7 Jenis Kayu Terbaik Sebagai Furnitur
Inilah 7 Jenis Kayu Terbaik Sebagai Furnitur
Jenis kayu menentukan kualitas dan harga
Jenis sendiri beragam dan memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena perbedaan tersebut, membuat beberapa jenis kayu juga memiliki perbedaan kualitas dan harga jual. Nah, supaya tak salah beli furnitur, beberapa informasi tentang jenis berikut bisa jadi referensi, Bela.
1. Beech
Kayu beech termasuk jenis solid yang berat, kuat dan keras. Kalau dibandingkan jenis lain, satu ini berwarna lebih terang, mulai dari kuning muda, atau putih dengan bulir serta tekstur yang rata. Kayu beech pun termasuk dalam shock resistance atau memiliki daya tahan rendam tinggi. Biasanya, digunakan untuk bahan dari meja maupun kursi karena menghasilkan kualitas tinggi dengan kesan hangat dan lembut.
2 Oak
Kayu oak tersohor memiliki tekstur yang kuat, keras, dan tahan lama. Berkat hal tersebut, membuat ini sering digunakan untuk bahan furnitur. Jenis ini mempunyai bobot cukup berat, namun pori-porinya cukup besar sehingga perlu berhati-hati dengan eksposur air.
Itu sebabnya, banyak orang melakukan cat polishing sebagai lapisan luar untuk memberi perlindungan luar sekaligus memperindah tampilan. oak memiliki dua warna, yakni merah dengan warna cokelat kemerahan yang terang, serta putih dengan warna terang.
3. Maple
Kalau jenis kayu maple memiliki karakteristik berat, kasar, serta anti lembap. Paling cocok digunakan untuk dasar membuat perabotan, karena terbilang awet selama bertahun-tahun. Warnanya terang dan mudah di cat, sehingga dapat dipadukan dengan berbagai pilihan warna. Selain untuk keperluan furnitur, maple juga digunakan sebagai material instrumen musik seperti gitar.
4. Pinus
Kayu pinus banyak digunakan sebagai furnitur, karena harganya cukup terjangkau serta memiliki warna terang yang mudah dibaurkan dengan warna lain. jenis ini memiliki bobot cenderung ringan sehingga tak bisa sekuat dan setahan jenis oak atau bahkan maple. Namun, pinus sering digunakan untuk membuat perabotan dengan harga yang lebih terjangkau.
5. Jati
Kayu jati termasuk dalam dengan harga mahal, karena memiliki kualitas yang tinggi. Apalagi, kalau mengingat jenis ini tahan lama, sangat kuat, serta tahan terhadap cuaca, air, bahkan jamur.
jati memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi sehingga memiliki ketahanan dan kekuatan yang baik. Tak hanya laris digunakan sebagai bahan dasar perabotan, jati juga digunakan untuk meja kantor, produksi mebel, lantai, maupun kerajinan lainnya.
6. Merbau
Kayu merbau memiliki warna yang cukup menonjol, yaitu warna cokelat kemerahan. Para pembuat furnitur biasanya menggunakan jenis ini sebagai pengganti jati. Lantaran, memiliki daya tahan baik, kekerasan pun memadai dan tahan dari serangga maupun cuaca. Berkat kualitas tersebut, membuat merbau cukup laris digunakan untuk perabotan dengan nilai jual tinggi.
7. Mahoni
mahoni banyak jadi digunakan sebagai perabotan rumah, karena tampilannya yang klasik dan natural. ini umumnya dijadikan bahan dasar mebel jepara dengan memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding dengan jati. Namun, mahoni rentan terkena rayap dan mudah berubah karena hujan dan cuaca.
Maka bakal lebih baik, kalau jenis mahoni digunakan sebagai perabot indoor. Sebelum membuat furnitur dari mahoni, pastikan untuk memilih jenis yang sudah matang karena tingkat kepadatannya yang lebih baik.
Demikianlah, 7 jenis yang cocok dijadikan sebagai bahan dasar furnitur rumah. Bagaimana menurutmu, Bela?
Artikel ini sudah pernah dimuat di IDN Times dengan judul “7 Jenis Kayu Terbaik untuk Dijadikan Furnitur, Jangan Salah Pilih!” oleh RoomMe.