari sebelum keberangkatan. Selain itu, pengunjung tersebut wajib memiliki asuransi perjalanan yang juga mencakup COVID-19 dengan minimal coverage sebesar SG$30.000.

Singapura dikenal punya peraturan yang super ketat dan ancaman denda bagi siapapun yang melanggarnya. Supaya uang nggak habis karena hal ini, penting untuk mengetahui bahwa merokok di tempat umum, buang sampah sembarangan, atau membuat keributan di tempat umum adalah hal yang pantang dilakukan di sana.

Terakhir yang tak kalah penting, jaga selalu barang bawaan. Jika hilang, bukan tak mungkin kamu harus membeli yang baru dengan harga yang jauh lebih mahal. Tentu tidak mau, dong, budget liburan kamu yang berharga harus terbuang sia-sia?

Sudah siap liburan hemat ke Singapura, Bela?