7 Langkah Menjaga Hamster Supaya Tidak Mati dan Berbau
7 Langkah Menjaga Hamster Supaya Tidak Mati dan Berbau
Beritaburung.id , Jakarta – Ketahui langkah menjaga hamster saat sebelum memilih untuk memiaranya pasti dibutuhkan supaya hamster bisa hidup dengan sehat dan berusia panjang.
Hewan imut ini umumnya menjadi satu diantara opsi piaraan pertama untuk Sang Kecil yang baru belajar menjaga piaraan.
Salah satunya hewan piaraan paling populer di dunia ialah hamster.
Di Indonesia, hamster umumnya dapat diketemukan di toko hewan pada harga yang dapat dijangkau bergantung tipe dan kelangkaannya.
Hamster masih masuk ke tipe hewan pengerat dan umumnya lebih aktif saat malam hari. Hamster herbivora, yang maknanya cuma konsumsi makanan dari tumbuhan.
Langkah menjaga hamster sebenarnya tidak begitu sulit karena ukuran yang kecil dan sumber makanannya gampang didapatkan. Berikut cara-cara menjaga hamster.
Langkah Menjaga Hamster Supaya Tidak Mati
Meskipun terhitung hewan yang tidak gampang sakit, jika langkah menjaga hamster kurang pas hamster bisa mati.
Usia hamster secara umum sekitaran 2-8 tahun bergantung tipe dan kesehatannya. Lakukan langkah menjaga hamster yang bagus tentu saja akan perpanjang umurnya.
Berikut cara-cara menjaga hamster supaya tidak mati yang dapat Mam dan Dads kerjakan.
1. Persiapkan Kandangnya
Langkah menjaga hamster supaya tidak mati tentu saja harus diawali dari rumahnya. Persiapkan mangkok makanan dan botol minuman untuk penuhi keperluan dasarnya.
Isi kandang hamster dengan makanan ringan kegemaran hamster dan beberapa mainan, seperti roda putar atau lorong-lorong, supaya kandangnya berasa membahagiakan untuk sang hamster.
Hamster yang berasa jemu bisa menggerogoti segalanya dalam kandangnya.
Hamster sukai menggigit dan menggerogoti suatu hal, hingga Mam dan Dads seharusnya pilih bahan kandang yang tahan gigit.
Akuarium yang dibuat dari kaca adalah opsi kandang yang aman untuk hamster dan gampang dibikin bersih. Mam dan Dads bisa tutup sisi atas akuarium dengan jala kawat atau yang lain, yang bisa memberi sirkulasi udara yang bagus.
2. Keperluan Makan dan Minum
Langkah menjaga hamster supaya tidak mati setelah itu pastikan keperluan dasarnya tercukupi.
Mangkok makanan untuk hamster seharusnya berbahan yang lumayan berat supaya tidak gampang kebalik, berbahan yang tahan pada gigitan hamster. Salah satunya bahan yang bagus untuk mangkok makanan hamster ialah logam seperti stainless steel.
Tempatkan mangkok makanan berbeda dengan tempatnya tidur.
Memberi hamster makanan seperti pelet, mempunyai kelebihan tertentu. Pelet khusus hamster bisa memberi gizi yang imbang untuk hamster dibanding dengan memberikannya makanan fresh atau beberapa bijian saja.
School of Veterinary Medicine merekomendasikan tidak untuk menambah pelet dan beberapa bijian. Karena, hamster akan condong pilih beberapa bijian yang gizinya kurang komplet dibanding dengan pelet.
Beri hamster makan tiap hari dengan isi tiga perempat mangkoknya.
Hamster bisa kadang-kadang makan sayur dari Mam dan Dads, misalkan wortel, labu, brokoli, kembang kol, ketimun, bayam, dan sebagainya. Beri berbentuk potongan kecil-kecil yang bisa dikonsumsi hamster secara mudah.
Jauhi memberi buah-buahan untuk hamster karena kandungan tinggi gula susah untuk diolah oleh perut hamster yang peka.
Untuk makanan fresh semacam ini, lihat jatahnya supaya tidak terlalu berlebih, karena hamster yang kenyang sukai simpan makanan di persembunyiannya untuk dikonsumsi nantinya.
Yakinkan hamster dapat terhubung air minum bersih setiap waktu. Umumnya pet shop akan jual botol minum yang bagus untuk hewan pengerat seperti hamster.
3. Tempat Tidur dan Bersembunyi
Hamster sebagai hewan pengerat menyenangi tempat seperti lubang atau gua yang gelap untuk sembunyi dari predator.
Secara naluri, memberi hamster sebuah tempat buatnya sembunyi adalah langkah menjaga hamster supaya mereka berasa tenang, aman, dan nyaman.
Tempat tidur dan persembunyian ini bisa berbentuk rumah-rumahan kecil yang umumnya dipasarkan di pet shop, atau Mam dan Dads bisa membuat sendiri. Misalkan dengan memakai 1/2 sisi batok kelapa, kardus sisa, atau mangkok plastik yang telah dilubangi supaya hamster bisa melalui dengan bebas.
Tetapi, Mam dan Dads harus menimbang berbahan, karena bahan seperti plastik dan kardus bisa secara mudah digerogoti hamster hingga cepat hancur.
4. Pantau Kesehatannya
Seperti makhluk hidup yang lain, langkah menjaga hamster supaya tidak mati harus juga memerhatikan kesehatannya.
Pada intinya hamster adalah tipe hewan yang tidak gampang sakit. Tetapi, saat hamster sakit, badannya yang kecil membuat efeknya cukup mencemaskan.
Pertanda hamster yang kurang sehat misalkan, hamster tidak aktif, tidak ingin makan, diare, bulu-bulunya rontok, bersin-bersin, atau matanya basah.
Peluang, hamster kecintaan sedang menanggung derita infeksi. Bila ini terjadi, Mam dan Dads tidak boleh sangsi untuk bawa hamster ke klinik hewan paling dekat untuk konsultasi.
Langkah Menjaga Hamster Supaya Tidak Berbau
Hamster pada intinya bukan hewan yang keluarkan berbau tidak lezat. Malah, hamster terhitung hewan yang jaga kebersihan diri (seperti kelinci dan kucing) untuk menahan predator yang ingin memakannya.
Bila Mam dan Dads lihat, hamster akan buang air kecil di titik paling jauh dari tempat makan dan tidurnya supaya tidak terkontaminasi berbau urin.
Berbau tidak lezat umumnya datang dari urin hamster yang tidak dibikin bersih teratur. Hingga langkah menjaga hamster supaya tidak berbau dengan jaga kebersihan kandangnya dari tersisa urin dan makanan fresh yang Mam dan Dads beri.
Tetapi, hamster bisa bab dalam persembunyiannya. Tapi umumnya feses hamster tidak membuat berbau tidak lezat karena memiliki bentuk yang kering.
Berikut cara-cara menjaga hamster supaya tidak berbau yang Mam dan Dads dapat kerjakan.
5. Membersihkan Kandang Teratur
Langkah menjaga hamster supaya tidak berbau tentu saja perlu jaga kebersihan kandangnya. Membersihkan kandangnya tiap minggu supaya hamster bisa hidup secara nyaman.
Alihkan hamster dari kandang dan tempat di lokasi yang aman, misalkan bola hamster atau baskom yang lumayan tinggi.
Selanjutnya membersihkan semua mainan, tempat tidur, dan tukar alas kandangnya. Lap akuarium sama air hangat dengan kombinasi sedikit sabun lalu keringkan.
Pojok tempat hamster buang air kecil kemungkinan kelihatan bintik kerak putih karena karakter asam urin. Membersihkan berbahan yang abrasif bisa menolong, misalkan sikat stainless, sabut, atau sikat.
Bila tidak dibikin bersih teratur, bintik ini menjadi tetap dan benar-benar susah dibikin bersih.
6. Tukar Alas Kandang
Serutan kayu biasanya dipakai sebagai alas kandang hamster. Ini adalah langkah menjaga hamster supaya tidak mati karena seperti komunitas aslinya.
Serutan kayu yang dipakai umumnya kayu yang tidak beraroma karena hidung hamster yang paling peka. Kayu yang beraroma bisa membuat iritasi mekanisme pernafasan hamster bila dipakai.
Selainnya dari serutan kayu, alas kandang bisa juga memakai sobekan kertas atau tisu sebagai alternative yang ekonomis dan gampang dibikin bersih.
Membersihkan semua kandang dan tukar alas kandang sama yang baru minimal satu minggu sekali.
Bila tercium berbau urin dari kandangnya, Mam dan Dads bisa cari pojok yang dikencingi oleh hamster dan menukarnya sama yang baru setiap waktu.
Karena hamster bisa bab dalam persembunyiannya, Mam dan Dads bisa menukar alas kandang di tempat itu seringkali, atau 2-3 hari sekali.
7. Check Tempat Persembunyian
Langkah menjaga hamster supaya tidak berbau satu diantaranya dengan mengecek tempat sembunyinya cukup kerap.
Bila Mam dan Dads sukai memberi hamster sayur dan makanan selainnya pelet, beberapa makanan ini menjadi sumber berbau bila tidak dihabiskan.
Selalu lihat jatah makanan yang diberi untuk hamster. Pantau hamster saat diberi makanan yang cepat busuk, terhitung keju, tahu, telur rebus, dan sayur yang lain.
Makanan yang terlampau besar dan tidak bisa langsung dihabiskan hamster akan diletakkan hamster ke tempat tinggalnya, hingga menjadi sumber berbau tidak lezat bila busuk. Karenanya, beri jatah yang paling kecil untuk sang hamster.